Hari ini adalah hari tersebut: 25 Desember, hari ke 359 dalam hitungan kalender Gregorian--dimana tersisa 6 hari lagi hingga lengkap, suatu kurun waktu disebut satu tahun.
Melacak tanggal ini dengan menggunakan keahlian Pak Wiki(pedia), saya menemui beberapa data tentang waktu: events, kelahiran, kematian, juga hari-hari libur di seluruh dunia pada tanggal 25 desember.
Tentu saja untuk hari libur, tertulis besar-besar dan yang pertama: kalau hari ini adalah hari libur natal.
Umat Kristiani nggak mungkin masih pada sudi kerja kalau mereka mau merayakan hari kelahiran JC--bapak yang mulia-- bersama keluarga tercinta. Meskipun... sebenarnya sudah rahasia umum kalau pak JC ini nggak lahir di tanggal 25 Desember.. Tapi karena sebuah alasan, seluruh umat nasrani tetap merayakan kelahiran yesus pada tanggal tersebut. (
Hhhmm... okelah... ini memang masih pro dankontra, tapi sok... monggo)
Hari libur yang tertulis kedua di data wikipedia adalah: di Pakistan pada hari ini (tanggal 25 desember) ternyata juga adalah hari libur peringatan
Quaid-e-Azam's Day atau hari libur memperingati kelahiran bapak bangsa pakistani yakni Muhammad Ali Jinnah yang lahir pada Desember 25, 1876 dan meninggal pada September 11, 1948. Tentu saja pada tanggal 25 Desember ini juga masih ada tertulis beberapa hari libur lagi seperti libur peringatan Hari Konstitusi - Republik Cina yang sekarang berbasis di Taiwan, hari peringatan Santa Anastasia dari Sirmium, dan Malkh-Festival. Festival peringatan dewa matahari pra-islam yang biasa dilperingati oleh kaum pagan bangsa NAKH yang ada di Checnya dan Ingushetia--kaukasia timur.
Namun yang bikin saya kaget, pada hari ini juga ada kematian. Dan Charlie Chaplin si aktor bisu legendaris, Emanuel Levinas sang filsup perancis, serta Hiroaki Hidaka pembunuh serial di jepang tahun 1960-an, adalah juga beberapa di antara list orang yang mati pada tanggal 25 desember tersebut (tentu saja dengan tahun yang berbeda-beda).
Dan saya sendiri?Tahun lalu pada hari ini saya ke gereja bersama teman cuma untuk menjadi
groupie natal saja. Melihat bagaimana orang-orang yang tidak seagama dengan saya memperingati hari besar kelahiran orang suci dalam agamanya.
Tentu saja ada pengalaman yang selalu
seru-seru bagaimaaaaanaaaa gitu.. seru yang terasa mendebarkan kalau pas ikut-ikutan ngerayain natal kayak gitu.
Ngeri dimintain KTP dan dilihat apa identitas agamanya yang tertulis di sana.
Takut dibilang mau bikin kekacauan atau yang paling parah dikirain mau ngebom booooo... Karena jelas di KTP tertulis kalau agama saya islam, tapi trus emangnya kenapa kalau saya ikutan merayakan hari natal? Toh ini justru harusnya dalah bentuk dari mengahrgai keberagaman, bukan? Toh saya juga kalau imlek suka datang ke Kuil Dharma Sakti (Yayasan Dharma Bhakti atau orang Cina menyebutnya Klenteng Jin De Yuan atau Kim Tek Ie) di daerah Petak Sembilan. Toh saya juga kadang ikut teman yang hindu, ibadah di kuil di rawamangun sana...
so whatt??!
Tapi 25 Desember kali ini...
Seharian saya di rumah saja.
Melototin buku-buku yang terhampar di ruang tengah dan bertebaran dengan debu yang melapisi tiap covernya.
Bersin-bersin? Tentu saja... Saya kan emang alergi debu... Tapi yang jelas, meski nggak ke gereja kayak biasa... pada suatu kejap, buku-buku yang terhampar itu menyadarkan saya akan sesuatu...
Saya melihat buku-buku yang belum tuntas saya baca, banyak sekali. Ini cuma beberapa saja di antaranya: Serat Centini, Dunia Sophie, Teori Karl Max yang ditulis Romo Magnis, buku teori sosial Globalisasi Kehampaan, Sejarah Mitologi China… bahkan buku tentang biografi filsuf Hannah Arendt, sama sekali belum sempat saya buka plastik pembungkusnya.
Dan demi melihat buku-buku itu tiba-tiba saya jadi nelangsa.Begitukah yang akan terjadi pada saya? I
tukah sikap yang biasa saya lakukan?
Nggak tuntas dan ‘tak kelar’?
Saya nggak mau seperi itu… Maunya siyh... satu buku saya habiskan langsung dengan cepat dan bahagia tanpa diselingi buku lain yang membuat saya jadi nggak kelar-kelar membaca tiap buku yang saya baca.
Tapi bagaimana... ? di beberapa bagian kadang buku-buku itu bikin bosan dan itu membikin saya terdistrak dengan buku baru yang lain yang harus saya lihat entah berdasar kepentingan dan kebutuhan, entah berdasar interest dan mood yang sedang berlaku dan menimpa saya. tak tahulah*!
Trus malam ini ketika saya menulis note ini... saya sadar siyh... banyak banget hal dalam hidup saya yang kerap nggak tuntas dan 'nggak kelar'. Dari urusan: makan, baca buku, memulai dan mengakhiri hubungan, bahkan sampai pada menyapu atau menyetrika yang kerap saya tinggalkan bila perhatian saya ter-distrak dengan hal-hal lainnya.
Hhhmm...
Benarkah saya tak fokus?
Sungguhkah saya mengalami gangguan pemusatan perhatian?Ini tanggal 25 Desember... Hari ke 359 dalam hitungan kalender Gregorian--dimana tersisa 6 hari lagi hingga lengkap, suatu kurun waktu disebut satu tahun.... Bisakah saya di tahun depan untuk melakukan hal-hal ini dengan benar?
Tidak membengkalaikan kerja-kerja sampai mereka selesai tanpa ditunda; Sampai semuanya tandas dan tuntas tanpa meninggalkan hutang; Semuanya terlengkapi dan terselesaikan.. (?)
AMIN
SEMOGAHaleluyah!
selamat Natal semuanya...*
. Care ar fi topul vostru? Remember, doar cantece de Craciun, nu colinde 
Iata topul meu, pe larg, pentru inspiratie:
- sad face]
