Powered by Blogger.

Lelaki Kecil di Sudut Taman....





    Kau sedang apa?

    Kupu itu telah lama terbang dan kulihat setiap sore kadang kau masih saja termangu di sana. Berharap ada sayap kupu patah dan kau tahu itu adalah segenggam isyarat kalau kau tak harus menantinya. Berdoa pada langit semoga awan tak mencurah. Sebab kalau hujan, kupumu tak bisa rentangkan sayapnya lebar-lebar. Belalai mungilnya tak bisa cucupi madu. Dan kau khawatir dia tak akan baik-baik saja tanpamu.

    Tak ada yang membisikiku. hanya saja kutahu kalau Kau tahu, di lubuk hatimu kau masih saja belum mampu melupakan bintik polkadot kecil di salah satu sayapnya. Kenangan manis saat kalian bersama dan lantas waktu menerbangkannya seiring banyak petistiwa.

    Ya, tatap matamu masih saja seperti seorang pecinta yang kecewa. Setiap kata yang kau ucap, masih saja tentang dia: si kupu. Penerbang cantik yang hatinya pernah hinggap di hatimu. Berakhir tanpa kata. Punah saat dia tak lagi mengunjungi tamanmu. Tak hinggap lagi pada pelukmu.

    Pernah kulihat kau mencoba bercengkrama dengan mawar. Bukan durinya yang membuat kau lari. Pernah kulihat kau mencoba membuat hubungan asmara dengan angin. Bukan badainya yang membuat kau ingin pergi.

    Kau hanya belum lupa pada kupu kecilmu.
    Pada bintik polkadot di salah satu sayapnya.
    Pada senyum kecilnya yang rapuh dan sok liberal.

    Lelaki kecil di sudut taman...
    Hatimu adalah layangan putus
    mengambang gontai di udara hampa


    aku mengagumi rapuhmu yang setia...




Post Title

Lelaki Kecil di Sudut Taman....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/12/lelaki-kecil-di-sudut-taman.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Vampires Will Never Hurt You





    Jadi sayang...
    Mungkin aku harus merayu salah satu dari mereka.
    Bercinta dengannya di kuburan
    Melindunginya saat matahari datang

    Dan saat seseorang mencurigai leherku yang luka
    wajahku yang kian hari tambah memucat
    Memaksaku ke dokter padahal aku tak pernah sudi,
    Mungkin aku harus membunuh orang tersebut

    Karena dia tak mengerti apa itu cinta abadi
    Bagaimana rasanya mencintai orang mati
    Dan perasaan bahagia yang ditimbulkan karena kau tahu,
    Vampires will never hurts you...

    Dia tak akan membuat luka hatimu
    Yang vampire inginkan, hanya selamanya ada bersamamu...
    Saat langit malam datang
    Night time sky

    Ya,
    Vampires will never take your heart
    Vampires will never hurts you...
    They save my soul
    Yeah, they save my soul tonight
    Please...

Post Title

Vampires Will Never Hurt You


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/11/vampires-will-never-hurt-you.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Untuk Lelaki Berumur 22






    Sekali pernah, aku menatapmu
    Sembunyi-sembunyi dan merasa begitu malu
    Dari kejauhan dan hanya ingin menghirup atmosfir hidupmu
    yang selalu terasa “meluap” dan “berlebihan”

    Tapi lantas aku terkesiap.
    Aku mampu melihatnya…

    Jejak pilu itu masih bernyanyi
    Mengiringi setiap partitur memori
    Menengak tandas semua melodi cintamu yang tampak abadi

    Mungkin ini tak sepenuhnya benar:
    Tapi kutahu kau telah mengelilingi matahari sebanyak dua puluh dua kali
    Dan tiap hari kau kitari bulan selama dua puluh empat jam
    Dan di setiap ujung dari semua usaha yang kau lakukan
    Kau hanya selalu mampu terperangah
    Menyadari bahwa apapun yang kaulakukan
    Tak pernah mampu membawamu untuk tak kembali
    Pada tempat dari mana kau memulai

    Kau mencintainya?
    Aku tahu pasti
    Tak ada yang meragukan

    Kau ingin pergi darinya?
    Kau yakin?
    Mampukah?

    Lelaki berumur dua puluh dua…
    Bagaimana kau mampu mengusirnya?
    Padahal dia telah menghuni rumah di matamu
    Padahal telah kau biarkan dia tinggal dalam petak-petak ruang hatimu
    Kau ijinkan dia menempel di batok kepalamu

    Adakah seseorang yang memberitahumu kalau setiap saat bisa saja turun hujan?

    Ah lelaki manis berumur dua puluhan,
    Perasaan adalah kecambah beracun yang dikirim dari surga:
    Membuatmu melayang
    juga pada saat yang bersamaan,
    Membuat tenggorokmu tersedak penuh kepahitan.


    Kau tahu apakah itu cinta?

    Erich Fromm bilang, tak ada aktivitas dan usaha yang dimulai dengan bermacam impian dan harapan luar biasa, namun mengalami kegagalan, sebagaimana layaknya cinta. Tak ada. Lagi pula, bukankah cinta adalah kemampuan untuk mencintai dan bukan tentang siapa yang kau cintai atau objeknya?

    Lelaki manis berumur dua puluhan…
    Percayalah, You are who you love not who loves you…

    Jadi bila kau masih mencintainya…
    Saranku cuma satu: cintailah.

    Hanya saja aku telah belajar,
    Bahwa kau tak bisa membuat orang yang kau cintai, mencintaimu
    yang mampu kau lakukan adalah mencintainya
    selebihnya terserah dia…

Post Title

Untuk Lelaki Berumur 22


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/11/untuk-lelaki-berumur-22.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Blank....

    kadang ingin banget merasa kosong. tottally blank.

    perbedaan besar ketika padat dan kosong adalah pada saat padat, kepalamu begitu riuh. begitu banyak bisikan. begitu banyak rentetan peristiwa yang saling kejar. satu deadline dengan deadline lain. saling tindih di kepalamu. membentuk lorong labirin. saling bersinggungan. membingungkan. ada banyak dentuman. rasanya pengen pecah. berat. serasa ada puluhan gajah.

    kosong....
    beberapa waktu tak memikirkan apa-apa, rasanya seperti melayang. tapi tak kemana-mana. tak dimana-mana. cuma kosong di dalam saja. nggak mikirin apa-apa. membiarkan kepalamu seperti balon. cuma diisi gas helium. ringan. terbang tanpa tujuan. mengapung. tersesat.

    aku suka permainan tersesat. aku ingin tersesat. kadang aku sengaja tersesat.

    entah berapa banyak mata telah kurambah dan membuatku tersesat di dalamnya. entah telah berapa banyak hutan dalam kepribadian seseorang kucoba jelajah, lantas tak tahu jalan pulang. entah telah berapa banyak jajaran jalanan lengang telah kutelusuri lalu aku lupa belokan mana yang harus kutempuh agar aku bisa kembali. ribuan malam. ratusan hari. nggak masalah andai tersesat. kita selalu bisa berterima kasih kepada keluguan, kedunguan dan kebodohan. mereka mengajarkan banyak hal.

    tapi kosong...

    kosong ada beberapa macam.
    dan kali ini, aku merindukan kosong yang tak tahu jalan pulang. kosong yang buntu.

    aku ingin menetap dalam lubang tanpa dasar.
    kekosongan tanpa inti.

    aku ingin menjadi titik kecil.
    hitam.
    lama-lama pudar.
    menghilang.

    aku mau mati.

Post Title

Blank....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/11/blank.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Wellcome to Black Parade

    When I was a young boy,
    My father took me into the city
    To see a marching band.

    He said, "Son when you grow up,
    would you be the saviour of the broken, the beaten, and the damned?"
    He said "Will you defeat them,
    your demons, and all the non believers, the plans that they have made?"
    Because one day I'll leave you,
    A phantom to lead you in the summer,
    To join the black parade."

    When I was a young boy,
    My father took me into the city
    To see a marching band.

    Sometimes I get the feeling she's watching over me.
    And other times I feel like I should go.
    When through it all, the rise and fall, the bodies in the streets.
    And when you're gone we want you all to know.

    We'll carry on
    We'll carry on
    And though you're dead and gone, believe me
    Your memory will carry on
    You'll carry on
    And in my heart I can't contain it
    The anthem won't explain it.

    A world that sends you reeling from decimated dreams
    Your misery and hate will kill us all.
    So paint it black and take it back
    Lets shout it loud and clear
    Defiant to the end
    We hear the call

    To carry on
    We'll carry on
    And though you're dead and gone believe me
    Your memory will carry on
    You'll carry on
    And though you're broken and defeated
    Your weary widow marches

    On and on we carry through the fears
    Ooh oh ohhhh

    Disappointed faces of your peers
    Ooh oh ohhhh

    Take a look at me, cause I could not care at all

    Do or die, you'll never make me
    Because the world, will never take my heart
    You can try, you'll never break me
    Want it all, we wanna play this part
    Won't explain, or say I'm sorry
    I'm not ashamed, I'm gonna show my scar
    Give a cheer, for all the broken
    Listen here, because it's only
    I'm just a man, I'm not a hero
    I'm just a boy, who's meant to sing this song
    I'm just a man, I'm not a hero
    I -- don't -- care

    We'll carry on
    We'll carry on
    And though you're dead and gone believe me
    Your memory will carry on
    You'll carry on
    And though you're broken and defeated
    Your weary widow marches on
    (Do or die, you'll never make me)
    (Because the world, will never take my heart)
    (You can try, you'll never break me)
    (We want it all)
    We'll carry on
    (We wanna play this part)
    (Do or die)
    We'll carry on
    (You'll never make me)
    (Because the world)
    We'll carry on
    (Will never take my heart)
    (You can try)
    We'll carry
    (You'll never break me)
    (We want it all)
    We'll carry on
    (We wanna play this part)


    *sung by: my chemical romance

Post Title

Wellcome to Black Parade


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/11/wellcome-to-black-parade.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Politik Rok

    Apapun yang ada di dunia, pada akhirnya memang akan menjadi mahluk yang tak bisa berlari dari segala hukumnya. Termasuk hukum gravitasi alias hukum daya tarik bumi.

    Kulit kencang akan kendur
    Mata bagus akan keriput
    Payudara merekah akan susut
    Suara kencang akan bergetar
    Dan bila tiba saatnya, usia yang ada mulanya, akan sampai pada ujungnya.
    Ada hidup.
    Ada yang harus mati.


    Dan inilah salah satu hal yang lain lagi dari hukum alam:
    Tentang mata dan apa yang dilihatnya.

    Rok
    Mahluk apakah itu?

    Dikenakan perempuan
    Dibuat dari aneka bahan
    Tanpa pipa
    Sebuah desain untuk menutup bagian bawah tubuh
    Dengan ruang untuk gelembung udara di antaranya.


    Sejarah rok?
    Cari sendiri aja di google kalau mau tahu lebih dalam

    Karena gue cuma ingin bicara tentang Rok, Mata yang melihatnya, apa yang gue rasakan, apa yang kemudian gue observasi, dan sebuah kesimpulan mungil tentang politik rok dari persepktif sempit pikiran gue sendiri.

    Sejak jarang olahraga dan beberapa bagian dari tubuh gue mendapat impactnya:
    paha membesar
    pantat membesar
    Panggul membesar
    beberapa bagian tubuh yang lain ikut juga membesar
    --pokoknya segala hal yang ditakutkan banyak perempuan, tapi anehnya gue justru ingin tahu dan ingin turut merasakan bagaimana kecemasan itu dengan membiarkan saja apa yang terjadi pada tubuh gue tanpa melakukan apa-apa untuk mencegahnya--.

    Observasi membutuhkan volunteer, right?
    Dan ketika gue ingin tahu bagaimana rasanya cemas karena segala urusan
    besar-besa
    r itu.
    Ya siapa lagi yang akan bisa jadi relawanya, kecuali diri gue sendiri, bukan?
    Meski, hehehe, sejujurnya gue jadi turut agak cemas juga sih, karena masalah pembesaran dan segala sebab akibat hukum alam ini! But Yup! finally I got the feeling! :P
    Kecemasan menjadi perempuan berbadan besar!

    Nah, sebagai konsekuensi dari rasa ingin tahu dan kegiatan membiarkan tidak melakukan apa-apa untuk mencegahnya meski terjadi pembesaran di beberapa bagian tubuh gue, maka jadilah gue nggak bisa memakai beberapa jeans. Beberapa celana gue yang berwarna bagus, danamat nyamankalau dipake. Dan sebagai gantinya, mulailah gue mengenakan Rok. Panjang,pendek. Aneka model. Klasik, modern. Aneka gaya. Murahan, mahalan. Aneka ragam harga.

    Dan Hmmm...

    Di tengah budaya celana panjang yang sudah amat menjamur di kalangan para perempuan (khususnya di kota besar), mengenakan rok ternyata memiliki aspek politik tersendiri. Perasaan menjadi langka, jarang dan mendapat perhatian sebentar karena memakainya. Itulah yang gue dapatin saat mulai memakai rok dan memasukkan kebiasaan itu dalam kehidupan berpakaian keseharian. Beberapa komentar seperti di bawah ini, terus saja gue dengar sampai sekarang, dari sejak saat pertama kali gue mengenakan rok:
    "Ih, pake rok!"
    "feminim amat!"
    "Rapi banget!"
    "Udah mau jadi perempuan ya Cu..."
    "Tumben lo, pake rok!" (padahal orangi tu udah melihat saya puluhan kali, kaleeee...)

    Ya pokoknya segala komentar nggak penting yang nggak keluar kalau gue pakai celana. Dan hal tersebut memberi gue pengetahuan bahwa memakai rok adalah memakai sesuatu yang sangat bersifat politis. Politis sebagai penampilan. Politis sebagai perempuan.

    Gila lho ya!!!
    Padahal pakain, rok, atau apapun, adalah cuma benda bikinan manusia!
    Identitas buatan hasil cipta sejarah dan peradaban yang di luar realitas identitas yang paling hakiki. Identitas seksual yang sebenarnya. Tapi masa seumur-umur gue pake celana, nggak ada yang ngasih gue apresiasi kalau gue perempuan, dan pas gue pake rok, orang-orang baru pada ngelihat gue sebagai perempuan???!!!
    Hallllowwwwwwwwwwww...!!!!


    Belum lagi tentang hal ini:
    Saat gue pake rok pendek.
    Semua lelaki.
    Nggak yang masih SMP (guethau karena dia mengenakan seragam putih-biru)
    Nggak yang udah kakek-kakek bertongkat dan jalan aja udah susah
    Nggak yang supir bus
    Nggak yang kernet mikrolet
    Nggak yang di Kampus
    Nggak yang di rumah sakit
    Semuanya sempet-sempetin ngelirik.
    Bahkan mantan gue yang boncengin gue beberapa waktu lalu juga sempat-sempatnya melirik ke belakang. Sewaktu gue tanya, "Kenap sih?"
    Eh dia bilang, "Nggak, gue cuma pengen lihat paha lo!"
    Halah!
    Sim salabim abrakada nggak seeehhh??!!!
    Becanda atau serius, tapi ada tendensi yang sangat pretensius dari ucapannya itu.

    Padahal sebagai catatan, penting di sini untuk gue memberi tahu fakta ini:
    Kaki gue tuh nggak bagus.
    Betis gue gede.
    Lutut gue nggak mulus
    Dan paha gue...

    Gue bukan model.
    Gue cuma perempuan biasa yang merasa memiliki dada kegedean, rambut yang kayak ijuk, hidung datar, mata sembab karena sinus, dan jomblo pula. Pokoknya kalau ditarik kesimpulan, secara visual, gue biasa banget.
    (Kenapa sih, bagi kebanyakan orang sepertinya visual atau tampakan luar, menjadi benda yang lebih berharga dari otak? Sumpah! kalau gue sih, ngelihat kepala seksi alias cowok pintar atau cewek cerdas jauh lebih menarik dari pada jidat licin atau senyum manis manja namun ketika ngomong, nggak ada apa-apanya selain menampakkan lebih banyak ketololan yang berasal dari dalam!!!)
    Dan soal Paha...

    Gue orang yang perhitungan.
    Nggak mungkin lah gue berani pake rok pendek kalo gue nggak pikirin cara supaya paha gede gue nggak kelihatan.
    Oh meeennnn....!!!
    Please deh!

    Tentu aja gue pake hot pans ketat panjang di dalam rok gue.
    Tentu saja gue nggak ernah lupa mengenakan celana ketat tersbeut setelah mengenakan celana dalam gue, kalau gue mau mengenakan rok. Dan dengan begitu, saat angin nakal menyibak rok pendek gue, gue nggak khawatir. Gue juga nggak berusaha mencegah si angin yang usil. Karena gue tahu, hal itu tidak akan berakibat apa-apa. Karena paha gue nggak bakal pernah telanjang. Karena nggak ada seorang pun yang bakal lihat warna celana dalam gue.

    Tapi mata-mata itu....
    Oh shit!!!
    Apa yang mereka harap akan mereka lihat?!


    Setelah berbulan-bulan gue biasa mengenakan rok, gue sekarang mengerti bagaimana cewek-cewek yang punya masalah dengan perhatian, berusaha mencarinya lewat penampilan. Seksi n hot. Memperlihatkan apa yang mereka punya supaya orang diluar bisa menontonnya.

    Tentu saja mereka akan mendapat banyak lirikan.
    Ya tentu saja nggak semua perempuan, juga secara sadar menjadikan hal tersebut sebagai alat propagandanya untuk mendapat perhatiam. Dan nggak ada yang patut menyalahkan mereka. Toh bukankah pangsa pasarnya juga ada?
    Bukankah para lelaki norak itu sendiri yang memang nggak bisa pura-pura menutupi pandangan penuh libidonya saat melihat hal-hal yang demikian dari seorang perempuan?
    Hal-hal yang disebut : "keperempuanan"

    Ah, intinya.
    Sebenarnya apapun yang terjadi dengan politik Libido dan Afeksi,
    Gue cuma pengen bilang satu hal: tentang politik rok di Jakarta.

    Apakah memang begitu mudahnya menjadi perempuan di kota kayak jakarta ini?
    Tinggal pake rok, dan semua mata akan terbuka kalau lo berkelamin perempuan.
    Padahal kalau mau buka mata lebih lebar lagi...
    Mungkin celana yang seharusnya jadi simbol yang lebih tepat untuk "keperempuanan" di jakarta.

    Lihatlah sekeliling kita...

    para pekerja perempuan
    para single parent perempuan
    para pelacur perempuan
    para babu perempuan
    para ibu dengan beban ganda

    Bukankah mereka akan lebih mudah bergerak kalau mengenakan celana saja?
    Hingga mereka nggak harus repot kayakgue
    yang berusaha menutupi kerikuhan daritatapan matalaki-laki
    dengan harus repot-repotpake hots pan hitam tiapkali mau jalan memakai rok?


    Ah Jakarta...
    Kota yang absurd
    Dengan politik identitras seksual yang absurd
    Diisi manusia-manusia absurd...



Post Title

Politik Rok


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/10/politik-rok.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Ih apa siy....???!!!

    + Ah tahu ah
    - Ih apa siy...?!!!

    + Ya emang gini
    - Harusnya jangan gitu dong!

    + Yey, ngatur-ngatur!
    - Ih kege'eran!

    + Katanya patah hati?!
    - Tapi kan belum pecah. Tentu masih bisa disambungin lagi hatinya

    + Sama yang mana niy?
    - Ah semua laki sama saja

    + Masa?
    - Tadi ada laki baik. Udah beristri dan menghargai banget bininya.
    Pake nanya tempat sholat di mana? padahal dia editor majalah playboy

    + Kampungan deh jej... Nggak ada hubungannya kaleee....
    - Orang tuh emang yah. Harus tetep gaya, tapi harus tetep soleh

    + Romantik amat kepala lo!
    - Iya niy. Hihihi. Cuma dengan kayak gitu kali, gue bisa tetep idup

    + Lo Vampir ah! hidup dari kisah-kisah orang
    - Pengennya siy gitu. Tapi ternyata kisah orang adalah kisah gue juga

    + Ya sutralah... Teruskan novelnya ya.
    - Bantu bikin gue tetap semangat ya!

    + Oke Dear.
    - Thank you

    + Don't mention it. I love you
    - LOve you tooo...

Post Title

Ih apa siy....???!!!


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/ih-apa-siy.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Aku Ingin Kepastian, Edogawa...

    Ada sedih menggeletak di ujung jendela
    Hujan tak turun menyumbang duka
    Malaikat alpha membaca mantera
    Dan daun hatiku menggelepar
    Menyerukan rindu yang sesak hingga ke batas nanar

    Aku ingin kepastian, Edogawa
    Aku ingin hatimu
    Aku ingin matamu
    Aku ingin bibirmu
    Aku tak mau tiap malam cuma mendengar timbre suaramu
    Pada frekuensi tertentu

    Edogawa,
    Semalam tubuhku demam.
    Bibirku berseru namamu...
    Namun kau tak datang
    Meski telah kupanggili kamu tiap malam

    Edogawa,
    Aku tahu rinduku dekat...,
    Namun kenapa rasanya jauh dan tak sampai?


    *
    Aku nggak mau kamu fade away....




Post Title

Aku Ingin Kepastian, Edogawa...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/aku-ingin-kepastian-edogawa.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Semalam, Bercinta Dengan Rembulan...

    Tentu saja ia datang malam-malam
    Menyesap puting susuku
    Menyesah rindu terpurba dari bibirku
    Menimbulkan erangan-erangan
    Saat kami melakukan tarian dalam selimut malam

    Kau dan aku
    Kami bercinta dalam biluran cahaya

    Dan ketika matahari menjilati jendela
    Bulan pamit
    Meninggalkan bekas-bekas pagutan di dada
    Bilur-bilur biru pekat
    Serupa rinduku yang sudah lekat
    Padahal ia baru pergi, jam tujuh pagi

    Bercinta dengan rembulan selalu membuatku ketagihan


    *
    Miss you already...

Post Title

Semalam, Bercinta Dengan Rembulan...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/semalam-bercinta-dengan-rembulan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Reuni Para Mantan...

    Untung saya nggak datang.
    Kita kan nggak pernah jadi mantan...


    Hehehe. Ya, kamu memang nggak pernah jadi mantan. Dan kini aku tahu bagaimana status kita dulu: teman tapi mesra, eh? Hehehe. Dan semuanya menjadi cukup menghibur dan cukup ajaib juga. Mengetahui status nggak jelas ketika di kampus dulu, setelah hampir delapan tahun berlalu. Lewat chating pula! Percakapan aneh lewat internet di siang yang begitu terang. Tiba-tiba banget ya?! Hahahaha...

    Tapi bukan hanya ketika sakit, meninggal, atau pernikahan yang membuat orang-orang lama bisa kembali bermunculan. Membuat wajah-wajah lama datang kembali menyapa secara visual di depan mata. Bahkan launching buku pun sanggup melakukan hal yang demikian.

    Wouw! Amazing!!!
    Lelaki-lelaki yang dulu pernah lekat di hati.
    Pernah menjejakkan bilur senyum juga beberapa lembar tangisan
    Mereka benar-benar datang!

    Hehehe, selain teman-teman tercinta, teman-teman dari almamater, para pendukung di dunia tulis menulis, tokoh gay yang jadi karakter dalam metropop saya, orang-orang dari penerbitan, eh para mantan ternyata juga bermunculan.

    Dan hmm...
    Mereka masih saja baik.
    Saat saya duduk di depan, mereka tersenyum memberi dukungan dari kejauhan. Melambaikan tangan, menggerakkan matanya ramah seolah hendak menyatakan secara simbolik kalau mereka hadir buat mensupport saya. Meski tentu saja... ada juga mantan yang bangor banget. Bukannya ngikutin diskusi (buata apa juga sih, sebenarnya:P) eh, malah asik ngerokok di koffeshop goethe sambil tertawa-tawa ngecengin cewek-cewek. Dasar! Hehehe. Saya selalu suka kalian kok. Dan saya tahu kita akan selalu mampu berteman, meski kita telah lama berhenti pacaran...

    Dan Oh ya.
    Kejutan lain muncul.
    Mendadak dan pasti bukan karena ia niat.

    Lelaki muda itu datang...
    Si Indian boy yang begitu begitu luber dengan hidup.
    Ia yang telah saya putuskan
    Untuk jadikan bahan inspirasi doang

    Bersama seorang teman ia datang
    Celingak-celinguk sekelebatan
    Menatapi yang hadir dengan mata sipitnya yang bagus
    Mempertontonkan potongan rambut barunya yang bergaya mohawk
    Tak berapa lama ia hilang
    Pastinya cabut untuk menerjang malam

    Dan tentu saja
    dengan gayanya yang sok cuek
    Ia pergi tanpa pamitan
    Menyongsong malam untuk pergi bermabukan

Post Title

Reuni Para Mantan...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/reuni-para-mantan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Dunia di Kepala Alice & Kisah-kisah lainnya...

    DUNIA DI KEPALA ALICE DAN KISAH-KISAH LAINNYA
    Kumpulan Cerpen Ucu Agustin


    Kumpulan cerpen Dunia di Kepala Alice berisi sebelas cerpen yang memadukan style dongeng dengan ‘tema-tema zaman sekarang’: child abuse, homoseksualitas, dan cinta di luar kelaziman.

    Dalam cerpen “Origins”, Ucu menulis tentang cinta antara manusia dengan alien dari Planet Jupiter. Cerpen “Penelan Cahaya” berkisah tentang cinta terlarang antara saudara
    kandung. Sementara dalam “Amoretti, Kisah Labu Ungu yang Jatuh Cinta pada Serigala”, Ucu mengisahkan seorang eks gay yang berubah menjadi nekrofil. Lalu dalam cerpen “Giring Angin”, ia bercerita tentang angin yang jatuh cinta pada perempuan yang mencuci di pinggir kali.

    Keindahan berbahasa ditampilkan oleh Ucu dengan pemakaian metafora-metafora yang puitis. Dalam cerpen “Ismail Penjahit Hati”, misalnya, tokoh Ismail diceritakan memiliki benang dari pintalan ludah laba-laba untuk menjahit hati yang luka karena cinta. Contoh lain, dalam meng-gambarkan seorang lesbian, Ucu menulis lelaki yang menetas di tubuhku (dalam cerpen yang berjudul sama).


    Selain bereksperimen dengan bebas dalam penggarapan tema, tokoh, alur cerita, dan berbahasa, Ucu juga bereksplorasi dalam bentuk. Cerpen “Penelan Cahaya” dan “Mengapa Kau Menari, Pierr?” menampilkan bentuk narasi yang unik

    Kumpulan cerpen Dunia di Kepala Alice menyodorkan kepada pembaca sebuah perjalanan ke negeri dongeng dengan cita rasa masa kini.





    Di antara penulis muda, Ucu Agustin adalah salah satu favorit saya. Cerpennya adalah dongeng dengan perkara kontemporer, yang mengaburkan batas antara dunia khayal dan nyata, mitos dan modernitas, dunia kanak dan dewasa.

    Ayu Utami, penulis

Post Title

Dunia di Kepala Alice & Kisah-kisah lainnya...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/dunia-di-kepala-alice-kisah-kisah.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Undangan Launching

Post Title

Undangan Launching


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/undangan-launching.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Launching Metropop Being Ing dan Kumcer Dunia di Kepala Alice

    Silakan datang, acara GRATIS!!!

    Gramedia Pustaka Utama dan Q Film Festival mengadakan:
    Peluncuran Novel "Being Ing" dan Kumpulan Cerpen "Dunia di Kepala Alice"
    karya Ucu Agustin.
    serta
    Diskusi "Fenomena Homoseksualitas dalam Masyarakat Urban"
    Pembicara:
    Ayu Utami
    Samuel Mulia

    Moderator: Is Mujiarso

    Tempat/tgl:
    6 September pukul 18.30-21.00
    Goethe Haus
    Sam Ratulangi no. 9-16
    Jakarta

    Acara GRATIS!

    "Being Ing"
    Benarkah homoseksual cuma fenomena sesaat seiring semakin hedonisnya
    kehidupan urban? Atau sesuatu yang ada sejak dulu, namun sekarang mereka
    lebih "tampil" karena homoseksual dianggap wajar dalam masyarakat modern?

    Dalam tulisannya, Ucu Agustin sering menampilkan tokoh-tokoh homoseksual
    yang menjadi bagian utuh dalam cerita. Bahkan dalam Being Ing, sang
    tokoh utama (perempuan) jatuh cinta pada lelaki gay. Apakah sudah tidak
    ada lelaki straight di Jakarta ini?


    Tentang Penulis:

    Ucu Agustin lahir di Sukabumi pada 19 Agustus 1976. Pernah bekerja
    sebagai wartawan Kantor Berita Radio 68h dan penulis pada sebuah INGO
    (International non government organization) yang bergerak di bidang transformasikonflik. Cerpen-cerpennya sering dumuat dalam berbagai media
    di Indonesia.

    Setelah sempat menjadi kontributor untuk almarhum Majalah Pantau, kini
    penulis tergabung dalam Sindikasi Berita Pantau. Bersama beberapa teman,
    akhir tahun 2004, mendirikan penerbit independen Kebun Ide, dan pada
    Desember 2005, Ucu Agustin memenangkan “JIFFEST Short Documentary Script Developmnet Competition”. Beberapa waktu yang lalu, ia baru menyelesaikan film dokumenter tentang hari dan detik terakhir sastrawan
    Pramoedya Ananta Toer.

    Being Ing adalah novel pop pertama ucu agustin.

Post Title

Launching Metropop Being Ing dan Kumcer Dunia di Kepala Alice


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/launching-metropop-being-ing-dan-kumcer.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Aku Merindukan Seseorang...

    Apakah menurutmu
    semua orang merindukan seseorang?

    Aku percaya
    kadang-kadang seluruh dunia merana

    Kesepian adalah seperti lubang
    yang terus kau sentuh dengan lidah
    setelah gigimu tanggal

    Tempat kosong serupa blackhole
    melulu menjejakkan kepahitan yang lengang...



Post Title

Aku Merindukan Seseorang...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/aku-merindukan-seseorang.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tak Ada Cinta Tahan Lama

    Tak ada cinta yang lama
    seperti manisan dalam botol selai
    Semuanya seperti tomat;
    menggemaskan hari ini
    lalu layu beberapa hari lagi.

    Tak ada Kulkas.

Post Title

Tak Ada Cinta Tahan Lama


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/tak-ada-cinta-tahan-lama.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Geuleuh ih! Apatis cinta... Hehehe

    +BUsed g seh? Ada yang curhat di taman suropati, setelah keliling-keliling taman lawang. Halah! Orang patah hati dan jatuh cinta di saat yang sama memang jadi aneh-aneh. Hiks. Baru nyampe UK niy...
    -Hahaha. Gokil juga tuh anak! makanya jangan percaya sama hal-hal yang berbau cinta atau semacamnya. Buang-buang waktu, bikin bodoh, dsb. Hehehe. Hey, nice to meet you Jeng. Yuuuuk...


    +Banci! :p
    -Bancinizer! :P


    +Harusnya kamyu libra, gemini or...(halah! apa sih unsur udara yang satu lagi?) Sok nggak percaya cinta, padahal butuh banget tuh. Karena cinta kayak udara, kita nggak bisa idup tanpa dia. Hahaha. Geuleuh ya?! Hiks
    -Hahaha. Iya, geuleuh pisan. Cinta? Ah, itu cuma bisa-bisanya kapitalis penjual bunga!


    +Mari kita ngeledekin babi-babi yang jatuh cinta 'n menyayangkan airmata yang tak bisa berubah jadi bohlam penerang. Karena gw akan memaafkan cinta, bila ia bisa menjadi sesuatu "yang menyala
    -.......


    +Kamu kenapa siy? Kok apatis banget denga cinta?
    -.......




Post Title

Geuleuh ih! Apatis cinta... Hehehe


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/geuleuh-ih-apatis-cinta-hehehe.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Lelaki-lelaki aneh...

    Mereka berkelebat seperti bayangan...
    Bersijingkat pelan dan berbisik tentang dunia gamang
    Ada yang patah hati
    Ada yang jatuh cinta
    Ada yang apatis terhadap cinta
    Ada yang tengah mendamba
    Ada yang dima-diam kuamati dari kejauhan...

    Lelaki-lelaki aneh,
    ada apa dengan kalian?!

Post Title

Lelaki-lelaki aneh...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/lelaki-lelaki-aneh.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Jadi Ilfil....

    Bahkan langitpun merunduk mencium gunung. Bahkan bintangpun berkedip saat ada yang memandangnya dari bawah. Sedang rumput, setiap malam dihujani puisi cinta dari para penjaga cahaya. Dan punguk berubah menjadi busur panah. Menerjang asteroid yang terlalu angkuh ingin menabrak peri jatuh.

    Dan kau,
    Banggakah bila menaruh dirimu terlalu tinggi di sana?
    Untuk apa?
    Sedang aku cuma kupu iseng
    Berbahagia dengan kerendah-hatian
    sebenarnya tak terlalu membutuhkan juga burung kecil jumawa

    Mungkin iya, aku kemarin kagum
    Tapi sekarang?

    Apa yang kau cari indian boy?
    Inikah tujuannya?
    Inikah yang kau maui?

    Hhhhmmmm....
    Jadi ilfil ajah
    Kenapa ya?

    PS:
    To SFW
    Anyway, tengkyu untuk sempat menginspirasi




Post Title

Jadi Ilfil....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/jadi-ilfil.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

SUREALIS IV (Kuda Lumping)


    Sabtu sore di antara festival jalan kemang yang sesak,surealis IV muncul mendadak.Ini benar-benar membuat gue mau nangis, tertawa sekaligus frustasi berat.Kenapa sih Jakarta selalu bikin gue depress, sedih serta getir dalam celsius yang kadang terasa terlalu tinggi?!

    Pengen mampus aja deh rasanya ngelihat semua pemandangan itu. Terlalu indonesia.Terlalu perkara dunia ketiga.Terlalu penuh dengan dramatika kemiskinan dan usaha untuk tetap bertahan di tengah hidup yang menyebalkan, nggak adil dan timpang.

    Gue ngapus airmata gue pelan, dan diam-diam terus menyaksikan aksi mereka dari kejauhan.

    Keluarga pemain kuda Lumping. Ayah usia kira-kira 45-an, Ibu umur belum 40-an. 4 orang anak lelaki: umur 14, Umur 10, umur 8. 1 orang anak perempuan kira-kira umur 4 tahun. Musik reog ala kuda lumpingan terpasang keras mengganggu telinga orang yang lalu lalang di jalanan. Suara pecut kencang menari-nari di udara menyambar telinga. Api dari dua bola-bola menyala, menyembur, masuk dan keluar dari dan ke dalam mulut si Bapak pemain kuda lumping. Anak perempuan balita dililiti tali-tali, dimasukkan ke dalam tenda hitam. Seperti pocongan yang nggak mungkin bisa lepas dari jerat api neraka. Setelah beberapa aksi, Si Ibu dan anak lelaki berumur 8 tahun mengedarkan wadah dari anyaman plastik, menyodorkannya kepada orang yang menonton atau lalu lalang. Recehan serta ribuan, perlahan mengisi wadah plastik itu setelah dikelilingkan.

    Shit!!!!


    Kenapa hidup terlihat begitu berat? Mengapa orang mau bertahan untuk hidup yang demikian tak memberikan harapan? Mengapa gue duduk dari meja kafe sambil menikmati ice lemon tea dan baru saja makan junk-food cepat saji mc donald sialan, sementara mereka--orang-orang kuda lumping tampak jungkir balik pasang badan cuma untuk bisa makan?

    Ah, apakah gue terlalu melankolis dan sentimentil?


    Sementara gue berpikir demikian, es terus mencair dalam gelas ice lemon tea, menjejakkan totol-totol embun yang banyak sekali. Dan keluarga kuda lumping itu...

    Pagelaran mereka telah usai. Dengan cepat mereka mengepaki peralatan, berjalan kembali menyusuri jalanan festival, menyonsong sore Jakarta yang makin menyenja.

    Kemiskinan sama seperti iblis.
    Tak pernah mati dan selalu memiliki nyawa untuk bisa kembali.
    Sialan!!!


    ***kenapa gue nangis lagi? airmata lo nggak ngerubah apapun, ucu agustin...***

Post Title

SUREALIS IV (Kuda Lumping)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/surealis-iv-kuda-lumping.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

SUREALIS I, II & III

    SUREALIS I:

    Dia meneguk airnya. Kelegaan membayang di wajahnya. Kulit muka yang coklat, botol air warna pink, lampu berpendar kuning di sekitar orang-orang yang duduk lesehan di bawah banner poster Film 21 TIM. Di hadapan lelaki yang meneguk air, benar-benar tepat di depan batang hidungnya: air mineral terkemas dalam plastik. Gelas, botol. Aneka bentuk, lain ukuran.

    Tidakkah ini surealis?

    Penjual air menawarkan air meneral yang bagus untuk kesehatan orang, namun untuk dirinya, ia hanya mengkonsumsi air yang dimasak di atas sumbu kompornya. Enakkah rasanya?


    Apa?
    Kau bilang, tak ada yang salah bila penjual air mineral menengak minuman bukan air mineral?

    Yup!
    Tentu saja!
    Tak ada yang salah
    Hanya saja bagiku, ini seperti peristiwa SUREALIS I



    SUREALIS II

    Duduk seorang Ibu tua. Usia 55, mungkin. Kulit coklat. Baju biru. Rok hitam. Tanpa sendal dan sepatu. Seonggok karung warna coklat, tergeletak di samping kaki telanjangnya.

    Bukan!
    Bukan penderitaan atau kesan menyedihkan yang membuatnya tampak surealis di mataku.

    Matanya. Pipinya. Bibirnya.
    Mengapa bagian-bagian itu terlihat begitu meriah?

    Aku tahu tentu saja itu adalah haknya. Mengenakan riasan wajah yang berbanding terbalik dengan kondisi sosio-ekonominya.

    Kelopak mata berwarna biru menyala. Eye shadow yang menaungi lingkar matanya yang lelah tua. Pupur putih yang dibalur nyata. Gincu merah membalut pekat dua belah bibirnya. Dia duduk tepat di samping SUREALIS I, matanya merayap pada wajah-wajah di bawah banner poster film TIM21 yang berlampu kuning pijar.

    Ibu kau mau ke mana? Apa yang kau cari pada wajah-wajah pemuda-pemudi belia yang sibuk melahap dan bercakap entah tentang apa?

    Maafkan aku.
    Sama sekali tak bermaksud mengganggumu.
    Hanya saja, bagiku, kamu terasa seperti SUREALIS II



    SUREALIS III

    Mereka belia. Wajahnya ceria. Bajunya gaya.
    Kenapa mereka begitu seragam, di mataku?
    Kenapa melihatnya seperti melihat potongan-potongan baju yang dibuat massal di garment, disebar di mall-mall dan lantas dipakai beramai-ramai oleh orang-orang?

    Anak-anak IKJ...
    Ada apa dengan penampilan kalian?

    BIla ini terdengar usil, mungkin aku memang rada kurang kerjaan. Tapi kalian nggak pernah tahu kan? Sialan! Gaya dan penampilan kalian menggangguku. Kenapa kalian begitu seragam? semuanya terlihat modis dan seolah bergaya seniman gaul yang nggak ketinggalan jaman.

    Apakah di tiapkepala kalian, kalian merasa kalian berbeda? Ataukah justru aku salah? mungkinkah yang terjadi adalah sebaliknya? Kalian merasa bahwa kalian sama dan karena itulah kalian harus bergaya begitu bila ingin diakui sebagai anak IKJ? Kenapa kalian bagiku terlihat seperti kue good time yang sama rasa sama kemasan sama warna?

    Tapi tenang, wahai para muda belia yang bergaya sama. Tenanglah! Jauh sebelum ini, Herbet Marcuse sang filsuf Jerman telah menganalisa itu. Dalam buku-nya One Dimentional Man, yang terbit tahun 1968. Ya... akhir 60'an. Marcuse telah meramalkan masa kita ini. Di mana manusia menjadi sama, seragam, tak beda.

    Oke, kalau kalian ingin berargumen. Berargumenlah! Buat retorika. Berkilahlah dibalik serangan globalisasi. Atau silahkan bilang saja kalau semua itu hanya konsekuensi-konsekuensi dari jaman yang menuntut demikian.

    Tapi Sesungguhnya....

    Ah sudahlah...
    Maaf untuk kalian yang duduk-duduk malam itu di bawah banner poster film TIM 21 yang berlampu kuning pijar. Bagiku, kalian terasa seperti SUREALIS III

Post Title

SUREALIS I, II & III


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/surealis-i-ii-iii.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

1lirik, Aku Tertarik...

    TIba-tiba saja.
    Ini tiba-tiba saja.

    Suara lelaki. Musik agar hingar. Tanpa visual.

    And she ask me, "what do you thinking?"
    Then I said, "I'm not think at all"


    Entah lagu siapa.
    Entah Band mana dari negara apa.
    Cuma sepenggal lirik saja.
    Dan di telingaku, lirik itu terasa menggelitik.

    Why Can't I do that?!
    Just Don't Think!
    Just do not think at all!!
    Why should always thinking about anything?
    I just feel : That I don't know, what is the real?


    Tadi malam saat menunggu film Betina diputar di Art Cinema, pada 1 lirik aku tertarik. "Then I said: I'm not think at all..."

    Suatu hari, aku harus mencobanya: Cuma mengosongkan kepala saja. Titik!!!!

Post Title

1lirik, Aku Tertarik...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/1lirik-aku-tertarik.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Minggu, ulangtahun, dan angin....

    Keep good job....

    Demikian Ian bilang sebelum akhirnya ia kembali ke kamboja dan bertemu dengan khmer men-nya, para street refugees yang nasibnya gak jelas. In betweener yang meski dilahirkan di kamboja, tapi besar dan hidup di Amerika. Percaya kalau Amerika adalah rumahnya. Percaya kalau suatu hari nanti, mereka akan kembali ke "Their home", Amerika. Sebuah negeri yang telah mereka diami selama puluhan tahun tapi akhirnya tetap: mendeportasi mereka. Tak mengakui mereka sebagai warganya, karena memang mereka adalah orang-orang Kamboja. Datang ke Amerika bersama orangtua mereka. Ketika mereka masih bayi. Ketika belum lagi tahu, siapa diri mereka. Sampai suatu hari tiba-tiba mereka tersadar bahwa mata mereka beda, kulit mereka tak sama, meski dengan para anggota gank di daerah bronx di Harlem sana, mereka memiliki aksen bahasa yang tak berbeda: mother fucker, dog! gaya preman jalanan yang sehari-harinya lengket dengan narkoba dan obat-obatan.

    Dan kini mereka, para street refugees itu, sebagian telah hampir 3 tahun di Kamboja. Tanpa pekerjaan, uang dan sanak keliuarga. Berharap suatu hari bisa kembali pulang ke rumah mereka: Amerika. Kisah yang didokumentasikan Ian White dengan bagus. Mengingatkan aku akan para keturunan Tionghoa di Indonesia. Bedanya mungkin, mereka benar-benar menganggap Amerika sebagai rumah. Sedang bagi para keturunan di sini, Indonesia adalah telah menjadi rumahnya. Setidaknya, para generasi ketiganya, telah merasa bahwa mereka bukan in betweener totok.

    Keep Good Job juga Ian. Aku ingin lihat film dokumenter-mu kalau sudah jadi kelak (semoga brit-doc dan sundance tertarik). Keep Good Job juga, Andre Vlchek. Seorang teman lain yang sangat tak betah tinggal di Indonesia. Dan dengan alasan yang sangat romantik (demi Roosie), bertahan kembali tiap 3 bulan ke Jakarta. Ajari aku membuat kerja yang bagus. Yang ada gunanya.... (amien)



    Hhhh...
    Bisakah aku bekerja dengan bagus?
    Betahkah aku tinggal di Indonesia?

    Hehehe, nggak ada pilihan lain, pren. Kecuali memang harus mendisiplinkan diri untuk berlatih bekerja dan mencintainya. Pekerjaan, meski entah Indonesia. Di mana waktu dan hidupku telah kuhabiskan di sini. Di mana ratusan hari minggu telah kuhabiskan di Indonesia. Di mana ribuan hari selasa (kenapa aku suka banget hari selasa ya? pasti nggak hubungannya dengan buku "thursday with mori" kan?), dan kemarin, tanggal 19 Agustus, genap 30 tahun dari hidupku telah kubuang di sini, di Indonesia. Jakarta.

    Yup!
    19 agustus kemarin ada angka aneh menyeruduk cermin dalam kamarku. Membuatku tersenyum dan ingat kalau kulit dan daging ini, telah 30 tahun kujadikan baju untuk jiwaku. Hehehe.

    Tak ada yang berubah selain rambut yang kurasa jadi agak menipis dan mata yang kadang semakin bengkak menjadi. Sinusitis-ku tak juga kunjung sembuh. penyakit yang terus menyertai seolah teman lama yang setia dan selalu menjadi yang pertama menyadarkanku tentang kondisi kesehatanku. Terimakasih, Sinus.... Adamu, membuatku jadi bisa mengukur dan tahu kondisi fisikku. Ay lap yu :p

    Tak banyak yang berubah!
    Dan apa pula yang bisa diharapkan dari usia 30 tahun?!
    Perubahan macam apa?!

    kalau aku perempuan yang mengambil jalan sebagaimana yang banyak diambil oleh perempuan di sini, paling banter aku telah punya 1 anak dan sedang hamil anak kedua. Atau kalau tidak, aku telah menikah dan sekarang jadi janda cerai. Hahahaha.

    Ada sekepal ingatan keras kepala yang mengerak di kepalaku. Membuatku tak mudah berkompromi dengan kenyataan dan menbikinku meyakini bahwa aku harus menganut moral yang kuadaptasi dari cara berpikirku sendiri. Heren Moral, alias moral Tuan, kalau kata Oom Nietchze. Capek dan nggak menarik sih kalau diceritakan prosesku tentang mengapa aku lebih percaya pada moral yang dibikin oleh hasil pikirku daripada moral yang dibuatkan orang untukku, di sini, di blog ini. Tapi bagiku, itulah yang membuatku menjadi aku yang sekarang: aku yang entah dan terus mengalir transparan! Ekspresif dan mudah murung, tapi lebih senang memperlihatkan ke khalayak kalau aku adalah si ceria yang selalu gembira--dan bahkan mungkin kadang gila.

    Bercermin pada angin, di depan cermin yang memperlihatkan baju jasadku, aku telah belajar dan jadi tahu kalau kehidupan ini absurd. Setiap langkah yang menuntunmu membawa pada suatu jalan, belum tentu akan membawamu pada ujung jalan tersebut. Jalan kehidupan ini begitu bercecabang dan banyak sekali saling silang. Tak apa-apa bila kau tersesat. Tak mengapa bila kau kadang mendapat kesulitan darinya. Itu akan membuatmu belajar banyak. Kesulitan akan membikinmu mampu mencari jalan yang mudah. Dan dengan penderitaan...

    Simpanlah ia dan jangan diperlihatkan. Bukankah segala yang dikandung kehidupan, mengandung samsara?

    Kelahiran, cinta, pernikahan, kematian dan usaha untuk hidup itu sendiri, adalah suatu titah dalam kesetiaan menjalankan samsara yang tak usai. Samsara yang membawa kita mengerti arti kebahagiaan. Menghargai hal-hal kecil meski cuma tentang selembar daun yang dihembus angin.

    Aku suka angin siang, minggu ini.
    Hhhh....

Post Title

Minggu, ulangtahun, dan angin....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/minggu-ulangtahun-dan-angin.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Aih jadi malu... @menggumi dari kejauhan ajah ah... :)

    Jadi malu ati pas baca lagi posting sebelum ini.
    Hehehe, haruskah gue apus aja n biarkan semuanya tak berjejak?

    Tapi Vero bilang, "nggak apa-apa, Cu. Kelak, dua atau lima tahun lagi, kita akan tertawa-tawa membaca kembali sejarah hidup yang telah lewat."

    Yo'i!
    Masa kini bisa menjadi masa lalu, beberapa tahun mendatang. Peritiwa yang lalu, pernah menjadi masa sekarang, sebelum waktu ini. Dan masa depan, kelak akan menjadi saat ini, ketika dijalani, nanti.
    Itu hukum alam, bukan? Waktu melaju dan peritiwa berjalan. Namun bukankah peristiwa berlalu tapi makna tetap tinggal?

    Maka biarlah, aku senyum-senyum dan ketawa-tawa melihat jejak "kenorakan" yang disebabkan pada kekaguman dari kejauhan terhadap seorang lelaki muda penuh semangat bernama "steve". Hahahaha... Bisa bahagia saja, rasanya udah untung. Agak sulit, hidup gue belakangan ini, masalahnya. So, biarlah dia menjadi semacam apa ya namanya? tayangan infotainment? seberkas sinar? atau kemanisan kecil di tengah hal pahit? Hahahaha. Halah!

    Dari sejumlah pertanyaan itu, mungkin ini jawaban tepatnya: Biarkan saja dia menjadi pemuda indian manis yang rambutnya berkeriyap di antara semangat. Indian yang tersesat di Jakarta dan kudanya ditambatkan di halaman parkir motor IKJ. Indian manis yang kukagumi dari kejauhan saja. Ya! dikagumi dari kejauhan saja...

    Karena mendekat padamu, aku ngeri terbakar.
    karena mendekat padamu, aku jadi sangat malu.
    Halah!!! hahahahaha

Post Title

Aih jadi malu... @menggumi dari kejauhan ajah ah... :)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/aih-jadi-malu-menggumi-dari-kejauhan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Steve...

    Kamu lebih mirip seperti indian, daripada cina
    Mata sempitmu yang manis kerap membuatku diam-diam tertawa
    Rambut panjangmu yang tak beraturan
    Sering kuperhatikan menyebar di dahi
    Membuat kacau peta wajahmu yang berkulit coklat seperti porselain mengkilap

    Aku suka matamu...
    Tidak Almond shape,namunlebih mirip mata kucing yang malu-malu.

    Kita tak saling kenal, tentu saja
    Cuma sekilas, kita pernah bercakap
    Selanjutnya, aku hanya berlagak seperti maling tak tahu malu
    Diam-diam mencuri pandang padamu
    Memekarkan sendiri, hatiku

    Dan meski tak sering,
    Kutahu kau juga kerap melakukan hal itu
    Diam-diam matamu beralih pandang padaku
    Lantas membantingnya dan berlagak seolah tak perduli pada semua
    Lalu antara kita, tak satu pun sapa terucap
    Tidak dari mulutku, terlebih dari bibirmu

    Steve,

    Saat ini ingin sekali membuat puisi yang bagus tentangmu, untukmu.
    Tentang sore yang membuat aku selalu bersemangat
    Tentang mata, rambut dan citraan yang telah kudengar dari cerita orang tentangmu
    Imej yang telah tertanam lama di kepalaku, jauh sebelum kita bertemu.

    Tapi aku lagi nggak bisa membuat kalimat indah.
    Kepalaku belakangan rasanya mau pecah.
    Mayat dan kuburan menghisap tenaga dan menyihirku dengan purna.
    Padahal aku sedang sangat ingin menulis.
    Menulis tentang kepalaku yanng mendidih.
    Tentang malamku yang cemas.
    Tentang bangunku yang selalu kepagian dan tak bisa lagi tiduran
    Tentang siang yang selalu menyibukkanku dengan kantuk tak kepalang
    Tentang perasaanku yang beraduk melihat banyak kenyataan
    Tentang cerita-cerita yang bermunculan di kepala
    tapi lantas musnah karena tak diberi waktu untuk diberi wujud
    Tentang kamu yang memikat dan begitu manis... (aih! Hahahaha)

    Dan tentu saja, tentangmu.
    Beberapa hal ingin aku tahu.

    Steve,
    Siapakah kamu?
    Dari manakah asalmu?
    Pernahkah sebelumnya kita bertemu?
    Mungkin di antara bintang kita pernah saling mengenal?
    Ataukah mungkin kita sempat saling bersilangan jauh di kehidupan yang silam?
    Kenapa aku merasa telah mengenalmu?

    Ah, kutahu kamu indah.
    Menyala-nyala dan gegap dengan semangat
    Mengagumkan dan membuatku terinspirasi
    muda dan tampaknya baik hati

    Namun Steve,
    saat ini hanya ini yang kutahu tentangmu:
    Kamu manis dan begitu jauh

    Mungkinkah bisa kusentuh?

    Atau...

    Hehehe...
    Gue norak yak?

    *** But its oke. dalam agama gue, kenorakan adalah sebagian dari iman. hihihi. Halah!


Post Title

Steve...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/steve.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Okeanida... (bagian 1)

    Aku pernah tersesat ke lembah itu, tempat tinggal para Okeanida.
    Pernahkah kau mendengar tentang mereka? Maka kalau tidak, inilah
    sepersik kisahnya.

    Okeanida...
    Mereka para peri air.
    Tubuhnya selalu basah, kulitnya mengkilap, wajahnya cemerlang. Dada
    mereka busung, perut mereka rata dan bibir mereka lebih manis dari
    buah manggis. Dan mereka tak henti memperlakukanku seakan aku adalah
    pangeran dari kerajaan kegelapan.

    Dan di antara para okeanida itu, ada satu yang selalu menempel di
    kepalaku. Lumina. Dia pemberontak. Sundal yang menawariku kilau
    betisnya...


    Bersambung

Post Title

Okeanida... (bagian 1)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/okeanida-bagian-1.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

one night in olala...

    kenapa semua cerita belakangan selalu tentang malam, aku dan teman?
    apakah kurindu daratan dan ingin berlabuh di teluk tenang?

    namun aku adalah tanjung yang riuh
    tak genap sepiku tanpa kunjungan para argonouts




    halah! sayang sekali vero gak gabung.
    yaa.... (doi yang poto siy!!)

Post Title

one night in olala...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/one-night-in-olala.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

RSCM, tadi siang....

    selamat datang kematian.
    selamat datang unsur yang di-dalamnya, termuat dalam kehidupan.

    semoga semuanya nanti bisa lancar,
    seperti di RSCM tadi siang....

    amien....

Post Title

RSCM, tadi siang....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/rscm-tadi-siang.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

untuk sebuah malam minggu, di monas

    sebuah layangan mungil, ceria di atas angin.
    sebuah percakapan kecil, tergumpal di antara dingin.

    malam.
    sharing.
    hati gulana yang lumat dalam kata.

    Satu tanya: kapankah kita terlengkapi?
    Satu duga: mungkinkah barangkali semuanya sudah lengkap?
    keraguan: kapankah hangat akan pulang kepada teh? akankah?

    Hhhh...

    aku cuma butuh riuh yang sebentar, mungkin.
    untuk kemudian merangkak dalam selimut sepi yang tipis
    lantas mengalir lagi dalam lirik lagu hidup
    berseluncur bersama waktu
    kembali menjadi aku

    *** untuk sebuah malam di hati 4 orang yang terpaksa menghabiskan waktu di monas. Thx guys...***





Post Title

untuk sebuah malam minggu, di monas


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/untuk-sebuah-malam-minggu-di-monas.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

garing deh, cu!!!

    - Kok lu jadiu curhatan nggak jelas gitu sih! Garing deh lo Cu...
    + ih biarain aja, namanya juga dah lama gue nggak nulis blog

    -trus kenapa sekarang lo mau nulis lagi di blog?
    + ada deh...

    - ih genit! kenapa?!!! (nada kasar)
    + want to knowwwwww.... aja! (sambil ketawa)

    - dasar aneh!
    + Hari gene nggak aneh? Jadi aneh, tahu!

    - Dasar garing!
    + Yukkk... :P

Post Title

garing deh, cu!!!


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/garing-deh-cu.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Dan merekapun, bertubuh...

    Belum pernah melahirkan, memang. Setidaknya, melahirkan secara harfiah dalam arti sebagai perempuan yang dianugerahi alam untuk memiliki kekuatan melipat gandakan jumlah mahluk hidup.

    Tapi tahun 2005 lalu, Aku telah telah melahirkan 2 kali.
    Akhir tahun 2004 melahirkan kebun ide, dan awal tahunnya melahirkan novel gay (INI DIA HIDUP), meskipun bukan novelku, tapi rasanya lega banget bisa menerbitkan novel orang dibawah lembaga penerbitanku. Buku itu jadi tema diskusi di Qmunity film festival 2005. Pada tahun yang sama juga aku ngeluarin kumpulan cerpen yang nggak nyangka, mendapat respon yang bagus dari khalayak, meskipun tersebar di kelompok terbatas.

    Tahun 2006 ini, ada 2 buku yang sebentar lagi akan diterbitkan: BEing Ing (metropop) & Dunia di kepala Alice (kumcer=kumpulan cercaan). 1 film dokumenter telah jelas, aku bikin: BAB AKHIR PRAMOEdya. Sedang yang JIFFEST akan segera diproduksi bulan juli ini. Adsapun dokumneter tentang kontes putri waria indonesia 2006, itu sangat bergantung dengan partner yang merangkap produser juga, daniel. Dan hhh (menarik nafas panjang), rasanya cukup lega, mengetahui tahun 20006 ini banyak ide yang bertubuh. Ide yang berjalan dengan pakaiannya sendiri. Meminta diapresiasi oleh khalayak.

    Lelah, capek, pegal, sakit, nikmat, menyenangkan dan tentu belajar banyak tentang hal-hal baru yang sebelumnya tak kutahu...

    Ok, mari kita lihat lagi apa yang akan terjadi di depan!!!
    Gambar Bergerak harus tetap bergerak!!!!!

Post Title

Dan merekapun, bertubuh...


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/dan-merekapun-bertubuh.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

CURhadddddddddddd....

    Lets talk about the forgoten days...


    Terus terang gue enjoy banget sama keadaan gue belakangan. Meski harus diakui, sejak jadi freelancer gini, rasanya kok lebih berat dari yang kerja kantoran. NGgak ada libur, meski semua orang selalu menyangka kalau tiap hari adalah hari libur.
    NO HONEY! You are wrong! Absolutely wrong!!!

    Setiap hari gue bekerja. Setiap hari selalu ada yang menuntun tangan dan "kepala" gue untuk bergerak. Kadang tubuh gue nolak, tapi kebanyakannya tubuh bisa diperintahkan otak untuk melakukan tindakan selama tubuh mendapatkan penjelasan yang masuk di logika ketubuhan gue.

    GUe nggak manja.
    Gue cengeng sesekali, memang.
    Gue suka kerja tim
    Tapi gue tahu, gue tipe orang yang akan sakit, bila "Kepala" gue sakit.
    gue akan sakit bila segala hal berjalan dan tidak masuk di logika gue.
    So, dengan begitu, udah jelas kalau gue selalu memimpikan kerja yang enjoy.
    sebuah tim kerja yang nyaman satu sama lain. sebuah cara kerja yang nggak saling menyakitkan, dan kalau bisa, harus selalu menyenangkan.Begitulah idealnya proses bekerja yang selalu gue impikan. Meski gue sadar banget, "Iya sih, kita nggak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. HIks..."

    Dalam hal menulis...
    GUe memang nggak seproduktif para penulis itu. Beberapa teman yang perhatian, bilang kalau gue kadang nggak fokus. Cepat tergoda pada hal baru yang bisa memindahkan perhatian gue dari perkara lama. Terdengarnya tidak bagus. Dan mungkin, memang nggak bagus. Tapi sepertinya gue punya pendapat lain tentang hal itu.

    Gue tahu gue fokus kok! Setidaknya selama guemnegrjakan suatu hal, gue selalu fokus ke hal tersebut. Tapi masalahnya, ketertarikan gue terlalu banyak. Dan sialnya, itulah masalah hampir semua manusia. Jadi harusnya gue tenang saja... manusia bukan cuma gue doang. Banyak banget manusia yang mengalami masalah yang sama dengan gue. Tantangannnya sekarang adalah: Mampukah gue me-manage-nya?

    Tentu saja manajemen bukan kebiasaan gue. Tapi dari pengalaman, gue telah belajar bahwa kita harus Belajar menuntaskan apa yang telah kita mulai. Kalau sebel menyebut hal itu sebagai tanggungjawab, ya cari aja kalimat baru, apa kek. Yang membuat mental kita tidak berat. Kita nggak harus bertanggung jawab kok, tapi kita harus memberi kehidupan yang purna untuk karya atau apapun yang tengah kita kerjakan. semakin banyak mengabortus "sesuatu" di tengah jalan. Semakin banyak kau akan menjadi kacau! Percaya sama gue.... gue telah belajar mengenai itu.

    Tapi ngomong-ngomong tentang nggak fokus.
    Hhhm...
    Kok gue jadi berubah pendapat sedikit, ya sekarang.

    Nggak bagus ternyata bagus juga lho!
    Bukankah bagus kalau gue cepat bisa mengalihkan perhatian gue ke hal baru yang ingin gue perhatikan tersebut? Nah, kalaubegitu, apa salahnya or apa cacatnya menjadi tidak fokus? Kenapa tidak fokus menjadi negatif?

    Selalu ada dua sisi mata uang, ya memang sih.
    Tapi kenapa kita suka terlalu "suka" pada sebuah wajah mata uang, lantas mendiskriminasikan wajah mata uang yang lainnya? Kenapa kepala kita jarang dilatih untuk melihat hal yang positif dari sebuah sisi negatif?

    Aduh Halah....
    sebenaenya guelagi curhat apa seeeeeeeeeeh???

Post Title

CURhadddddddddddd....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/curhadddddddddddd.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

HALAH!!!

    Lama banget nggak nge-blog.
    Lama banget nggak jahilin orang.
    Lama banget nggak sholat.
    Lama banget nggak nyanyi-nyanyi sampai keluar airmata.
    Lama banget nggak termehek-mehek terlanda melankolia
    Lama banget nggak nonton film di bioskop
    Lama banget nggak ada cowok yang spesial ngajak gue nonton juga
    Lama banget nggak mandangin teman-teman gue yang bersemayam di antara bintang-bintang
    Lama banget nggak mikirin hal-hal gede seputar bangsa, dunia
    Lama banget nggak ciuman.
    Lama banget nggak........
    wuaduh! semuanya dah lama banget gini, kayaknya!
    HALAH!!!!

    Kematian Papanya Mamazh
    Kematian Pramoedya
    Post produksi yang melelahkan
    Kehabisan uang
    Nyari duit lagi
    Bikin proposal lagi
    Perkenalan dengan para waria
    Tulisan untuk playboy yang gagal
    Tantangan untuk secepatnya memulai produksi film dokumneter untuk JIFFEST
    Semangat gue untuk mulai nulis lagi
    Keinginan untuk mulai menjajaki dunia komersil di akir tahun ini
    Kemauan untuk terus kreatif tanpa lemah hati
    Harapan untuk menjadi pekerja freelance yang berdisiplin tapi tetap memiliki hati yang lembut dan penuh senyum...
    HALAH!!!

    Kenapa gue jadi garing gini, nulisnya?
    Padahal tadi kayaknya banyak banget yang ingin gue tulis dan tumpahkan. yang ingin dishare di blog yang telah lama mati dan terakhir hanya ditulisi semacam buncahan perasaan menye-menye gue yang nggak jelas juga terarah pada siapa.
    Bayangkan sodara-sodara!!!
    Terakhir nulis blog, tanggal 21 maret 2006.
    Dan itu berarti 4 bulan yang lalu!
    HALAH!!!

    Pasti karena segala hal berlalu dan berjalan terlalu cepat bagi gue.
    Nggak ngerti kenapa, tapi kayaknya semuanya datang dan pergi, susul menyusul, nggak ngasih waktu jeda buat gue untuk memikirkan banyak hal diluar kegiatan yang datang dan pergi saling berganti, saling tindih dan selisih, lantas akhirnya terlupakan.

    Dan shit!!!
    Sebelum gue lupa semua yang terjadi sama gue, di tempat paul subuh ini, gue coba tuliskan saja semuanya (meski ngantuk dan badan lelah...)
    Dan... inilah catatan curhat itu
    tercatat dalam catatan posting gue yang selanjutnya.
    HALAH!!!
    APAAAN Seeeeeeeeeeeeeeeeeeeh?!!

    _______________________

Post Title

HALAH!!!


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/07/halah.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Sehabis Bertemu Denganmu

    kata dan kalimat masuk ke dunia nisbi
    angan bergulir menjadi mimpi resah
    mencipta gulana yang tak sabaran
    menjelma pahit dalam kopi pagi ini...

    sehabis bertemu denganmu,
    aku selalu gundah

    rawan, rindu, malu, benci tak bisa meraihmu***

Post Title

Sehabis Bertemu Denganmu


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/03/sehabis-bertemu-denganmu.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Porno Pikir *Kalau saja....

    Kalau saya seorang presiden
    Kalau saya seorang anggota parlemen
    kalau saya seorang ayah
    kalau seorang lelaki...

    Saya akan menentang segala hukum yang berusaha mendiskreditkan perempuan dan mengkriminalkan mereka

    Tempat tinggal saya sebelum sampai di benua dunia sangat hangat.
    Namanya, rahim.
    Dan sepanjang sejarah pengetahuan di kepala saya, tak ada seorang lelaki yang memiliki rahim --tentu saja kecuali jenis binatang mulia: kuda laut yang justru kaum lelakinya lah yang hamil...

    Siapa yang bisa mengendalikan pikiran?
    Kenapa harus dikendalikan?
    Sedang disita oleh siapakah otak mereka yang memiliki pemikiran demikian?
    Atau tengah digadaikan?!
    Bisakah berpikir bila hanya kepala yang mereka punya
    dan otaknya hilang entah lupa ditaruh mana?
    Dimanakah rasionalitas?

    Hhhmm...

    Kau pernah merasakan sentuhan sinar matahri?
    Kau pernah melihat lembut terang bulan?
    Terangkan padaku bagaimana cara mengikat hangat mentari?
    Ajari aku cara menjaring lembut sinar bulan...

    Walau saya belum pernah coitus
    walau sebuah penis belum pernah melakukan penetrasi
    di lubang vagina saya
    Tapi saya paham dan mengerti hak seksual

    Ia tak bisa dikarungkan dalam undang-undang
    ia tak bisa dikendalikan melalui sudut pandang orang-orang yang porno pikir!!!

    _____________

    *personal is political
    my body is my personal business

Post Title

Porno Pikir *Kalau saja....


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/03/porno-pikir-kalau-saja.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Perempuan Sedunia

    Reportase dari lapangan niy...
    (ditulis buat sindikasi berita untuk koran daerah Imdonesia Timur)

    ___________

    Peringati Hari Perempuan Sedunia,
    Perempuan Jakarta Tolak RUU APP & Pemiskinan Terhadap Perempuan

    Oleh: Ucu Agustin


    Pukul 10.05. Terik matahari mulai menyentuh Jakarta. Sekitar seribu massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia begerak meninggalkan bundaran Hotel Indonesia menuju Istana negara. Di belakang iring-iringan itu, sebuah kesibukan lain sedang terjadi. Sekitar lima ratusan perempuan terdiri dari aktivis berbagai ORNOP, Ibu-ibu rumah tangga—yang di antaranya membawa serta balita mereka, mahasiswa dan beberapa artis seperti Dian Sastro Wardoyo dan Olga Lidia terlihat sedang sibuk mengatur barisan. Mereka tampak bersemangat. Tawa dan canda kecil, terdengar di antara suara Yulia E. Sinabara dari pengeras suara yang tak henti memberi instruksi untuk merapikan dan merapatkan barisan. Sementara itu Vivi Widiawati, sang koordinator lapangan dengan sigap membagikan kertas realese kepada sejumlah wartawan.

    Tentu saja Dian Sastro tak khawatir kulitnya menjadi gosong disengat langsung matahari panas Jakarta, “Ada sesuatu yang lebih penting yang harus disuarakan perempuan Indonesia,” Ucapnya sambil memakai kaca mata hitam. “Saya nggak mau lah tubuh perempuan dikenai tuduhan yang macam-macam. Masa pemerintah seenaknya mau mengkriminalkan perempuan? Kita harus menolak RUU Anti prografi dong!” Ucapnya bersemangat. Dan dibelakang Dian, sejumlah Ibu-ibu dari Cengkareng Kapuk yang membawa rebana, mengatakan hal yang sama, “Kita datang ke sini karena kita nggak setuju sama RUU itu. Sudah cari makan saja susah, sekarang kita perempuan ini yang akan kena getahnya kalau RUU itu sampai disahkan.” Dan seperti mengamini, dari atas mobil kendaran bak terbuka, Yulia E Sibara menyanyikan lagu “Dimana-mana mahal” yang kemudian diikuti oleh para perempuan itu.

    Di sana mahal, di sini mahal.
    Di mana-mana semua mahal
    Di sana mahal, di sini mahal.
    Di mana-mana semua mahal

    Siapa yang paling repot?
    Siapa yang paling susah?
    Kalau bukan ibu-ibu…


    Dan ketika para perempuan itu dengan semangat menyanyikan lagu mereka, sejumlah tukang ojek yang mangkal di sekitar kawasan Plaza Indonesia berseloroh, “kita dukung lah kalau yang ini. Masa mau ciuman saja nanti kita harus bayar dua juta?” Dan tukang ojek yang lain tertawa mendengar selorohan temannya tersebut.

    Begitulah. Hari tu lagi-lagi Bundaran HI menjadi saksi diperingatinya hari perempuan sedunia oleh perempuan Jakarta. Aksi gabungan yang melibatkan 58 organisasi non pemerintah, lembaga mahasiswa dan individu-individu yang memiliki konsern terhadap isu perempuan ini, menurut Mariana Amiruddin dari Yayasan Jurnal Perempuan, dirancang di antara kesibukan Kelompok Kerja Perempuan Menolak RUU APP: NO PORNOGRAFI! NO PORNOAKSI!. Namun selain menolak RUU APP, isu pemiskinan terhadap perempuan juga menjadi isu fundamental yang diusung dalam memperingati hari perempuan dunia kali ini.


    No Pemiskinan Perempuan!! No RUU APP!

    Kemiskinan yang dialami perempuan Indonesaia, terjadi karena dua hal, yaitu kebijakan ekonomi poltik yang tidak berpihak pada perempuan, dan kuatnya budaya patriarkhi dalam masyarakat yang merambah pada wilayah politik sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan yang mendiskriminasikan dan menindas perempuan.

    Menurut Vivi Widiawati, Koordinator aksi perempuan memperingati hari perempuan sedunia, kebijakan ekonomi yang selama ini dijalankan oleh pemerintah SBY-Kalla merupakan kebijkaan yang berdampak buruk bagi perempuan. Pencabutan berbagai subsidi (Kesehatan, pendidikan, BBM dan TDL), telah menyebabkan kesejehateraan kaum perempuan merosot, sedangkan angkatan kerja kaum perempuan yang terus meningkat justru menjadi sasaran utama dari PHK massal yang saat ini sering terjadi. Di sisi lain, ketidak-mampuan pemerintah memberikan lapangan pekerjaan di dalam negeri, mendorong para perempuan untuk bekerja ke luar negeri sebagai buruh atau pembantu rumah tangga dengan tanpa jaminan keamanan dan perlindungan ketenagakerjaan yang memadai dari pemerintah. Dan seiring dengan semakin meningkatnya krisis ekonomi yang terjadi, tingginya angka pengangguran perempuan dimanfaatkan oleh bisnis prostitusi dan pornografi. Menurut data UNICEF, jumlah pelacur anak di Indonesia saat ini mencapai 30 % dan setiap tahun, sekitar 100.000 anak Indonesia diperdagangkan.

    Dengan fakta seperti itu, tak heran kalau perempuan Indonesia mengalami keresahan terhadap RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi yang tengah digodok sangat intensif oleh DPR sejak September 2005. Menurut Ratna Batara Munti dari LBH APIK, bila RUU APP disahkan, perempuan akan semakin dimiskinkan karena pengaturan gerak perempuan semakin dikontrol dan dipersempit. Definisi Pornografi dan pornoaksi yang masih kabur, dengan jelas berpeluang untuk merumahkan perempuan dan bisa jadi membuat mandeg segala gerakan perempuan yang sepuluh tahun belakangan sudah mulai marak di Indonesia. “Lihat saja Perda Tangerang No. 8 tahun 2005 tentang pelarangan prostitusi. Apa itu nggak gila? Sudah dua puluh orang perempuan Tangerang yang menjadi korban. Padahal mereka bukan PSK, mereka Cuma Ibu rumah tangga biasa yang baru pulang bekerja!” Ucap Ratna berang. Ratna mengkhawatirkan, pemberlakuan Undang-undang yang diskrimiatif dan cenderung mengkriminalkan perempuan tersebut akan berakibat pada diberlakukannya Perda-perda lain yang sebenarnya memang sangat tidak perlu. “Gila aja lho. Kalau kita membiarkan Perda seperti itu berlaku, bisa-bisa perempuan akan dikenai jam malam.” Vivi menambahkan.

    Selain menolak RUU APP dan meminta penghapusan utang luar negeri yang memiskinkan perempuan, dalam releasenya, aksi perempuan memperingati hari perempuan sedunia juga meminta pemerintah untuk memaksimalkan sosialisasi dan pelaksaan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, memberi subsidi untuk kesejahteraan perempuan, mengahpus UU dan perda-perda yang mendiskriminasikan perempuan serta tolak revisi UU ketenagakerjaan NO 13 tahun 2003 yang tidak adil terhadap perempuan.


    Omi dan Agenda Lanjutan


    Sebelum menyampaikan aspirasi terakhirnya di depan istana negara, para perempuan yang melakukan aksi damai memperingati hari perempuan sedunia ini sempat melakukan long march dari bundaran HI menuju Bappenas. Dan sebagaimana layaknya sebuah aksi turun ke jalan, para perempuan itu pun melakukan orasi.

    Omi, Ibu rumah tangga korban gusuran daerah Cengkareng yang sehari-hari bekerja menjadi penyortir plastik, adalah salah seorang orator yang sangat menyita perhatian. Perempuan berusia 52 tahun itu membuat saya terkesima, merinding dan hampir menangis. Di sela kalimat-kalimat dalam orasinya yang semula tak lancar dan cenderung terbata-bata, Omi menceritakan keluh kesahnya sebagai ibu rumah tangga. Segalanya kini menjadi mahal, katanya. Pada satu titik ketika ia sudah tak tahan lagi menceritakan segala beban hidup yang harus ditanggungnya dengan hanya memiliki penghasilan sepuluh ribu rupiah perhari, di atas podium, ia mengajak seluruh massa yang ikut dalam aksi untuk mengatai pemerintah dan pemda yang tak becus mengurus warganya yang miskin. “Nggak apa-apa! Sekarang katai saja mereka! Karena meski kita katai, toh Sutiyoso! SBY! Mereka akan tetap saja enak ongkang-ongkang kaki di kursi mereka yang empuk! Mereka tak akan perduli pada kita warga miskin! Pada kita kaum perempuan!” Kobarnya bersemangat. “Tolak RUU APP! Hidup perempuan!” ucap Omi sebelum akhirnya meninggalkan podium dan disambut dengan tepuk tangan meriah.

    Tapi bagaimakah caranya menolak RUU APP yang sepertinya justru sedang digenjot oleh DPR yang mengejar deadline bisa disahkan bulan Juni, bisa tercapai?

    Selain melakukan lobi dengan fraksi-fraksi di DPR sebelum pansus melakukan sidang pleno RUU APP, kelompok kerja perempuan menolak RUU APP: NO PORNOGRAFI! NO PORNOAKSI!! Akan melakukan konsolidasi lebih dalam lagi dengan seluruh elemen jaringan kerja perempuan. POKJA ini akan secara intensif melakukan diskusi-diskusi publik ke kampung-kampung tempat community base mereka berada, supaya perempuan sadar bahwa RUU APP adalah RUU yang sangat merugikan perempuan. Selain itu, POKJA juga akan mengirimkan surat keberatan-keberatan terhadap fraksi yang mendukung RUU APP dan akan melobi anggota fraksi secara personal. Tentu saja kekuatan jaringan prodemokrasi adalah salah satu jaringan yang akan dipakai untuk mencegah jangan sampai RUU APP ini berlaku di Indonesia. “Bulan April, menjelang hari kartini, insya allah kami akan melakukan aksi yang lebih besar untuk menolak RUU APP,” Demikian ucap Vivi, optimis. ***

Post Title

Perempuan Sedunia


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/03/perempuan-sedunia.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

: Kepada Seorang Pemetik Gitar

    Aku menjelma resah yang coklat
    Kupu-kupu berterbangan dari jantungku
    menjadi matahari tua yang sinarnya malam
    Tak sepatah katapun keluar dari mulutmu

    Apakah itu yang kau kulum di sana?
    Adakah setia yang dingin mencairkan lidahmu
    hingga kalimat yang menjelma antara kita malam itu adalah sunyi. Bisu. Kelu.
    Padahal sejak pertama melihatmu
    kutahu kau tak mirip siapa-siapa...

    Apakah kau mengendusnya?
    Aku jatuh cinta pada jemarimu yang kasat mata.

    Tak perlu kau bakar senar itu dengan jarimu yang tak kunjung melepuh.
    Senyummu, rayuan yang tak mungkin dilewatkan
    Dan saat rambutmu jatuh di kening,
    udara berbau jeruk membuat lingkaran di sekelilingku.
    Menjelma balon gas udara yang siap menerbangkanku entah kemana.

    Kemana? Kau ingin kita kemana?

    Malam ini,
    Aku cuma mau mendengar petikan gitarmu.***



    Aksara, 22 Februari 2006
    Sessi akhir malam launching antologi cerpen GLBT

Post Title

: Kepada Seorang Pemetik Gitar


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/02/kepada-seorang-pemetik-gitar.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Still... (jejak itu/naik kelas)

    Kupikir cinta itu adalah hal yang sama irasionalnya dengan sihir.
    Kelinci muncul dari topi, manusia hilang waktu masuk kotak gergaji
    Namun dari manakah cinta dan kelinci muncul?
    Ke manakah manusia kotak gergaji dan cinta pergi?

    Dan tentu saja kita nggak bodoh.
    Bila sihir pun ada trik-nya, kenapa hal yang sama nggak berlaku buat cinta?
    Kalau memang ada cinta,
    Pasti dan tentulah cinta itu bukan hanya ada saat hal-hal ajaib terjadi.
    Cinta juga akan tetap ada
    Meski banyak hal-hal buruk muncul di tengah perjalanan
    Cinta akan menemukan jalannya
    Cinta akan menemukan cara pemecahannya.

    Dan bila benar itu cinta,
    Ia tak akan datang dan pergi kapan-kapan dan seenaknya.
    Cinta akan tinggal.
    Bahkan,
    Andai,
    Kalau pun...

    Ya,
    Meskipun peristiwa ketika cinta terjadi, sudah berlalu sekalipun,
    Cinta akan tinggal, bila ia memang ada.

    Namun adakah itu cinta yang tinggal saat kita berciuman?

    Tak lebih dari satu menit, memang.
    Tapi benarkah ada yang tinggal?

    Yang kutahu,
    Ada buah apel di ujung pelangi
    Dan kita pernah ingin mencari ujung busur warna-warni itu, dulu
    Bukan untuk tinggal di sana,
    Tapi untuk mencuri satu warnanya saja
    Membawanya turun ke bumi
    Dan membaginya menjadi dua.
    Ujung yang satu buatku
    Ujung lainnya kau bawa untuk menjadi penunjuk arahmu
    Bila suatu saat kita berjauhan
    Aku atau pun kau bisa tetap saling tahu kabar
    Dan meskipun kita kesepian
    Kita tahu, bahwa aku ataupun kau tak pernah benar-benar sendirian.

    Ya, aku tahu.
    Kita telah benara-benar naik kelas, sekarang…


    (bawah pohon mangga, banyak setan jahatnya, tahu! ;p)

Post Title

Still... (jejak itu/naik kelas)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/02/still-jejak-itunaik-kelas.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Aneka Teman

    Aneka Teman:

    Terdengarnya hampir seperti nama sebuah perusahaan penambangan: Aneka tambang, hehe. Aneka teman.

    Hhm…

    Urusan manusia memang benar-benar banyak yang rancu.
    Geli-geli tak berguna, tapi nggak membahayakan sih.
    Sejak lagu ratu Teman tapi Mesra booming, gue jadi berpikir tentang aneka teman.


    TTM = teman tapi mesra (boleh dicolek, gak boleh dicabuli ;p)
    TTS = teman tapi sadis (boleh digebuki tapi jangan sampai mati. hihi)

    TB = teman beracun (yang berani main mata dengan pacarmu atau yang hanya menghubungi kalau sedang butuh saja. Males banget nggak seeeh?)

    TS = teman sejati (bukan Milton pastiles yang mengklaim sebagai teman sejati dalam pergaulan. Yang bisa diemut dan lantas lumer di mulut. Ini benar teman yang ada kalau kita butuh. Teman buat “saling” dan “share”, gitu lho)

    TB = teman binis (hati-hati kalau ngitung uang, meski ia bukan orang padang, salah-salah perhitungan, kita tekor bow! ;p kok gue jadi rasist gene yah? hihi)

    TN = teman nyampah (asik-asik bisa curhat nggak mutu juga! Potensial buat jadi teman menari hula-hula. Fungsinya kalau lagi pengen bergembira dan butuh bersosialisasi. Sangat berpotensi untuk jadi Milton pastiles, hihi…)


Post Title

Aneka Teman


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2006/02/aneka-teman.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews