Powered by Blogger.

Hi Rudolf! *setelah 6 tahun berlalu* (Kita Tak Pernah Bisa Melewati Arus Sungai Sungai Yang Sama Untuk Kedua Kalinya, Begitu Ucap Herakleitos)




    Tahun adalah seperti titik-titik hujan dalam hitungan umur dunia. Mungkin begitu saya bisa mengumpamakan cara saya menghitungnya pagi ini. Seperti hujan, tahun datang dan pergi, lengkap dengan segala cerita, latar belakang, serta musabab terciptanya iklim pada waktu itu.

    Rudolf.
    Begitu namanya.
    Di Lembur Pancawati,
    Itulah tempat kejadiannya.

    Dia santun, berambut ikal, umurnya mungkin 55-an.
    Saya di sana, bersamanya selama hampir 2 mingguan.

    Tentu saja kami tidak hanya berdua. Ada sekitar 20-an peserta lain turut dalam workhsop tentang 'transformasi konflik' tersebut. Saya masih berusia 27, dan umur tak menemboki saya untuk mengagumi sang profesor yang selalu tampak cool dan calm. Menerangkan dengan tenang bagaimana konflik demi konflik berdampak pada jiwa-jiwa dalam diri korban.

    Tahun 2003, saya sempat terjebak workshop di lembur pancawati dan tertawan secara hati pada Rudolf-Sang Profesor. Seorang mentor yang usianya jauuuuuuh lebih tua dari saya. Sore di tempat ini, kami biasanya berbincang. 6 tahun kemudian, pada oktober yang baru lalu, saya kembali ke tempat tersebut untuk tujuan yang lain.

    Tak banyak yang berubah. Mereka masih teronggok di sana; Kursi taman tempat kami biasa berbincang tentang tuhan, masih tetap berwarna merah; Gerombolan semut yang berduyun di dahan pohon jenjing yang kerap kami ketawakan sambil membuat aneka peng-ibaratan, juga masih berkoloni dengan setianya; Sore masih bersikukuh untuk tetap menjadi indah dan sejuk di sana; Energi nyaman yang sewaktu saya dan Rudolf kerap dapatkan di tempat tersebut juga masih mengalir, terlebih bila hujan kecil mampir.

    Lembur Pancawati, tak ada yang berubah...
    Rudolf dalam ingatan saya juga tak berubah.

    Tapi seperti kata herakleitos yang sempat saya baca dalam lembar buku filsafat yunani klasik pada semester dua ketika saya masih menjadi mahasiswa,
    "kita tak pernah bisa melawati arus sungai yang sama untuk kedua kalinya...."

    Rudolf, semoga kamu baik-baik saja....

Post Title

Hi Rudolf! *setelah 6 tahun berlalu* (Kita Tak Pernah Bisa Melewati Arus Sungai Sungai Yang Sama Untuk Kedua Kalinya, Begitu Ucap Herakleitos)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2009/11/hi-rudolf-setelah-6-tahun-berlalu-kita.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews