Powered by Blogger.

Bag. 2: Sedih & Aceh (Ini Tentang 3 Hal: Kecewa, Sedih dan Sebuah Senyum di Penghujung Siang)

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com





    2. Kesedihan & Aceh



    Setelah semalam nonton BOla dan diredam keriaan yang berakhir dengan kekecewaan, ketika bangun gue di dera sedih. Sedih itu tiba sewaktu lagi-lagi, ketika menyalakan televisi, Derita Acehlah yang gue lihat terpampang dilayar mungil tivi 14 inch gue.



    Ada yang menjerit di dalam hati. Entahkenapa rasanya hati gue sobek melihat semua yang terjadi di Aceh. Mayat yang bergelimpangan, korban yang terus bertambah, bangunan-bangunan yang roboh, jembatan patah dan kesedihan serta rasa ngeri yang meski gue nggak berada di sana, tapi bau dan ruapannya bisa tercium melalui gambaran visual di televisi, mendengung di rambatan frekuensi di radio, menggapai hati gue dan secara ajaib membuat gue dengan sendirinya menggali air di sumur kepedihan hati, mengucurkannnya melalui mata.



    Lagi-lagi gue harus menarik nafas panjang di depan kemauan alam yang begitu tak bisa diajak berkompromi. Siapa yang bisa diajak diskusi kalau sudah begini? Siapa yang harus dipersalahkan kalau sudah begini? Siapa yang harus ditanyai tentang seluruh pertanyaann ini, kalau sudah begini? Jangan kasih gue jawaban dari pertanyaan yang di atas gue lontarkan. Karena gue sendiri sudah tahu jawabnya: tak ada. Tak ada.

    Tapi semua kesedihan ini bukan gue persembahkan pada ketiadaan.

    Rasa sesak yang mengganjal dan masih terus merayap di hati gue bahkan ketika gue menuliskan ini di blog ini. Kesedihan yang lagi-lagi hanya bisa membuat gue menarik nafas panjang....



    Sebelumnya, ada hal-hal besar yang tak berkenaan langsung dengan gue tapi gue bisa merasakannya sebagai masalah gue. Hal-hal yang terkait dengan kita secara entah, tapi saat salah satu tombolnya ditekan, dampaknya nyata nian.



    Ada beberapa pengalaman sedih universal seperti itu, setidaknya dari yang gue rasakan:



    1. sewaktu Lady Diana meninggal. Ini mungkin tolol, tapi entah kenapa gue ikutan ikutan nangis sewaktu masyarakat Britania mengucurkan airmata untuk lady nya. Gue kayak orang bego yang berusaha nyari tahu kondisi mental anak-anaknya sepeninggal mommy-nya dan apa sepak terjang yang dilakukan pangeran Charles dengan Camila Parker Bowle nya. waktu sang lady dengan doddy alfayed tubuhnya ditemukan tak bernyawa, rasanya hati gue ikut-ikutan hampa. Saat penguburan diana yang disertai lagu elton john, rasanya gue hadir di Wales, berada di antara deretan rakyat inggris yang kehilangan seorang putri kerajaannya.





    2. Sewaktu Amerika menegaskan rencananya untuk menginvansi Irak.

    Gue benci bukan main sama Bush. rasanya gue ingin mematikan tivi setiap kali melihat muka dia. Gue langusng kebayang anak-anak yang bakal mati, perempuan-perempuan yang bakal kelaparan dan tubuh-tubuh yang bakal jadi mayat tapi itungan jumlahnya akan sengaja dikecohkan oleh Amerika. Perasaan benci Bush itu tentu saja tidak membuat gue jadi orang yang jahat. mendiskriminasi orang ameriak yang gue temui, nggak lah! karena yang gue tahu, orang-orang amerika yang ada di sini, yang gue temui, juga benci sama bush dan segala policy nya yang kolot. Tapi sumpah, meski gue bukan orang Irak, gue merasakan bahaya yang datang dengan cepat menuju gue saat gue lihat di tivi secara pongah Bush menegaskan niatnya.



    3. Tragedi penyanderaan di Beslan school Rusia Selatan. Ini menewaskan lebih dari 300 orang yang kebanyakannya adalah anak-anak sekolah. Dimana para sandera disuruh minum air kencingnya sendiri, diminta membunuh dan menembak setiap ada sandera yang bergerak mencurigakan. Meski sebenarnya gue geram dan marah plus ikutan sedih meski tidak ada saudara gue yang di sana, tapi jelas, gue juga berada dalam dilema. para gerilyawan atau kerap dengan sebelah mata disebut sebagai teroris Chechen itu, jelas-jelas adalah sekelompok orang yang terintimidasi sama kebijakan Vladimir Putin. Mereka menuntut merdeka dari soviet. Mereka menganggap, Putin dan sekutunya Amerika lah yang teroris dan bukan mereka. Gue inget, sebelum kejadian Beslan ini, ada kejadian yang bikin gue geram, karena ternyata ratusan korban yang terdiri dari para sandera dan gerilyawan/teroris/whatever Checehn juga mati akibat para polisi soviet yang begitu sembrono mengatasi aksi penyanderaan para teroris itu. Seperti jaman Nazi jerman, mereka begitu saja memasukkan selang-selang besar untuk menyalurkan gas beracun ke tempat penyanderaan. Tujuannya, supaya para teroris keluar dan menyerah. Al hasil, bukan hanya menyerah, tapi ratusan tubuh sudah tak bernyawa, ditemukan setalah aksi gas beracun tersebut. SHIT!!!!



    4. Peristiwa Aceh.

    ***menghela nafas*** ini gak perlu lagi gue ceritakan kayaknya.

    1600 mayat dikubur massal, tadi gambarnya gue lihat sendiri di tivi.

    What can I say but the tears?

    Being human is suck!!



    yup!

    kesedihan kerap bikin gue marah.



    kali ini gue menepuk dada gue, karena gue marah. Marah yang bermuara pada sedih yang tak dimengerti kepada siapa segala pertanyaan yang berkecamuk di kepala gue harus gue tanyakan buat mencari tahu jawabnya. ***



Post Title

Bag. 2: Sedih & Aceh (Ini Tentang 3 Hal: Kecewa, Sedih dan Sebuah Senyum di Penghujung Siang)


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2004/12/bag-2-sedih-aceh-ini-tentang-3-hal.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews