Powered by Blogger.

Mengapa Tuhan menciptakan kesedihan dan kesusahan?



    Mungkin dia ingin ada yang menemani. Tak mudah menjadi Tuhan. Maka dia membangunkan kesedihan entah dari apa
    (mungkin dari sel kulitnya yang terkelupas). Lantas memakaikannya pada mahluk yang telah diciptanya.

    Dan dia menciptakan kesusahan mungkin dari embun yang keluar dari nafasnya. Lalu mengusapkan pada ujung jari mahluk yang baru selesai dibuatnya. Berharap saat ia mengalami susah, sang mahluk juga mengerti dan tahu bagaimana rasanya.

    Itukah Tuhan yang egois?

    Bisa jadi iya, tapi mungkin juga tidak.

    Hanya saja aku curiga, segala sedih, susah, sulit, derita, perang, penyakit, kelaparan dan hal-hal buruk yang menimpa manusia, itu adalah umpama upaya perusahaan microsoft dalam menguji kualitas produk yang telah mereka hasilkan. Membayar para pembuat virus untuk mencari kelemahan komputer produk terbarunya, sengaja menyebarkan semua hal-hal buruk yang mereka cipta untuk diujicobakan ke dalam produk ciptaan mereka sendiri, hanya untuk mengetahui seberapa canggih komputernya dan kerusakan apa yang bisa terjadi dalam prosesor atau komponen piranti lunaknya bila virus-virus itu disemai di sana.

    Sebuah kontradiksi yang ganjil dan terbuat dari gumpalan ketak-percayadirian.

    Apakah Tuhan se-nggak pede itu dengan apa yang dia ciptakan?
    Mengapa dia tidak langsung saja menciptakan sesuatu yang hebat dari awalnya?
    Mengapa dia perlu bertele-tele untuk membuat mahluknya sempurna?
    Dan pertanyaannya kemudian…

    Apakah yang akan terjadi bila segala sedih telah mampu diatasi mahluknya?
    Bila segala beban dan susah bisa dicerna juga oleh ciptaannya?
    Adakah hal lain sebagai hadiahnya?
    Bagaimana dengan baik dan buruk serta kebaikan yang bersembunyi dalam tindakan jahat
    Dan kebusukan yang menyelinap dengan pakaian kebaikan?


    Aku melihat banyak kenyataan
    Dan itu membikinku terapung, sekarang.
    Menjelma sebuah kapal dengan banyak muatan yang tiba-tiba jadi oleng dan hilang arah di lautan...

    Dimanakah kamu tuhan?


    Tapi tenanglah...
    “kita hanya memiliki dua buah mata, segumpal otak, sepasang tangan, dua daun telinga dan dua gelambir liver serta sebuah jantung. Apa yang mampu kita lakukan? Bisakah kita menanggung beban sebuah dunia yang begitu besar? "

    Tuhan pasti adalah sebuah mahluk yang keterlaluan.

    ________________________


    ***saya jadi yakin hidup adalah gumpalan besar arsir pengulangan. saya melihat pemandangan itu lagi kemarin. rasanya agak de javu juga. catatan di atas sebagian pernah ditulis pada 10 November 2004 yang kebetulan tepat pada waktu itu adalah bulan puasa juga.waktu yang juga sedikit de javu.

    sore ketika hendak menonton di megaria, saya melihat pemandangan yang agak sama seperti yang saya lihat kemarin itu.
    dan kepada seseorang, waktu itu saya mengrimkan pesan.

    "Terapung di 21megaria. awalnya sama sekali gak berniat membeli karcis buat nonton. Just want totally alone. tapi nggak bisa. saya harus masuk ruangan. pemandangan diluar cukup menyedihkan. Seorang kakek buta dengan ibu pincang yang meraih tangannya. di belakang mereka, anak kecil berpakaian kusam mengikutinya. saya cuma kasih mereka uang apa adanya."

    dan seseorang di seberang membalasnya begini:
    "Mengapa Tuhan menciptakan kesedihan dan kesusahan?"

Post Title

Mengapa Tuhan menciptakan kesedihan dan kesusahan?


Post URL

http://gallerygirlss.blogspot.com/2008/09/mengapa-tuhan-menciptakan-kesedihan-dan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews