Powered by Blogger.

Selamat Datang 2011


    Thanks to those who left me, they make me realize nothing last forever.
    Thanks to those who entered my life and stay, they make me who I'm today.
    Thanks to those who love me, they make my heart bigger.
    Thanks to those who hate me, they make me stronger...


    *~wellcome 2011~*

    (dikutip dari twitter nia dinata yang dia RT dari mahadaodi
    ~ perempuan pembelajar fisika kuantum yang belum lagi aku kenal)
    ___________________________

    seperti bunga liar mekar di angkasa terbuka, begitulah kupikir saat pijar-pijar kembang api beragam spektrum warna merekah diiringi bunyi audio yang tak sesedap visualnya. dari balik jendela kaca rumah kami, mataku, dan kurasa juga mata vero (teman serumahku) seketika menjadi nyalang terbuka dan dalam pupil mata kami, imej itu berlarian...

    api-api kecil naik dengan percaya diri ke atas, meniti udara, lalu menyembur dan mengembang menjadi bunga-bunga besar yang bermekaran di atas genting-genting rumah tetangga sebelum sempat menyentuh langit yang berangin di malam yang mendung, dini hari tadi. malam pada jam 00:00 di malam pergantian antara tanggal 31 desember 2010 dan 01 januari 2011. malam tahun baru.

    kami tak kemana-mana...
    ada undangan perayaan tahun baru sederhana di loft lucky teman kami, sebenarnya. juga ada perayaan tahun baruan di galeri foto jurnalistik ANTARA. 'datang saja kalau mau', kata salah seorang teman yang sehari sebelumnya telah mengundang dalam nada informal.

    tapi kami memilih untuk tiarap di rumah saja. alih-alih berdandan mengenakan wardrobe yang stylish kami tetap mengenakan baju malam tahun baruan yang sama dengan siangnya dan melakukan gerakan-gerakan yang jauh dari apa yang biasa didefiniskan orang sebagai gaya bersenang-senang. kami mengusap-usap lantai dan menyalakan api untuk mengusir rayap, menyapu tak habis-habis, dan mengepel lagi dan lagi banyak buku, dvd serta beragam benda untuk mengenyahkan debu. membersihkan ruang tengah sebisanya, serta berusaha menata apa-apa yang bergelatakan di sana. berharap semua tindakan itu bisa menjadi sebuah awal yang baik untuk sesuatu yang secara common biasa kita sebut sebagai awal yang bagus untuk masa depan: tomorrow, tahun baru yang beberapa jam lagi teronggok di depan hidungku.

    rumah kami begitu kotor.
    beberapa bulan kami mengacuhkannya
    tak ada pembantu yang bisa kami mintai tolong jasanya setelah ceu wati-perempuan tetangga kami pergi dan tak tertemukan pengganti.

    november adalah bulan yang sibuk untuk kami. vero dengan urusan festival film uni eropa di europe on screen, dan bagiku sendiri, ia menjadi bulan ugal-ugalan yang penuh kreatifitas dan tekanan. dokumenter feature pertamaku, CONSPIRASY OF SILENCE harus kelar dan tayang. rumah jarang jadi prioritas, dan kami ~ aku dan vero, kerap tak saling ketemu secara waktu. serumah tapi tak sejalan secara jadwal. kami sangat sering berada di luar.

    maka beginilah yang terjadi pada kami setelah bulan sebelas di tahun 2010 itu lewat: pada desember awal dan tengah, kami berperang melawan siti(kus), lalu kemarin sore setelah akhirnya melihat sobekan-sobekan terstruktur pada lembar majalah tua yang merapuh di rak kayu, ketahuanlah kalau sebuah koloni besar rayap telah tinggal di sana sejak entah...

    sebuah pertempuran melawan ras binatang yang lain lagi pun dimulai: pertempuran melawan rayap! dan setelahpertempuran yang itu usai, bertempur dengan aneka jenis debu adalah cerita lain yang tak harus secara detail diceritakan disini, tapi yang jelas harus kami tundukkan dengan penuh ketabahan dan kesabaran.

    telah lama aku mengerti bahwa tak mungkin kita bisa mengatur sesuatu yang sifatnya 'di luar' dengan baik bila apa 'yang di dalam' tak pernah bisa kita 'di' atau ter'atur'i secara baik pula. sebuah manajemen yang baik, secara logika standar, pastilah bermula dari suatu manajemen pribadi yang baik pula.

    untuk sebuah awal tahun yang teratur dan lebih terencana, dalam pikiranku, mungkin sebaiknya dimulai dengan sesuatu yang sifatnya 'di dalam' dan secara nature bersifat lebih teratur dan lebih terencana pula.

    aku ingin, sebuah awalan yang ber'orde' seperti itulah yang terjadi di tahun baru di rumah kami. aku dan vero: kami ~ menginginkan 2011 lebih baik dan lebih manis pada kami. dan kami sangat sadar, tak ada sesuatu yang besar yang bisa terjadi pada kita dengan mengandalkan semuanya dimulai dari luar. segala hal... melalui dan menurut teori manapun yang sempat kupelajari, harus started, atau dimulai dari diri 'dalam'. dari diri dan keberadaan kita sendiri. kalau kita sudah bagus orde dan manajerialnya, kalau kita sudah tak lagi berantakan... yang di luar..., setelah itu pasti akan bisa mengikuti.

    itulah rule of the rules of nature yang aku tahu.
    maka lucky yang manis, maafkan kami tak bisa pergi... di malam tahun baru dini hari tadi, kami cuma makan mangga, menonton orang merayakan tahun baru dari TV, menyalakan lilin harapan, dan membiarkan imej rekahan kembang api berbahan dasar belerang dan bijih timah besi yang kami liat dari balik jendela, memetaki pupil-pupil mata kami. membiarkan mereka menjadi proyeksi bagi ribuan berkas cahaya yang mengambang di udara...


    hhhhh... (aku menghirup nafas dulu yah)
    tahun 2010 telah lalu, eh?


    2010...
    banyak sekali yang telah terjadi di tahun itu...


    di antara banyaknya lipatan peristiwa pada jam-jam yang melelah di sana, aku telah belajar dari hal yang paling berharga yang diberikan hidup: aku belajar tentang cinta. tentang menjadi tak apa-apa menjadi mahluk yang lemah, tertolak dan tak berdaya. tentang meminta seseorang untuk stay dan cukup luka saat ia mengatakan tak bisa tapi lalu belajar untuk menerima segala hukum alam dan kausalitasnya dengan probabilitas yang menganga di sana: kesempatan-kesempatan untuk menghargai dan mempelajari banyak hal yang belum pernah kutahu sebelumnya. tentang luka yang tertoreh pada kulit hati dan juga tentang luka yang saya torehkan pada hati dari orang-orang yang saya cintai dan sayangi. tentang selalu belajar untuk melihat dari sisi yang positif pada apapun peristiwa yang menimpa atas kita. tentang tak ada yang namanya mati melainkan hanya jeda yang sementara dan itu adalah hal yang bagus sebelum memulai segala yang baru yang sebenarnya mungkin saja sama cuma beda 'sampulnya' belaka. tentang kerja keras yang selalu akan menghasilkan dampak yang manis terutama bila didukung oleh tim yang supportif dan selalu berpikir positif. dan yang paling terutama: tentang memahami hati dari berbagai sisi dengan tidak merendahkan fungsi kepala yang harus saya akui: selama ini selalu menjadi masinis utama yang menjadi acuan dimana aku lebih banyak mengarahkan seluruh laju dalam alur roda kehidupan.

    2010 adalah tahun dimana aku belajar menjadi 'seimbang'.
    (*catatan: aku masih belajar dan masih terus harus lebih banyak lagi untuk belajar tentang itu: menjadi seimbang :D)

    ada jembatan di dada yang selalu putus dalam rute antara hati dan kepala. sialnya, ternyata, selama apapun aku hidup, dari sejak pertama aku mulai merasakan kerusakan akibat 'robohnya jembatan' tersebut sampai saat kini aku berusia 34 tahun, tetap saja aku tak pernah pintar dan masih sangat sulit untuk melakukan investigasi supaya bisa kutemukan di daerah mana yang 'kebocorannya' paling parah hingga aku bisa memperbaikinya dan lalu berjalan dengan sangat hati-hati di titian jembatan roboh yang baru direnovasi itu.

    ...sejauh apapun aku berusaha untuk mereparasi jembatan yang roboh itu, aku tetap belum bisa melakukannya. semua kekacauan akibat hal itu masih saja terus terjadi. menganggu lalu lintas hati dan kepala, menggangu saat kerja, menyiletkan kesepian yang menganiaya saat mengingatnya. sampai tiba-tiba waktu itu tiba.

    aku sadar, mungkin... ya mungkin, bila memang begitu cara kerja mereka: hati dan kepala (yang berbeda dan mungkin begitu sistem mereka) tak apalah mereka tetap biarkan saja bekerja dengan masing-masing metode mereka. hanya saja aku! ya mungkin aku yang harus berubah dalam memahami dan dalam cara pandang melihat kinerja keduanya...

    menunggu sesuatu untuk berubah adalah sulit dan juga mungkin tak cukup waktu untuk bisa melihatnya terjadi dan menjadi mungkin. so, kenapa tidak aku saja yang mulai berubah?


    pada 2010 akhir (tepatnya bulan november ketika aku sedang sangat menekan diriku sendiri untuk bekerja sangat keras) aku memahami probabilitas itu... kemungkinan tentang hati dan kepala, dilihat dari cara pandang yang berbeda

    (*oh shittt!! kenapa harus dibutuhkan waktu 34 tahun untuk bisa memahami itu semua? ah terima kasih telah diberi kesempatan untuk melakukan kontemplasi dan akhirnya sadar tentang 'magical' things ini)

    konon katanya... hati, dalam segala hal dan kesempatan... memang dialah yang selalu mencari jalan untuk masuk (ke dalam hati seseorang, ke dalam pikiran seseorang) - termasuk saat kita tertarik pada sesuatu ide atau persona, juga pada proses ketika ide muncul atau seseorang tiba-tiba masuk menjadi prioritas pikiran dan perasaan kita. semerbak aroma hati yang bergetarlah yang konon disebut sebagai vibrasi puisi logika yang sesungguhnya. getaran yang membuka aliran listrik dan kimia untuk bekerja membujuk kepala supaya menerima. dan memang begitulah tugas mereka: hati selalu mencari jalan untuk masuk (pada apapun itu), dan kepala lah yang bertugas untuk mencari jalan keluar.

    tak ada yang salah...
    mungkin memang begitulah hukum sebab akibatnya.

    dan saat aku mulai berpikir begitu pada november 2010, aku mengerti... sesuatu yang baru telah memasuki tahta persepsiku. aku telah sedikit banyak 'dibarukan' oleh cara pandang itu. tentang cara kerja hati dan kepala yang mungkin memang beda dan akulah yang harus berubah (setelah menyadari kenyataan yang baru aku sadari tersebut)

    dan bukan hanya itu,
    paradigma yang cukup refresh juga terjadi pada akhir 2010 dalam cara pandangku tentang kematian.

    ***

    mantan kekasihku bilang, 'ia telah mati'
    aku menangis dan mengalami sedih tak tertahankan atas kalimat kejamnya yang mengiris nadi itu.
    tak lama kemudian, laptopku rusak.
    aku mati juga di dunia maya.
    aku menjadi pona, person of no account yang tak punya akses dan alamat di alam cybernetika.
    aku mati. aku menjadi offline people.

    dalam masa pahit itu aku juga memutus mati. aku memutus untuk tak memiliki space di ruang yang lain kecuali ruang yang totalitasnya adalah diriku sendiri. lalu tahukah kau apa yang terjadi?

    yang terjadi adalah: setelah sekian banyak aksi yang membutuhkan ruangan dan kerjasama juga komunikasi dan keterlibatan orang dan benda-benda, aku jadi memiliki waktu dan ruangku sendiri dalam realitas 'mati'. aku total hanya memikirkan diriku tanpa pikiran tentang benda lain yang ada di samping kiri dan kanan. sebuah aksi mati yang menghasilkan kontemplasi.

    ya, yang terjadi adalah kontemplasi total tentang diri ketika aku mati.

    mantan kekasihku boleh bilang bahwa ia mati, dan mungkin memang dalam realiatas milknya ia mati bagi aku. tapi dalam realitas milikku, bagiku ia tetap hidup dan akan tetap begitu. ia abadi dan tak terganti meski dalam 'realita' mungkin ia digantikan secara posisi oleh 'forma' - orang yang lain secara bentuk. tapi dalam kenyataan yang hakiki, bagiku, sebagaimana para mantan kekasihku yang kupilih sebelumnya, ia akan selamanya hidup dan abadi. cintaku untuk dia tak akan mati secara proporsi.

    dan itu berlaku untuk kematian yang lain juga.... mati yang dianggap sebagai 'kematian'.

    bagiku, kematian atau mati yang dianggap orang sebagai mati sesungguhnya alias berakhirnya umur, itu tak akan pernah ada dan tak akan mungkin terjadi. umur boleh habis dan orang boleh dibilang mati, tapi mati tak pernah berarti menjadi sesuatu yang paling terakhir terjadi. tidak. tak ada mati yang benar-benar mati. menurutku yang juga telah dikatakan oleh ribuan banyak orang lainnya sebelumku, tak ada mati yang benar-benar mati cuma mata dunia kita saja yang tak mampu melihatnya lagi. tak ada stasiun atau terminal dimana pun di dunia manapun (termasuk dunia kematian) yang benar-benar menjadi perhentian terakhir.

    besok kita akan menghentikan kendaraan yang beda dari stasiun atau terminal yang sama. atau besok kita akan berpindah stasiun, menghentikan kendaraan yang berbeda, tapi tetap... nama stasiun atau terminalnya saja yang beda, tapi dia adalah tetap stasiun itu... dia adalah tetap terminal itu... it is the cover its only change, the essence is alaways the same.

    good for me for always have time to make a contemplation after an action...
    teruslah dinamis...


    untuk diriku yang personal dan private, itulah harapan terbesarku di tahun 2011: tetaplah menjadi ucu yang dinamis. jangan pernah stabil. jangan pernah menjadi mangkuk yang penuh. jangan pernah berhenti bereksplorasi. berdirilah dari arah yang berbeda setiap saat supaya bisa memiliki cara pandang yang selalu tak satu. hargailah mahluk hidup dan tetaplah menepi di sisi rel positif. menjadi bergunalah untuk manusia lainnya...

    dan tentu, untuk wishlists tahun 2011, di twitter telah kupanjatkan banyak permohonan yang baik dan manis. permohonan yang kuharap tidak hanya berefek baik bagiku tapi juga untuk teman, dan orang-orang tercintaku..

    #2011whises:
    *beri saya selalu hati yg hangat, kemauan untuk belajar & mendengarkan, juga kerinduan untuk tak pernah menyerah, bekerja keras dan selalu berpikir positif dalam segala hal

    *and a boy friend too.. yang berhati baik dan mau berjalan bersama sambil bergandeng tangan menatap cahaya. dalam kondisi rapuh jg bahagia
    *beri saya kesempatan untuk bisa menulis lagi. juga untuk mengenal lebih banyak hati yang baik dan memasuki celah-celah kesempatan yang belum terjamah dan belum terbuka untuk saya sebelumnya
    *oh ya, saya juga pengen keluarga dan temen-teman saya dianugerahi kebaikan yang damai & bermanfaat. karena merekalah tempat saya belajar tentang banyak hal.
    *dan kalau kiamat2012 benar-benar akan terjadi, terjadilah... saya nggak harus selamat, bila memang banyak yang lebih berhak untuk diselamatkan. supaya peradaban bisa lebih terjaga dalam komposisinya. yang semestinya.


    amin.
    amin.
    amin.

Post Title

Selamat Datang 2011


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2010/12/selamat-datang-2011.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews