Powered by Blogger.

About Men

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    God, I have a problem."



    "What's the problem, Eve?"



    "I know you created me and provided this beautiful garden and all of

    these wonderful animals, as well as that hilarious comedic snake,

    but I'm just not happy."



    "And why is that Eve?"



    "God, I am lonely and bored and I'm sick to death of apples!"



    "Well, Eve, in that case, I have a solution. I shall create a man

    for you."



    "Man? What is that, God?"



    "A flawed, base creature, with many bad traits. He'll lie, cheat and

    be vain. He will be witless and will revel in childish things. He'll

    be bigger than you and will like fighting, hunting and killing

    things. He won't be too smart, so he will need your advice to think

    properly. He will have a very limited emotional capacity and will

    need to be trained. He will loook silly when he is aroused, but

    since you've been complaining, I'll create him in such a way that he

    will satisfy your physical needs. And most certainly will never be

    bored agian!"



    "Sounds great", says Eve, with ironically raised eyebrows, "but

    what's the catch, God?"



    "Well... you can have him on one condition."



    "And what's that God?"



    "As I said, he'll be proud, arrogant and self-admiring... so you'll

    have to let him believe I made him first. And it will be our secret.

    You know, woman to Woman





Post Title

About Men


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/about-men.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tentang Tuhan Dan Perempuan

    www.ucuagustinprosa.blogspot.com





    Kala Tuhan mencipta mahluk yang kelak diberi nama perempuan, dia bekerja overtime lebih dari dua minggu. Seorang malaikat yang merasa aneh, muncul mendekatinya dan dengan keheranan bertanya,



    “Mengapa Anda meluangkan waktu begitu banyak untuk membuat mahluk ini?”.

    Dan Tuhan pun lantas bilang.



    “Pernahkah kau melihat rincian detail hal-hal yang kubuat untuk dia dan harus bisa dia lakukan? Mahluk ini harus mampu melakukan diet pepsi tapi harus juga bisa makan tanpa meninggalkan sisa. Dia harus memiliki ciuman yang tak bisa menyembuhkan apapun semisal cedera lutut atau patah hati. Dia juga harus bisa merawat dirinya sendiri saat sakit dan harus bisa bekerja selama 18 jam sehari.”



    Sang malaikat kemudian mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi sang Mahluk. “Oops, “ Tiba-tiba malaikat itu menarik tangannya, begitu saja.



    “Sepertinya Anda membuat suatu kebocoran pada model ini” katanya.

    “Anda mencoba meletakkan terlalu banyak hal pada dia” .



    “Itu bukan kesalahan atau serupa tiris di atap rumah yang kebocoran” Tuhan lantas mengkoreksi. “Itulah airmata.”



    “Airmata itulah yang kelak akan menjadi cara mahluk ini untuk mengekspresikan kebahagiaan yang dia rasakan, kesedihan yang dia alami, kepedihan yang dia peram, kekecewaan yang dia pendam, perasaan cinta yang dia punya, kesepian yang dia rasa, keberanian yang dia miliki dan juga harga diri yang dia punyai.”



    “Hhm… Mengagumkan sekali mahluk perempuan ini!” Malaikat bergumam



    “Begitulah! Perempuan memang mempunyai kekuatan yang mengherankan dan mampu membuat kagum para lelaki. Mereka mampu menanggung hal-hal berat dan bisa memikul beban namun mereka tetap bisa memeluk kebahagiaan, cinta dan keceriaan. Mereka tersenyum saat mereka ingin berteriak. Mereka bernyanyi kala mereka ingin menangis. Mereka menangis ketika mereka bahagia dan mereka tertawa saat mereka gugup.”



    “Dan bukan hanya itu, mereka juga sudi memperjuangkan apa yang mereka percayai dan menentang ketidakadilan yang menimpanya. Saat tertimpa masa sulit, mereka tidak mengatakan “tidak” sebagai jawaban, terlebih ketika mereka percaya bahwa selalu ada jalan keluar.”



    “Mereka pergi ke dokter dengan teman yang ketakutan. Mereke mencintai tanpa memperhitungkan kondisi. Mereka menangis saat anak-anak mereka sempurna, dan ceria saat teman-teman mereka mendapat penghargaan. Mereka Berbahagia saat mendengar berita kelahiran atau pernikahan. Dan hati mereka patah saat seorang teman meninggal. Mereka berduka saat kehilangan salah satu anggota keluarga, namun mereka menjadi kuat saat mereka berpikir tak ada kekuatan lagi yang tertinggal. Mereka tahu, bahwa peluk dan cium bisa membantu menyembuhkan hati yang terluka dan patah.”



    “Para perempuan itu datang dalam segala ukuran, semua warna, segala bentuk. Mereka akan menyetir, terbang, berjalan, berlari atau mengirimimu e-mail untuk menunjukkan betapa mereka perduli. Hati perempuanlah yang membuat dunia tetap berputar. Mereka membawakan pada dunia kebahagiaan dan harapan. Mereka memiliki semangat dan hal-hal ideal. Mereka memberi dukungan moral kepada keluarga dan temannya. Dan para perempuan itu memiliki hal-hal penting untuk diucapkan dan segala yang bagus untuk diberikan.”



    “Apakah mereka sama sekali tak memiliki cacat?” Malaikat bertanya.



    “Tentu saja, sebab tidak ada apapun yang sempurna. Setiap perempuan akan memiliki kecacatannya sendiri yang unik. Tapi hanya satu kekurangan yang secara umum mereka miliki. Aku telah mencoba untuk mengeluarkan kekurangan itu dari mahluk ini, tapi sepertinya aku belum bisa memperbaikinya”



    “Apakah itu?”



    “Mereka, para perempuan itu, mempunyai kecenderungan untuk melupakan bahwa mereka layak mendapat hal yang setimpal”. ***









Post Title

Tentang Tuhan Dan Perempuan


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tentang-tuhan-dan-perempuan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Dan Dia membuka kartunya....

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Tak ada yang bisa membaca masa depan.

    Seperti tak ada yang mampu menghitung jumlah bintang atau mengetahui 50% misteri dari kehidupan lautan.



    Tak ada yang mampu melihat kehidupan bahkan andai kehidupan itu terserak demikian nyata pada seseorang, seperti saat kita menemukan pasangan dan merasa sangat kenal tapi nyatanya bahkan tak pernah mampu meraba lelikuan sifatnya yang menakjubkan...





    Dan dia membuka kartunya...



    semua pasti telah tahu kalimat basi tentang "yesterday is history, Tomorrow is mystery and today is present..." Tapi aku baru tahu, kalau kedermawanan sejati pada masa depan adalah dengan melakukan yang terbaik pada saat ini dan mencurahkan segalanya untuk apa yang kita miliki kini....



    So....



    Dia membuka kartunya...



    mengatakan padaku hal-hal yang telah aku tahu

    mengucap padaku sesuatu yang telah bisa ku raba...

    memberi aku "clue" tentang apa yang mungkin akan terjadi di hari-hari depan yang akan kutemui...



    Sepersis burung yang sering bernyanyi tapi masih merasa asing saat mendengar suaranya sendiri, aku tahu si peramal tahu bahwa aku tak terlalu percaya pada apa yang diramalkannya. Bukan karena isi ramalannya tak menyenangkan, tapi lebih karena si peramal juga tahu bahwa yang dimilikinya sebagai peramal adalah keahlian. Dan si peramal tahu dengan persis bahwa hidup bukanlah keahlian. Tetapi untuk hidup adalah membutuhkan keahlian. Dan hidup adalah keahlian mengolah kehidupan. Dan hidup yang dipertaruhkan lembarannya di atas kartu ramalan? yup! entah kenapa aku melihatnya seperti mendengar sebuah lagu pilu tentang perpisahan?

    Dear friends...

    hidup semacam itu amatlah Menyedihkan....



    Dan mengepaklah seluruh keingintahuan, justru saat ada yang menawarkan keajaiban kalau dia bisa memberitahu apa yang ingin diketahui; bisa disibak sedikit, bisa diraba jalurnya, mampu diketahui garis tujunya. Dan tentu... dengan kalimat penutup: Ini hanya cara baca saja yah... "belum tentu benar adanya".



    Lalu...

    APAKAH ITU YANG SUNGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?

    ADAKAH ITU YANG SUNGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?

    SIAPAKAH ITU YANG SUNGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?

    BAGAIMAKAH ITU SEHINGGA MENJADI SUNGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?

    KAPANKAH ITU TERJADI YANG SUNGGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?

    DIMANAKAH ITU AKAN TERJADI YANG SUNGGUH-SUNGGUH BENAR ADANYA?



    Maka semuanya seperti investigasi,

    sepersis saat seorang wartawan merepotase sebuah peristiwa untukmengkonstruksi sebuah berita. Menggali cerita dengan pertanyaan standar: 5W1H.



    Adakah yang benar-benar ada?

    Tak adakah yang benar-benar ada?

    adakah yang benar-benar tidak ada?

    tidak adakah yang benar-benar tidak ada?



    Dan dia membuka kartunya....

    Katanya,

    aku terlalu merumitkan diriku sendiri.



    Apakah itu ramalan?

    Sepertinya itu adalah lirik dari sebuah lagu lama yang ku kenal dan kini diputar ulang.





    HHHmmm......





    Maka aku dan si peramal tertawa-tawa.

    menertawakan kekonyolan "kita".

    Menyadari kalau semua itu hanyalah permainan...



    Tetapi kita tahu... APA ITU HAKIKAT PERMAINAN...

    permainan adalah seni bermain... dengan pola yang telah kami kenali bersama...



    "Bermainlah dalam permainan

    tetapi janganlah bermain-main

    bermainlah dengan sungguh-sungguh

    tetapi permainan janganlah dipersungguh



    kesungguhan permainan

    terletak dalam ketidak sungguhannya

    permainan yang dipersungguh

    bukanlah permainan lagi.



    Bermainlah dengan eros

    tetapi jangan mau dipermainkan eros

    bermainlah dengan agon

    tetapi janganlah mau dipermainkan agon



    bermainlah dalam permainan

    tetapi jangan mau dipermainkan permainan

    bermainlah untuk bahagia

    tetapi jangan sekali-kali mempermainkan bahagia..."



    Ya...

    jangan sekali-kali mempermainkan bahagia...



    Dan aku dengan si peramal,

    tertawa bahagia...

    berdua...





    (RADIO DIMATIKAN, KLIK!)





    Ini pagi yang aneh:

    Ucu agustin-Agustine...



    :-)





Post Title

Dan Dia membuka kartunya....


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/dan-dia-membuka-kartunya.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

See...? (Dido, Roswell, ...)

    BlogItemURL> www.ucuagustin.blogspot.com







    gue sebelumnya gak suka banget sama Dido. Biasa ajah. Tapi pas kemarin gue nonton serial Roswell di DVD yang gue tonton sendiri karena nggak ada yang nemenin nonton (sedih nggak seh? nonton film bagus sendiri? hiks...) tiba-tiba saja gue jadi suka Dido. Terutama lagunya di album pertama yang berjudul "HERE WITH ME"



    gilee...

    relepan gitu lho, lirik sama soundtrack musik sama filmnya. Bener-bener nempel pel pel pel deh pokoknya... sama sekali tidak sekedar tempelan.



    Roswell itu kan serial yang nggak begitu laku di Amerika. Karena nggak gitu booming, maka stasiun TV nya cuma nayangin satu sesion aja. hingga dvd nya cuma ada satu seri doang...



    ceritanya tentang 4 orang anak manusia yang ternyata dia adalah keturunan dari alien yang dulu pernah jatuh di Roswell New Meksiko tahun 1947.



    Menurut keterangan si Max (salah satu karakter dalam film tsb, ketua knight of young alien yang sekarang menghuni bumi) konon mereka adalah

    species yang menetas. bukan lahir berdasarkan regenarasi. Si Max ini naksir berat sama Liz, tapi liz, cewek yang suka dengan lab, pelayan

    paruh waktu di sebuah kafe --yang mengharuskan dia pake seragam pelayan tolol dengan gambar alien (karena memang obyek pariswisata di Roswell

    ya itu tadi, wisata UFO dan Alien)-- agak tecengang-cengang juga saat dia sadar dia mulai jatuh cinta sama Max.



    Tapi liz merasa agak ganjil. "is it true? that my firs love is an alien?" begitu gumamanya di dalam hati. Si Liz ini jadi deket sama Max, gara-gara Max pernah bikin suatu tindakan yangluar biasa. yang membuat Liz bisa hidup padahal dia tertembak tempat di jantung. Max, untuk pertama kalinya dalam hidup, showing his power as an alien untuk

    menyelamatkan nyawa Liz. (Aduh... mau dong gue ada penyelemat kayak gitchu... hehehe)



    Nah, kok gue jadi ngalor ngidul gitu yah? Ya pokoknya lirik lagu yang dinyanyiin Dido itu menyentuh gue banget dah.



    masa katanya,



    "Aku tak ingin memindahkan benda-benda, karena takut hal itu bisa mengubah ingatanku. Aku tak ingin memanggil temanku, mereka mereka

    bisa membangunkanku dari mimpi ini. Dan aku tak bisa meninggalkan tempat tidur ini, karena aku ngeri bisa lupa apa yang pernah terjadi di

    atasnya"



    menyentuh gak seeeeeeeh?

    hehehe, jawabnya pasti sambil pada teriak...

    "Ngggggggggggaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk....."



    Bodo!



    heheh,

    btw, otw, eniwe,



    ini dia nih liriknya: Judulnya sih, ya Here with

    me...



    I didn't hear you leave,

    I wonder how am I still here,

    I don't want to move a thing,

    it might change my memory

    Oh I am what I am, I'll do what I want,

    but I can't hide



    I won't go, I won't sleep, I can't breathe,

    until you're resting here with me

    I won't leave, I can't hide, I cannot be,

    until you're resting here with me



    I don't want to call my friends,

    they might wake me from this dream

    And I can't leave this bed,

    risk forgetting all that's been



    Oh I am what I am, I'll do what I want

    but I can't hide



    I won't go, I won't sleep, I can't breathe

    until you're resting here with me

    I won't leave, I can't hide, I cannot be,

    until you're resting here with me.



    ****



    Begitulah saudara-saudari

    kisah cinta alien dan anak manusia yang menyentuh ini (hehehe,padahal gue juga nonton sampai 24 episode. baru sampe tiga. hihihihi. Hiks!)





Post Title

See...? (Dido, Roswell, ...)


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/see-dido-roswell.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Dim, ini tentang mawar-mawar aneh!

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com





    Dim,



    masih inget jalan diponegoro kan?

    beberapa minggu yang lalu, ruas tengah jalan di sepanjang jalan diponegoro dibongkar. Biasalah, kerjaan para pengerat yang make uang rakyat untuk bongkar pasang hal tak berguna yang hanya bermanfaat bagi orang kaya.



    Ada saluran gas yang bocor, kalau nggak salah. Alasannya sih gede banget ya? Untuk keselamatan umum Bo! dan bisa jadi juga memang bener untuk keselamatan umum. Bisa berbahaya kalau dibiarkan terus bocor tanpa diperbaiki. Pasti itu alasannya. Tapi siapa pengguna gas? (Di Jakarta sih iya, orang pada pake gas. Tapi tetep tuh, yang produksi kompor juga pada laku!)



    So, dibongkar lah itu ruas jalan tengah yang asalnya ditanami rumput jepang dan bohlam-bohlam jepang yang aneka warna itu.



    Berantakan banget! Itu jalan utama jadi amburadul deh!

    Tanah coklatnya ketika tertimpa air hujan jadi ngleber kemana-mana. Bikin jalanan jadi becek dan kotor. Kalau hujan lagi turun dan kebetulan ada genangan, kasihan deh para pejalan kaki. KEna cipratan air kotor yang nbebete'in banget. Tiga mingguan lebih, itu pekerjaan dilakoni. Para pekerjanya juga kasihan, nggak tahu mereka pada masih kerja apa nggak, pas lebaran. Tapi yang jelas.... Gue sering melihat mereka lagi terkapar tiduran di tengah jalan. keleleran gitu deh dim, kalau pake bahasa lagu "genjer-genjer", he he he. makan pake nasi bungkus yang sampahnya dibiarkan berantakan di trotoar. Minum pake air yang diplastikin dan langsung diteguk tanpa peduli itu plastik udah ditaruh di jalan apa belum. Ya... gitu deh. Dan yang jelas...



    Tadi pagi gue naik bus 502 (lu tahulah, gue bus lover sejati. Meski suka juga naik taksi, tapi kalau ada waktu dan nggak lagi terburu-buru, gue lebih suka naik bus sebenarnya. Banyak cerita bisa terjadi di atas bus, bo! Banyak yang bisa gue lihat langsung tanpa ada jendela penghalang seperti kalau kita naik taksi. Kalau di taksi, bau realitas sama sekali nggak kecium ke dalam taksi dan membuat kita seperti ikan dalam akuarium, sedang di luar adalah lautan di mana ikan-ikan pada menari dan bergerak. Kita aman dan nyaman di dalam, dan itu perlu banget. perasaan aman nyaman inside itu perlu banget sesekali, tapi membaui dunia luar juga perlu banget, meski kadang kalau terlalu sering juga jadi membosankan. Eh, sampai di mana tadi? GUe kok jadi melantur sih....)



    Oh ya, barusan gue naik bus jurusan kp.melayu-tanah Abang. Kopaja 502. Dan ketika gue lewat jalan diponegoro....



    Dim, sekarang jalan itu sudah nggak becek lagi. Sudah kembali rapi dengan timbunan tanah coklat kering. Tapi ada satu hal yang mengganggu gue. DI atas ruas tengah jalan Diponegoro itu kini tak ada lagi rumput jepang, jadi nggak ada lagi warna hijau di sela warna abu-abu batu jalan yang dilapisi aspal. Mungkin rumputnya belum ditanam, mungkin yah... Tapi yang jelas, di atas ruas tanah itu sekarang seperti diselimuti warna merah yang kerap. Kerap maksudnya agak lebat, meski nggak rimbun benar.

    Tahu nggak warna merah dari apa?



    iTu mawar, Dim!

    Harusnya jadi indah, karena sepertinya semua orang pasti suka mawar. Dan logika itu pula yang mungkin di pake penata taman di jalan itu. Tapi gue nggak habis pikir. Bagaimana mungkin akan tampak indah, bila pohon mawarnya kecil-kecil dan ditanam serampangan terserak tanpa aturan. Seolah ditaroh begitu saja. Nggak ada penataan. Nggak ada pengelompokan. Kayak ditabur begitu saja Dim!



    Bagi gue mawar-mawar itu menimbulkan suatu perasaan aneh yang ganjil. Perasaan yang nggak bilang itu pemandangan adalah indah, meski bunga-bunga itu sebenarnya juga tampak cantik disela warna merahnya. Perasaan yang aneh saja. Karena meski cantik, mawar-mawar itu jadi terlihat aneh. Terlalu kecil untuk menghiasi jalan yang besar. Terlalu tanggung untuk menjadi tanaman penghias. Terlalu rapuh untuk bisa menahan debu dan kerontang jalan dari dua ruas di mana ditengah-tengahnya mereka di tanam.



    Aneh aja dim!

    Setidaknya bagi gue itu semua terasa aneh!

    Apa memang gue yang aneh? Apa hari ini akan menjadi hari yang aneh bagi gue? Nggak tahulah...



    Oh ya,

    gue pake baju hitam-hitam. Ntar sore jam 6 mau nonton House of Angel. Film dari Swiss, kalau nggak salah. Ada festival Film Eropa di jakarta Dim.



    Gitu ajah cerita tentang mawar aneh gue.







    Salam,

    ucu



    (bulan puasa, tahun 2003)





Post Title

Dim, ini tentang mawar-mawar aneh!


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/dim-ini-tentang-mawar-mawar-aneh.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

KE MOnas Dan KIsah Tentang BUs Antar Kota

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    KE MOnas Dan KIsah Tentang BUs Antar Kota









    Kami pergi bertiga,

    jalan-jalan nyusur jakarta

    pake kaki dan kadang naik taksi.



    Dan kamipun tibalah di monas



    ngantri satu jam setengah,

    naik lift dan ketemu angin



    Dia tanya kabar kami,ku bilang sedang flu. Temanku bilang, "udaranya enak juga kok,". Dan temanku yang satunya lagi menjawab, "aku pernah ke sini setahun yang lalu, keadaannya masih sama saja. Aku juga nggak berubah sih" lantas dengan tersipu dia tertawa mengajak angin bercanda.



    Maka kami turun ke cawan. Dan tiba-tiba di sela percakapan seorang malaikat kecil memintai kami uang. Dia datang dikirim guntur dan mengaku sedang dikejar sepasukan tentara kegelapan (penjaga yang memakai seragam biru gelap maksudnya). Dia pun lantas bercerita tentang kampungnya yang jauh di Citayam, pergi cari makan di jakarta pusat, sekolah seingatnya, "tapi aku nggak nge-lem lho kak," Begitu katanya.



    Dan perbincangan kami tentang mengolah tenaga menjadi "Chi" terhenti. kisah anak malaikat itu menganggu selera mengobrol kami.



    Tungkai kaki malaikat kecil itu borok, sayapnya yang sebelah kanan sedikit sobek, dan berpuluh cakaran menjejakkan bekas yang susah hilang pipinya.



    "ini bekas cakaran makatiel," ucapnya. Makatiel itu adalah seorang malaikat yang tugasnya menguber malaikat tersesat. Dia jugalah malaikat yang jago mencabut nyawa dan kemana-mana bawa jarum yang isinya racun kematian dan lebih tajam dari sepuluh ribu pisau. Anak malaikat itu mengaku kalau selama ini ia selalu diselamatkan oleh bus.



    Dan temanku yang perempuan tercengang, yang dikatakan malaikat kecil itu tak masuk akal.



    "Diselamatkan bus?"

    "He'eh!" Si malaikat kecil menjawab polos.

    "Nggak ada makanan ya kak?"

    Teman lelakiku yang satu lagi mengorek tasnya.

    "Ya, habis. Tinggal aqua, mau?"

    "nggak ah! Kalau minum doang sih aku selalu punya" Dan dia membuat mata kami terbelalak. Dari matanya tiba-tiba keluar air dan begitu saja airmata itu berkumpul di kelopak matanya, menggumpal dan menunggu dipetik jari-jari kecil sang malaikat borok.

    "Tuh kan! Nggak percaya sih..." malaikat itu menggigit airmatanya sendiri seolah ia tengah menggigit buah pear yang kulitnya telah dikupas bening.



    "Trus tentang bus itu?" Aku bertanya penasaran.

    "Ya begitu... bus nya harus bus antar propinsi. Kalau nggak, ya aku ketangkap juga."

    "Maksudnya?" Aku menyusul cepat

    "Ya kalau kita cuma tinggal di tempat itu-itu juga. Nggak ada yang berubah, Makatiel akan dengan mudah mendapati saya. Ya saya sih gampang aja, pindah kota ganti propinsi bukan perkara sulit. saya nggak punya keluarga, nggak kayak manusia. Makanya bukan masalah besar kalau cuma harus menumpang bus antar propinsi" Dia menggigit lagi airmatanya. Tenggorokannya tampak bergerak.



    "Ya sudah ya, saya takut ketahuan sama penjaga. Tadi masuk ke monas ini nggak pake tiket. He he he" dia tertawa. Dan bagai anai-anai yang terbawa angin, dia pun menghembus hilang terbungkus udara ringan yang menimbulkan sepoi besar, merusakkan tatanan rambutku yang tiap helainya besar dan kasar-kasar.



    Dan teman lelakiku tiba-tiba berdiri. Seolah terilhami, dengan lantang ia pun berkata.

    "Saat ini aku juga harus mencari bus antara kota!"

    Dan dua orang perempuan; aku dan temanku, saling bertatapan.

    "Maksudnya?" Ucap kami berbarengan.

    "Lusa aku akan mencari bus antar kota!"



    Dan tiga hari kemudian, lelaki teman kami itu memang pergi, menumpang bus ke lain propinsi....



    "selamat jalan, kami akan menyusul ke sana untuk berpelesiran...."



    Dan hari ini memang ada yang pergi, entah kapan akan kembali***





    19 September 2003























Post Title

KE MOnas Dan KIsah Tentang BUs Antar Kota


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/ke-monas-dan-kisah-tentang-bus-antar.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Orkestra Anarchy 99 Feat Ally Mcbeal

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Orkestra Anarchy 99 Feat Ally Mcbeal

    (Usaha kecil seorang penonton awam untuk mencoba berkomunikasi dengan “dunia” besar)





    “Hanya sedikit orang yang berani bertindak. Kebanyakan orang hanya bisa omong besar! Selamat datang di Anarchy 99” (yorgi)

    “kau tahu apa arti kebebasan?”

    “Semua yang ada di anarchy burger!” (Xander)

    keduanya tertawa sambil menuruni tangga.



    “Bila kau ingin merasakan kebebasan, ambillah burgernya, kencingilah kemudian” Lelaki botak dan lelaki berrambut panjang itu kemudian tertawa terpingkal, keduanya saling melebarkan tangan untuk kemudian membuat toast diudara yang berakhir pada kepalan yang menyimbolkan kebersatuan.



    Seorang gadis, Yelena, hampir saja aku batal jatuh cinta. Namun ketika pada akhirnya aku memang jatuh cinta pada dia, cintaku terasa biasa, tak ada yang terlalu istimewa tentangnya selain fakta bahwa dia adalah agen perempuan yang memang sering berada di layar lebar semacam demikian. “Tak ada perempuan yang Istimewa melebihi aku! ( ini sih jeritan ego setiap perempuan--redaksi; berdasarkan banyak curhat yang disaring, kemudian diklaim sebagai aneka pengalaman perempuan )



    Secara subyektif, kelompok anarchy 99 yang sejak awal pembuka screen telah dijadikan sign hook oleh si sutradara dan si penulis script, adalah hal yang sangat istimewa. Nama itu terdengar ‘asyik’ dan keren di telinga (Baca: telinga saya). Anarchy 99 Terasa keren Mungkin karena saat itu secara tak sengaja alam bawah sadar dan emosi saya ingin mengaitkannya dengan pemberontakan terhadap kemapanan, segala yang beda dan bertentangan dengan yang ada. Sesuatu yang sampai saat ini masih ada dalam banyak mimpi saya . Pencurian mobil mahal milik salah satu pejabat yang melarang peredaran videogame dan jenis mainan anak yang dikenai pelabalen “mainan negatif”, adalah angle yang juga cukup menarik. Namun bahwa ada sekelompok orang yang menginginkan “malam sunyi” dan dunia yang hanya jadi milik orang-orang yang tak berkonflik karena politik, adalah ide besar yang lebih menarik lagi.



    Meski dengan cara yang berbeda, kenyataan itu ada….

    Diantaranya adalah para pemberontak dan teroris chechen yang ditangani dengan konyolnya oleh polisi-polisi rusia…. Pengamanan yang diidealkan adalah untuk “menjaga” pada akhirnya menjadi jagal yang menggorok banyak nyawa (penduduk sipil dan penyandera yang telah sangat pesimis dengan berhasilnya misi meraka, mati karena gas racun yang disebar anjing yang mengklaim dirinya sebagai “penjaga”)



    Itulah mengapa pada bagian ini anarchy 99 lebih melekat di kepala ketimbang cerita bagian lainnya di film XXX ini (gue menonton film ini dulu, dengan seorang teman) . anarchy 99 meski jahat tapi berkarakter dan tidak sembarang. bahkan dibanding si jagoan yang cenderung provokatif memamerkan kemaskulinannya, anarchy 99 adalah orchestra lembut yang mungkin simponinya hanya bisa terdengar menyayup. Gerakan semacam itu tak pernah kentara, jarang bisa diendus kecuali oleh tidak sembarang polisi dunia. Orchestra anarchy 99 tidak tebal seperti tanggo, tidak ingin terlihat tangguh atau tampak memperdaya seperti salsa, tidak juga memiliki pengusung yang jelas seperti breakdance atau aliran-aliran musik cadas, alternatif dan populer sekalipun. Gerakan orchestra seperti pada kelompok anarchy 99 adalah lebih mirip dengan orkestra perkabungan yang bisa jadi… suatu hari mampu meledak dan menjagal dunia yang sekuat tenaga telah susah payah dibangun oleh para pengusung yang mengklaim diri sebagai demokrat dan sosialis sejati….



    Seru, ada sesuatu yang mau dibilang, brutal, tidak begitu indah karena ada ruang yang cenderung eksploitatif dan melecehkan perempuan, banyak effect, akting pemain-pemainnya tidak begitu meyakinkan. Namun apapun itu…… “I like anarchy 99”.





    Pada film yang lain,



    Seorang perempuan penggugup namun pintar tengah kelimpungan. Profesor yang pernah diselingkuhinya sewaktu kuliah dulu dikabarkan telah meninggal. Istri profesor meminta Ally memberi pidato pada acara persemayaman sesaat sebelum sang profesor dikuburkan. Perempuan itu resah, dalam hatinya ia tahu ia merasa gundah; perempuan atau istri mendiang profesor yang mendatanginya tak tahu sama sekali kalau dialah yang dulu telah menyebabkan keretakan rumah tangga dan percintaan kedua orang yang telah menikah itu.



    “suamiku selalu bercerita tentangmu. Kamulah anak murid kesayangan dan yang paling dekat dengannya. Aku melihat sinar kekaguman sering terbersit pada matanya saat ia bercerita tentang kau. Aku berharap kau bisa memberi sedikit ucapan menjelang penguburannya”.



    Ally gugup, dan hal itu tak bisa disingkirkan bahkan ketika ia menjenguk pada wajah mendiang selingkuhannya yang telah terbujur kaku diatas peti jenazah. Namun semua kegugupan itu berubah jadi kecemasan. Dia bersiborok dengan pandang itu…. Tatapan dari seorang gadis kecil yang dulu pernah diajak selingkuhannya berjalan-jalan bersama Ally, mengunjungi kebun binatang. Gadis kecil itu kini telah agak besar, tapi Ally tahu, gadis kecil itu bisa mengingatnya sebagai teman ayahnya yang dulu bersama dia melancong melihat-lihat badak. Terkikik menretawakan ulah kera dan aneka biawak. Gadis kecil itu ingat, perempuan yang kini ada di hadapannya itulah yang dulu pernah dicium papanya pada keningnya, pernah dirangkul papanya semesra dia merangkul mamanya.



    Lalu kebenaran terungkap, Ally Mcbeal tak bisa mengelak. Istri Mendiang profesor datang, bertanya ada apa dengan suaminya sehingga lelaki itu bisa berselingkuh dengan Ally? Apakah hanya seks? Ataukah ada cinta? Si Istri berujar



    “Terasa ada sesuatu yang bolong, seperti lubang hitam besar yang mengangga dan tak tahu bisa melihat apa di sana. Semuanya baik-baik saja. Aku tahu ia berselingkuh, namun tak pernah berusaha mempertanyakannya. Aku masih memberinya ruang kesempatan untuk bercerita. Suatu hari nanti, aku yakin suamiku pasti bercerita. Hingga waktu merenggutnya dan kesempatan itu hilang. Kini ia telah meninggal. Kesempatan bagiku untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu kini lenyap. Hanya engkaulah Ally yang bisa memberitahu yang sebenarnya! Mengapa suamiku memilihmu? Apa yang kurang dariku?”



    Ally tahu, saat itu Istri Mendiang profesor selingkuhannya pasti ingin mencari kebenaran. Tapi Ally membohonginya. Ally bilang, itu hanya puber paruh baya, Cuma seks biasa. “Suami anda adalah seorang yang baik, seorang yang sangat cinta pada keluarga” Ally tak ingin memberi kenangan akhir yang buruk tentang si profesor di benak istrinya sendiri. Demi itu, ia rela berbohong.



    Istri profesor kecewa, merasa masih ada sesuatu yang belum terungkap. Tapi Ally meyakinkan cerita tentang perselingkuhannya dengan mendiang profesor yang harus dituturkannya sudah habis. “Sekarang tinggal pilihan anda: Percaya pada apa yang diucapkan olehku atau penasaran dan ingin mencocok-cocokkan kejelekan profesor yang telah ‘kadung’ terukir dalam benak Ibu?” Dengan pahit Ally Mcbeal mengantar perempuan yang bersedih itu dengan tatapan gontai.****



    ______________________

    Pesan moral:

    -pada anarchy 99 (tak ada)

    -Pada Ally Mcbeal (tak ada)



    Karena moral nggak ada tokonya, nyaris nggak pernah ada yang memesannya. Pernah sih dulu, saya coba pengen beli moral. tapi yang terjadi, saat dipakai ia menjerat badan saya, membuat daging dan tulang saya risih dan nggak bisa bergerak. Nafas saya jadi sesak. Belakangan, saya buang ukuran moral, adapun sekarang, saya lagi berusaha nyari ukuran lewat sanubari, menilai bahkan tidak melalui nurani. Dan sorry, terus terang saya nggak suka konsistensi…..







Post Title

Orkestra Anarchy 99 Feat Ally Mcbeal


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/orkestra-anarchy-99-feat-ally-mcbeal.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tentang Rahasia Yang Tak Terbagi…..

    BlogItemURL> ucuagustinprosa.blogspot.com









    Tahukah kau apa yang dilakukan orang zaman dulu saat ia mempunyai rahasia tapi enggan membaginya dengan orang lain sementara ia sangat butuh untuk bercerita?

    Suatu petang seusai meneguk secangkir teh hijau, Kakek pernah bertanya padaku.



    Ia akan pergi ke hutan. Mencari batang-batang pepohonan dan lantas memilih salah satu dari pohon tersebut, melubangi batang pohon itu dan membisikkan rahasianya pada lubang pohon. setelah semua rahasianya terbagi dengan pohon itu, ia pun menutup lubang di pohon dengan lumpur atau sebangsa tanah basah lainnya. Dan rahasianya aman bersama pohon itu....



    *** pertanyaanku...



    akan dibutuhkan berapa banyak pohonkah untuk mampu menampung seluruh rahasia umat manusia di dunia, bila mereka semuanya begitu ber-rahasia dan tak mau membaginya pada orang lain? dan pertanyaan susulan yang cukup penting, apakah yang akan terjadi bila suatu hari pohon itu mati, tumbang karena taifun atau terpaksa ditebas karena pohonnya akan dijadikan rumah atau furniture atau perkakas lainnya?

    akankah rahasia itu mati bersama dengan kematian sang phon?

    akankah rahasia itu tetap menempel di pohon dan ada di situ selamanya, selama daging pohon itu ada, tak perduli apapun bentuknya?



    maka pesanku...

    janganlah heran, bila suatu saat kau mendengar suara seumpama bisik yang datang dari rak bukumu. siapa tahu itu adalah suara dari rahasia seseorang yang sama sekali tak kau kenal.

    Dan janganlah pula kau terkejut bila suatu hari kau mendengar isak seumpama tangisku, datang dari salah satu sudut meja atau kursi di rumahmu...

    karena mungkin saja, mungkin sekali....

    pada suatu hari yang tak kau tahu,

    aku telah berbagi rahasia dengan cara yang telah dilupakan orang....

    cara-cara lama seperti yang dilakukan orang-orang jaman dahulu...

    membisikkan rahasia milikku, pada lubang pohon di sebuah hutan yang kemudian menjadi salah satu perkakas di rumahmu...***



    I miss U all.

    kalian kawan yang baik....



    salam,









Post Title

Tentang Rahasia Yang Tak Terbagi…..


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tentang-rahasia-yang-tak-terbagi.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

KONTROVERSI PRIA METROSEKSUAL

    BlogItemURL>

    Link

    www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    KONTROVERSI PRIA METROSEKSUAL (dari tetangga sebelah...)





    Dua tahun belakangan ini menggejala fenomena menarik dari gaya hidup dan identifikasi bagi pria-pria urban kota. Mereka ini disebut sebagai pria metroseksual.



    Metroseksual berasal dari etimologi Yunani, metropolis , artinya ibu kota, plus seksual. Definisinya ; sosok pria muda berpenampilan dandy, senang memanjakan dirinya, sangat peduli dengan penampilannya, senang menjadi pusat perhatian ( bahkan menikmatinya ), sangat tertarik dengan fashion dan berani menampilkan sisi femininnya. Mereka ini bahkan ditengarai sebagai sosok narsistik, yang jatuh cinta tidak hanya terhadap diri sendiri ,

    tetapi juga gaya hidup urban.



    Yang menarik dari kategori pria "flamboyan" ini, kendati berpenampilan "manis", tidaklah harus diasosiasikan mereka ini gay atau homoseksual. Singkatnya pengertian metroseksual adalah pria muda antara 20 - 35 tahun yang punya uang ( untuk dihambur-hamburkan ) ,

    hidup di tengah atau setidaknya dalam jangkauan metropolis - di mana terdapat mal, klub , butik , pusat kebugaran, salon kecantikan, dan lain-lain. Mereka ini bisa saja gay, biseksual atau pun heteroseksual. Jadi, sama sekali bukan urusan preferensi seksual.

    Yang menonjol dari pria metroseksual ini - lepas dari preferensi seksualnya - mereka menempatkan dirinya sebagai obyek cintanya sendiri.



    David Beckham, super star lapangan hijau terkenal Inggris , yang sering tampil flamboyan dan kenes di depan publik , tak pelak menjadi icon pria metroseksual dunia. Ayah dua anak, suami Victoria Posh ( mantan penyanyi kelompok Spice Girl ) ini memang gemar

    berekperimen diri di depan publik. Tahu betul menjadi pusat perhatian publik dan sangat menikmatinya, Beckham, tak segan untuk mengecat kuku-kuku jarinya, menggunakan kain sarung, sering terlihat berganti-ganti potongan rambut bahkan menggunakan celana dalam istrinya dan berpose bugil di sebuah majalah khusus gay !



    Masih banyak lagi jajaran celebriti dunia yang tergolong kategori pria metroseksual. Dari dunia sport papan atas, selain Beckham, antara lain tercatat, perenang Australia pemenang medali oliampiade, Ian Thorpe dan pebasket flamboyan Dennis Rodman. Sementara dari dunia

    tarik suara dan layar perak, tercatat nama-nama, seperti Robbie Williams, Hugh Jackman -aktor pemeran di film The X-men - , Brad Pitt, Tom Cruise , Collin Farell dan Mark Wahlberg.



    Ian Thorpe dalam salah satu wawancaranya dengan Radio ABC bulan November tahun lalu, mengatakan ketertarikan Thorpe pada pencitraan dirinya yang di luar domain tradisional masyarakat Australia mengenai sosok pria Australia yang umumnya macho. Ia bahkan mengaku sangat tersanjung dengan kalangan gay yang mengindetifikasikan diri dengannya. Walaupun ia sendiri merasa perlu menegaskan bahwa dirinya straight atau heteroseksual alias sama

    sekali bukan gay " Anda tahu, saya memang agak sedikit berbeda dengan yang kebanyakan orang menyebut sebagai tipikal pria Australia ," sanggahnya ketika diwawancarai ABC.





    Kontroversi metroseksual



    Terminologi metroseksual sendiri pertama kali diusung oleh Mark Simpson , penulis asal Inggris, pada tahun 1994 di sebuah website. Istilah ini berkembang relatif lambat dari satu media ke media lainnya sepanjang tahun 1994 sampai awal tahun 2000-an. Tapi ketika

    Simpson kembali menulis artikel di majalah online Salon.com, mengenai pria metroseksual pada 22 Juli 2002, langsung saja fenomena ini begitu menggejala di seantero dunia. Entah karena pemunculan David Beckham sebagai kapten sepak bola Inggris pada piala World Cup

    2002 yang begitu aktraktif dengan gaya flamboyannya telah menyita perhatian publik dunia, dinilai begitu pas dengan kategori pria metroseksual. Pemunculan Beckham memang lantas menjadikannya salah satu icon sosok pria metroseksual , sekaligus membuat terminologi

    metroseksual membumi dan diterima karena adanya tokoh terkenal yang jadi cantelan atau panutannya.



    Berkembang pesatnya fenomena ini pun tak luput dari begitu agresifnya para pedagang produk-produk konsumtif kapitalis dan dunia periklanan menangkap peluang emas dari menggejalanya fenomena metroseksual. Kontroversi seputar metroseksual pun kian merembak dan semakin sengit menyulut perdebatan terbuka di banyak media karena dianggap sebagai tanda pergeseran terhadap domain konservatif maskulinitas



    Tahun lalu agen periklanan raksasa Euro RSCG yang bermarkas di New York, mengeluarkan hasil riset mereka mengenai " Perilaku dan Ambisi pria abad 21 " yang memperlihatkan , pria usia 40 tahun ke atas lebih merasa aman dengan maskulinitas mereka dan ingin

    menunjukkan sensitivitas yang lebih besar , terutama melalui nilai-nilai keluarga. Direktur strategi perencanaan Euro RSCG mengatakan ," Definisi dari apa yang dimaksudkan sebagai laki-laki, memang berubah ."



    Michael S. Rose di majalah online Cruxnews menuding Marian Salzman, juru bicara Euro RSCG, menjadi tokoh dibalik dirilisnya hasil riset tersebut. Sebagai agen periklanan raksasa, RSCG dinilai sangat berkepentingan dalam meluncurkan strategi marketing periklanan globalnya. Pasalnya, sudah cukup lama para pedagang produk konsumtif

    kapitalis dan agen periklanan mengincar pasar ( produk ) fashion untuk para pria heteroseksual - tanpa harus mendapat stigma sebagai "banci" atau gay - yang sebelumnya merupakan pasar yang paling susah dijangkau. Sebagai tokoh yang bertugas mempromosikan

    strategi baru marketing periklanan global RSCG, Salzman lewat beberapa media dinilai telah mendifinisi ulang arti metroseksual yang pertama kali diusung Mark Simpson, khusus mengenai preferensi seksual pria metroseksual , menjadi hanya heteroseksual ( bukan gay ataupun biseksual ). Rose dengan sengit menuding Salzman telah terinspirasi dan menjadikan sosok narsisitik David Beckham untuk mendukung promosi strategi periklanan RSCG guna membidik sasaran yang memang sudah lama diincar pasar.



    Bicara mengenai iklan , sebetulnya di awal tahun 1990, Calvin Klein pernah mencoba menampilkan iklan produk pakain dalam pria menggunakan Mark Wahlberg sebagai modelnya. Iklan yang menampilkan pose setengah telanjang mantan rapper yang terjun ke dunia layar perak itu , cukup kontroversial karena begitu sensualnya penampilan Walhberg. Tapi

    karena masa itu citra maskulin masih stereo type dengan macho dan fenomena metroseksual belum populer , maka produk "perangkat dalam " pria Klien yang diiklankan Walhberg ketika itu hanya berani membidik pasaran kaum gay saja. Bagaimana pun iklan sensasional yang dianggap sebagai cikal bakal maraknya produk-produk fashion pria, cukup menyengat, karena terbukti sempat diperhatikan oleh para pria heteroseksual, bahkan para wanita mengerlingkan mata mereka memandang penampilan Mark Walhberg yang begitu mempesona itu.



    Dengan munculnya fenomena metroseksual dan iconnya yang mendunia, seakan mempermulus usaha produsen produk konsumerisme global dan dunia periklanan membidik sasaran yang memang sudah lama diincarnya. Tampaknya Mark Simpson cukup mahfum dengan kepentingan besar di balik perusahaan-perusahaan raksasa yang menyokong terminologi metroseksual

    ciptaannya, biarpun mengalami "pengebiran" makna. " Secara komersial masuk akal untuk mereka menganggap pria metroseksual itu heteroseksual. Kenyataannya, dunia periklanan selalu berusaha merayu sebanyak-banyaknya pria untuk lebih rileks dan meyakinkan para pria , menjadi korban konsumerisme tidak lantas berarti mereka itu gay ! " ujar Simpson yang gay itu



    Stacy Pressman, produser lepas ESPN , justru dengan gemas menyalahkan Mark Simpson yang telah memberikan predikat metroseksual kepada David Beckham. Masih menurut Pressman, Simpson telah membuat kepiawaian Beckham di lapangan hijau sama terkenalnya dengan kegemarannya menggunakan sarung dan mengecat jari-jari kukunya. Dengan sengitnya Pressman mengatakan ," Dunia kita tampaknya benar-benar membutuhkan lebih banyak suntikan testosterone daripada Botox ! (biasa dilakukan kaum wanita untuk peremajaan wajah ) ", Wanita yang kerap menulis di majalah online ESPN ini pun juga menuding perusahaan iklan

    kapitalislah yang telah membangun pikiran dalam benak kaum pria untuk menjadi narsistik dan menutupi rasa kurang aman, kurang percaya diri mereka dengan produk-produk artifisial yang biasa digunakan para wanita. Menurutnya, pria jauh lebih menarik justru karena ketidak sempurnaannya, termasuk keriput jejak usia.



    Sementara produsen produk fashion malah menyalahkan gerakan feminisme yang dianggap turut mempengaruhi lahirnya fenomena metroseksual ," Gerakkan feminis yang mendorong kesetaraan gender punya kontribusi besar pada perkembangan pasar ( produk) pria ," ujar

    Jean-Marc Carriol, direktur perusahaan fashion Trimex, perwakilan Australia untuk produk kosmetika terkenal Clarins. Menurut Carriol, gerakkan feminisme secara mendasar mengubah cara pria dan wanita berinteraksi di lingkungan kerja sehingga penampilan dan perawatan (

    tubuh ) menjadi sangat penting. Tapi Angela Phillips, penulis yang juga seorang feminis, menyanggah pernyataan itu " Gerakkan feminis justru mendorong para pria untuk lebih dekat dengan keluarga dan anak-anak mereka. Ini menyebabkan adanya semacam perasaan tidak aman para pria. Persoalannya, bukan kaum pria yang berubah tapi kita

    hidup dilingkungan di mana mengeksploitasi perasaan tidak aman itu bisa saja diterima," ujarnya.



    Apa pun yang menyebabkan pergeseran citra maskulin menjadi lebih soft ini, tampaknya membuat - baik produsen produk konsumeris dan dunia periklanan global - mendulang keuntungan yang besar ," Dua puluh tahun yang lalu kami hanya menjual sekedar pakain pria, sekarang fashion ," ujar David Bush , General Manager sebuah perusahaan pakain pria. Pendeknya, kaum pria dekade sekarang ini lebih sadar gaya. Mereka jadi lebih dekat dengan penggunaan after save lotion , wangi-wangian, facial, pembersih dan pelembab wajah, pewarna rambut dan pernak-pernik lainnya.



    Seperti gayung bersambut, majalah-majalah khusus pria pun makin marak. Mulai dari GQ , Men's Health, Ralph sampai FMH ( atau "For Him Magazine " yang sudah terbit versi Indonesianya ). Bahkan Ralph dan FHM menambah halaman khusus untuk fashion dan perawatan kulit. Tapi alasan penambahan halaman majalah bukan melulu kebutuhan redaksional, melainkan karena pasokan iklan yang semakin membajir. Majalah FHM internasional , mengaku , pemasukkan iklan mereka naik sebesar 35 % dalam tiga tahun terakhir ini.



    Para icon metroseksual tampaknya tidak ambil pusing dengan kontroversi sengit yang tengah berkembang. Malah semakin menempatkan mereka dalam pusat perhatian publik ( dan mereka menikmatinya) apalagi membuat mereka semakin kaya saja.



    David Beckham yang dikatakan sebagai simbol narsistik internasional, mengaku senang-senang saja menjadi simbol icon para gay, karena pada dasarnya ia memang suka dikagumi oleh siapa saja. Tidak peduli oleh pria atau pun wanita. Bagaimana pun sosok Beckham

    yang flamboyan itu telah menjadi suatu fenomenal sendiri bagi dunia periklanan. Wajah manisnya bisa kita nikmati di hampir semua media. Mulai dari surat kabar, majalah , iklan tv sampai billboard. Tahun lalu saja ia dibayar 8 juta dollar untuk mensponsori sebuah produk aksesori pria. Untuk aktifitasnya sebagai model iklan, Beckham seolah memberikan kesan bahwa dia melakukannya tidak untuk mendapatkan apa-apa selain perhatian !



    Fenomena metroseksual ini bisa dipastikan juga sudah merambah kota -kota besar di Indonesia, contohnya Jakarta. Dengan melihat selintas lingkungan material kota besar , kita dengan mudah mengenali gejala ini. Jika Anda lihat produk konsumtif untuk kalangan

    pria, yang ditujukan untuk konsumen 20 - 30 tahun , maka model yang terpampang umumnya sosok pria yang soft.



    Banyaknya salon-salon khusus pria, majalah-majalah khusus pria , sampai tempat perawatan tubuh untuk pria, di mana para pria tidak malu-malu lagi untuk facial bahkan melakukan perawatan manicure pedicure. Sementara di layar kaca kita bisa melihat wajah - wajah

    aktor muda yang manis, kinyis-kinyis dan tak segan-segan menenteng beauty case , di dalamnya berisi peralatan lengkap make-up. Tampaknya sekarang ini tuntutan profesi tidak hanya membuat para wanita, kini juga para pria, harus selalu tampak enak di pandang mata. Alamak !



    (BPA)



Post Title

KONTROVERSI PRIA METROSEKSUAL


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/kontroversi-pria-metroseksual.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Perempatan Mtaraman, Pagi ini (4 Maret 2004)

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Bus ku membelah pagi yang menyirna dijerang siang. Melewati gang-gang yang tersebar di kiri kanan jalan. Mendahului gegas orang yang berlalu lalang terburu di trotoar. Supirnya ngebut. Metromini dengan nomor sama "49" mengejarnya dari belakang. Aku terburu, tentu. sebuah rapat menungguku tepat jam 10.15 di Cikini. Harusnya aku naik bajaj, mungkin baik juga naik taksi. Tapi ku pikir berhemat sedikit dengan waktu cukup luang yang masih tersedia, pasti akan mampu juga membuatku sampai di kantor tepat jam 10.15.



    Sial. Selalu terjadi hal-hal yang tak terencanakan.

    mengetahui dikejar bus dengan nomor dan tujuan sama, tak ingin bersaing lebih ketat dengan jarak yang sangat dekat. Busku memperlambat jalannya. Sengaja berhenti lama di pasar burung pramuka dan tak naik di atas jembatan yang menghubungkan pasar burung dengan sepasi jalan matraman, busku sengaja melalui kolong dan menunggu lampu merah menyala kembali di sana.



    Di perempatan itulah, aku melihat hal langka di Jakarta.

    Mungkin aku yang naif.

    Mungkin mereka yang mulanya individual tiba-tiba menjelma menjadi Zoon Politicon hanya karena terbawa suasana.



    Seorang tukang jambu batu, tepat di perempatan Matraman yang dikepung keriuhan kendaraan, mengalami kecelakaan. Buah-buah jambu berwarna kuning segar dan sebagian masih hijau menghambur ke jalan. Tumpah begitu saja bagai hujan tiba-tiba yang turun dari langit tanpa diduga. Jambu meruah itu mengingatkanku pada suatu masa sepulang dari sekolah ketika aku masih berada di sukabumi sana. Hujan buah jambu air!



    Ya, kerap dulu saat menyusur jalan kampung, ketika mencoba berpetualang bersama teman-teman kecil di sana, mencari jalan untuk bisa lebih cepat sampai ke rumah, kami dikejutkan oleh serbuan jambu air kemerahan yang jatuh begitu saja dari langit di atas kami. Langit dedaunan hijau yang ternyata di atasnya seorang Bapak atau Akang-akang tengah memetiki buah dan si buah yang nakal akan lari dari jangkauan tangan si pemetik dan bergedebuk ke tanah setelah melalui sebuah proses gaya tarik bumi yang membuatnya luruh ke bawah. Kami akan memungutinya dengan berjingkrak. Memasukkan sebanyak mungkin jambu air yang bisa diraih tangan dan disembunyikan ke dalam tas kami yang telah sempit oleh buku tulis "leces" berwarna ungu yang dijual di warung dekat perpustakaan sekolah. Dan sebelum si Akang pemetik turun dari pohon setelah sebelumnya berteriak-teriak, melarang kami memunguti buahnya, kami telah terbirit dan lari sambil cekikikan. Tentu saja, hal tersebut dilakukan bila kami tak mengenal si pemetik. Karena bila dia mengenal kita, tak akan mungkin dia melarang buahnya yang terjatuh dipungut. Andaipun dia melarang, kami pun tak akan nekad melakukan, dia bisa melaporkan semua itu pada orantua kami.



    Tapi bukan hujan buah yang seperti itu yang terjadi di perempatan Matraman pagi ini. Sebuah roda belakang yang patah di jalan. Itulah yang membuat jambu-jambu batu itu tumpah. Roda berbulatan besar yang memiliki puluhan jari itu melenceng keluar dari bandulan. Bannya tampak kempis karena menahan berat yang berlebihan. Dan tiba-tiba solidaritas bagaikan sebuah semburan yang memercik deras. Tukang koran, para pejalan, anak-anak pengamen yang masih membawa kecrekan, tukang asongan, dan kernet supir yang menganggur, serempak berlari menuju arah buah tumpah. Bukan untuk dicuri atau dicicipi, tapi untuk sama-sama dengan segera menyelamatkan buah-buah bulat itu dari gilasan aneka ban kendaraan yang siap melembekkan apa saja yang menghalanginya di atas aspal. Tak ada sebuah suara klakson pun terdengar, bahkan beberapa puluh detik setelah lampu hijau kembali menyala. para pengendara itu... tiba-tiba tampak menjadi penyabar semua...



    Pagi ini aku mendapatkan Jakarta yang lain.

    Jakarta yang jauh dari gelimang semangat individualisme yang kerap menggigit tak kenal ampun. Jakarta yang jauh dari materialisme yang demi sebuah jasa untuk membukakan atau menyetopkan pintu taksi yang tak diperlukan saja, harus merogoh seribu perak. Seribu perak yang bila tak diberikan, taksi yang kita tumpangi akan dijadikan objek kekerasan.



    Mengingat apa yang terjadi beberapa waktu tadi, aku jadi merenung tentang melodrama. Apakah kerap hidup berjalan tidak seperti biasa? Atau justru, kebiasaan dan ketidakbiasaan itulah yang menjadi melodrama kehidupan.



    entah apa hasil renunganku kini. Tapi sederet kalimat dari sebuah buku yang pernah kubaca tiba-tiba melintas dengan cepat di kepala. "Andaikata alam semesta tidak dikuasai melodrama. Pasti bumi tidak bulat, satu jam tidak selamanya enam puluh menit dan daun gugur tidak selalu jatuh ke tanah. Mungkin pula kuping manusia tidak simetris dan otak selamanya tidak terletak di kepala. Segala sesuatu pasti ada aturan. Dan aturan itu sendiri tidak lain adalah melodrama".



    Dan sekarang mungkin aku telah tahu, bahkan kebetulan-kebetulan dalam keseharian. Hal-hal yang tidak biasa terjadi di sana. Juga kejutan-kejutan entah itu kecil atau besar, pastilah juga sebentuk melodrama lain. Melodrama seperti yang terjadi di pagi pada perempatan Matraman di tengah kepungan kendaraan. ***





Post Title

Perempatan Mtaraman, Pagi ini (4 Maret 2004)


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/perempatan-mtaraman-pagi-ini-4-maret.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Dua Kali Kau Bunuh Aku!

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Awalnya tawaran pulang,

    bujukmu.... "di desa tentram,"



    Tapi kau memang tak tahu malu!

    Bahkan ketika kutolak,

    Kau ajak aku mati bersamamu!



    Nasibku telah kuramalkan!

    Meski aku rindu, tapi aku tak butuh kamu!

    Aku tetap akan mati tahun 2200

    saat purnama yang ketigaratus



    kau memang tega ternyata!



    Dalam sehari,

    kau telah bunuh aku dua kali!





    26 Juni 2002



Post Title

Dua Kali Kau Bunuh Aku!


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/dua-kali-kau-bunuh-aku.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Akulah Angin Engkaulah Api

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Jangan percaya padaku,

    sebab aku menderu

    memburu

    tak tertandingi waktu



    Akulah yang meliukkan seribu pohonan,

    memporandakan kluster-kluster bintang

    menumbangkan benih yang baru berkecambah



    Aku berjalan lebih cepat dari lari kereta

    Aku makan lebih banyak dari titan yang diungsikan ke alam kegelapan

    Aku menyerap batu

    Aku menghembus Asap

    Aku melebar tanpa kelihatan

    Aku menyepoi membelai rambut perawan

    Menidurkannya dalam lelap dan membangunkannya dengan tamparan



    Jelaga malam retak ketika aku tanpa permisi datang menghentak

    Lautan gemuruh, padahal aku hanya melambai

    Dan ikan saling menuduh, mereka bilang,

    cepat lari, sebentar lagi ada badai!



    Namun Engkau Api

    Ketika kuhembus engkau semakin besar

    saat ku biarkan engkau mengecil sendirian



    Karena Engkau Api,

    Menyala saat terang

    gemerlapan ketika malam

    Tapi Engkau akan selalu sendirian.



    Namun engkau api

    Selesap asap semerona bara

    Sekerlip kena sekulit luka

    Namun saat menyesap, hangat kau gurat

    Seumpama korek,

    kau bahkan mau berada di ujungnya,

    memercik cahaya pada pentulnya



    Kaulah kobar paradoks untuk kehidupan,

    Energi netral yang mampu meliuk positif atau tertahan menjelma

    kejahatan.



    Akulah Angin Engkaulah Api

    Maka kita bisa saja berpelukan







    25 oktober, 2002

    sore hari menjelang petang





Post Title

Akulah Angin Engkaulah Api


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/akulah-angin-engkaulah-api.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tentang Unicorn....

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com





    Kutempel ia disana...

    Sama sekali tak pernah menyangkanya.

    Saat kutangkap di alam mimpi,

    Sayapnya mendua lantas mendebur-debur kencang sekali....



    Tapi aku tak takut!

    Konon tanduknya tidak berbahaya,

    cuma meruncing pada ujungnya,

    tapi tak mengeluarkan racun dari sana.



    Tunggu!

    jangan belai bulunya,

    di situlah letak fantasinya!

    Sentuh saja putih warnanya, tapi jangan dikagumi.

    Sebab kagum mu celaka baginya.



    Semalam kudapati ia berdiri di sana,

    sendirian menanduk-nanduk telinganya.

    mana bisa kaki kuda menggapai telinga? Kuketawakan ia.

    Tapi rupanya ia marah,

    dari helai kertas ia menghilang.

    Sempat sedikit aku rada gelagapan,

    di mana lagi bisa kutemukan

    bila di lorong guittenberg ia tak lagi bisa di gambar lantas didokumentasikan.



    Maka tadi malam aku ikut memuseumkannya.

    kubeli selembar photonya

    Kutempel satu di kamarku;

    Seekor kuda terbang,

    berwarna putih sedang menerobos awan,

    berjalan di antara bintang-bintang,

    tanduknya menyerbu bulan.

    dalam gelap malam....

    gerak ekornya yang berjuntai

    seperti penari balet yang memelodikan tari api

    di desa para peri.....





Post Title

Tentang Unicorn....


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tentang-unicorn.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Bila Kau Tak Mencintaiku

    Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Bila Kau tak mencintaiku

    aku melihat pada labirin senyap ketika seluruh kota terpugar waktu

    lantas mendebam diam-diam.



    Bila Kau tak mencintaiku

    Kau tidak akan berpaling pada daun melayu tergopoh menua disergap

    sang surya.



    Tidak!

    Kiamat itu tidak disini,

    Tapi pada laba-laba perak yang menjaring rambut waktu

    lantas menguntainya menjelma sarang,

    seperti Nuh ketika menyabda binatang.



    Aku tahu kapan kau berhenti mencintaiku



Post Title

Bila Kau Tak Mencintaiku


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/bila-kau-tak-mencintaiku.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Cerita Buat Dmitri,

    Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Langit biru, disangga udara yang tinggi.

    Di bawahnya, semua kita adalah sama.

    Seluruh manusia adalah setara….



    Ada bintang yang jatuh pada malam ketika Shigure akhirnya meninggal. Bukan di ujung pedang Hittori Battosai si pembantai, tapi di ujung senapan pengkhianat. Bintang itu berwarna putih keemasan, ekornya berpijar membuat tapak yang panjang di belakang langit malam, laksana buntut tupai yang tipis mekar. Lalu bintang itu berkedip sekali saat Shigure sang pemimpin pemberontak pada masa restorasi Meiji itu akhirnya wafat. Kau mungkin tak tahu kisah itu… tapi itulah sepotong cerita yang kupungut dari samurai-X, film kartun jepang, yang kau tahu, aku sangat suka.



    Kesetaraan…

    Tak ada baik buruk, yang ada cuma kebaikan belaka dan di antara lipatannya, ada terdapat lubang-lubang sial. Itulah dunia Dmitri. Dmitr, seorang teman yangpernah kukenal.



    Ini bukan cerita,

    Tapi hanya seutas benang yang ingin kubikin dari gumpalan kata.



    Dmitri, para malaikat kita sekarang telah memakai tuxedo… mereka telah menanggalkan sayapnya dan berkelana dari satu kota ke kota lain dengan memakai mesin ford, pesawat boeing, atau Ferrary jenis terkini. Malaikat itu juga kini tak semuanya cantik dan putih. Tidak semuanya bermata biru seperti lagit, berrambut pirang seperti emas dan berkulit putih sebening air. Mereka kini menyamar, Dim. Mereka kini menyebar, Dim. Menyamar jadi kamu, menyamar jadi Chris Martin (bersuara amat merdu dan memiliki daya cipta kata yang menakjubkan; vokalis Cold Play). Menyebar dalam potongan-potongan tubuh. Ada pada ginjalmu yang sudah tak ehat, ada pada mataku yang kerap bengkak, ada pada darah seseorang yang bergolongan O atau AB atau apapun. Dan ada pada otot tangan seorang binaragawan. Kemulaian, kini tidak baku lagi. Itu yang kutahu. Itu yang kau juga tahu.



    Dmitri, dulu ada seorang perempuan. Norea, begitu kau perkenalkan dia. Ililith, aku mengenalnya. Dialah perempuan penggoda itu. Begitu kisah dalam ayat suci. Tapi dialah pemilik pengetahuan yang sesungguhnya, itulah kebenaran yang telah kita ketahui kini. Dmitri, kau punya seribu satu kisah. Tentang para malaikat, perempuan-perempuan ‘ajaib dan hebat’ dan tiga pohon yang ada di surga kita sebelum semuanya jatuh dalam dosa. Tiga pohon yang menentukan semesta; pohon pengetahuan (kau akan menjadi begitu sangat-sangat jenius karenanya), pohon waktu (kau akan menjadi amat abadi dan bisa bermain-main atau bahkan tak tersentuh waktu) dan pohon kehidupan (kau akan memiliki segenap atau kehidupan apapun yang kau inginkan). Tapi manusia (atas bisikan serphant sang ular) lebih memilih pohon pengetahuan dari pada menjadi fana karena ketiadaan pengaruh kekuatan waktu dan abadi karena immortal takbisa mati. Manusia memang tak bisa bolak balik berjalan dari masa lalu ke masa kini seenaknya. Manusia memang hanya memiliki beberapa tahap kehidupan dan tak bisa menguasainya. Tapi manusia memiliki pengetahuan, yang dari sana waktu bisa terkuasai dan kehidupan bisa dipelajari. Aku mengenal kisah itu bukan dari buku atau kitab suci, melainkan atas nama lidahmu yang bawel tak henti berhujat dengan hal-hal yang tak jelas. Ketakjelasan yang ketika dipertanyakan semakin kabur, namun dibelakang kekaburan itu, kita menangkap beberapa larik epigram kejelasan yang kadang secara buram kita jadikan pegangan (setidaknya kita punya sedikit pegangan dari hasil olah otak kita sendiri).



    Aku selalu terpikat pada pemikiran yang indah. Entah masa lalu, kini atau masa datang. Dan kau membuka per lembarnya dengan tidak sabar. Membuka tiap helainya dengan kemarahan dan protes yang kadang tak karuan. Tapi menonton Rurouni Kenshin memainkan samurai… Aku teringat tentang cerita yang sama. Tentang langit yang sama. Tentang bintang yang usianya ribuan tahun, dihuni ribuan jiwa yang memancarkan cinta dan spiritnya secara benderang. Tentang tak penting menjadi “some body” tapi jadilah “no body” yang bisa be “every body”. Dan teruntailah kisah tak perlu ini untukmu; Cerita buat dmitri…



    Ada seseorang…

    Namanya entah. Jenis kelaminya entah. Tinggalnya entah. Makanannya entah. Kesukaannya entah. Yang dipikirkannya entah. Tapi dia tahu sesuatu… Dia mengerti makna derai angin dan dia tahu percakapan air. Dia mengintip bulan tiap malam. Memandang bintang dan terus menyangka kalau rumahnya di sana. Dia tahu lampu rumahnya selalu bercahaya. Cahaya yang hangat dan selalu bisa disinggahinya kapan saja. Dia tahu di semesta ini manusia tidak sendirian (alangkah ganjilnya). Dia mengerti kalau seluruh mitos awalnya bukan fantasi, tapi waktu berlalu dan kemajuan menuntut kompensasi. Dia menangis saat para penyihir dibakar mati dan berhala-berhala satu persatu dirobohkan atas nama berhala yang baru. Dia tercekam oleh kekuatan dibalik narasi film, mengira seluruh hidupnya terserak dan terpenggal dalam kalimat-kalimat di tiap scene dan pada bait tiap lirik lagu yang menyentuh hatinya. Dia terpesona akan masa depan tapi tak bisa mengarahkannya. Dia tahu hal-hal yang diperkirakan akan terjadi di masa yang akan datang. Dia kagum akan teknologi namun kerap tersihir mitologi. Dia ambigu. Dia tak jelas. Dia tak harus dimengerti. Dia ingin dipahami. Dia sepenggal yangkukenal tentang seorang teman bernama Dmitri...







Post Title

Cerita Buat Dmitri,


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/cerita-buat-dmitri.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tanggapan: Tuhan-Tuhan Yang bergentayangan...

    BlogItemURL> www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    aa_obot:

    cu... cu.. loe toe ye.. kalo nulis kok bisa2nya nyerocos terus.. hebbat lah.. omong2 darimana elo tau sholat elo berkualitas? hehehehe.. gue lagi diomelin orang2 beriman neh gara 'tragedi punjab'

    This person appears to be offline and will receive your message the next time they sign in.(9/8/04 4:30 PM)





    rabuabu:

    ya gue tahu lah solat gue berkualitas. Otomatis itu Bot. Kayak lu mau ujian dan lu sudah belajar semalam, lu yakin banget kalau lu bisa mengisi lembar soal. Kayak lu kalau pengen makan kue yang enak. Lu akan rela ngeluarin duit banyak, either kalau lu pengen bikin kue itu sendiri, lu akan pilih bahan yang paling berkualitas. Dan dari bahan serta kemauan keras elu untuk bikin kue itu saja... lu setidaknya sudah dan bakal tahu, kalau kue itu jadinya bakal lezat. Kalaupun ternyata nggak, pasti ada yang salah. Salah nggak apa-apa, lu akan belajar bikin kue yag sempurna lezatnya dari kesalahan pertama lu membikinnya.

    begitu juga dengan shalat gue yang compang-camping tapi nyaman dan indah itu...

    Gue (entah dengan cara yang bagaimana) kerap merasakan manisnya "ketemu muka" dengan sesuatu yang gue nggak tahu mukanya. Gue kerap merasa "plong" dan "segar" kalau gue udah sholat (sama dengan kalau lu melakukan meditasi atau lu melakukan pengakuan dosa. Nggak perlu sering-sering, tapi akan berguna banget kalau lu butuh). Gue ngerasa, gue sering ngomong dan bisa berbicara dengan "DIa" yang tak kelihatan. Masalahnya, siapakah Dia? Itu yang sampai sekarang gue juga gak tahu... dan terus cari tahu dengan cara gue.

    Begitu deh Bot!





    rabuabu: tragedi punjab apa?



Post Title

Tanggapan: Tuhan-Tuhan Yang bergentayangan...


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tanggapan-tuhan-tuhan-yang.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Sebuah Kecupan Untuk Alien

    Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Kucium bibirnya,

    Sedikit gelambir bibir kupagutkan lama di sana.



    Dasar bodoh!

    Namanya juga alien,

    Dia cuma diam saja.



    Ah,

    Kini kurindu kecupan dinginnya.





Post Title

Sebuah Kecupan Untuk Alien


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/sebuah-kecupan-untuk-alien.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Mereka Mencuri kecantikanmu....

    Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Tiap kali kau bertemu cermin, menunduklah!

    Jangan menengadah menatapnya.

    Sekali kau memandang ia, maka kau akan terus-terusan disesaki rindu untuk kembali menatapnya.



    Yang kau lihat di cerimin bukanlah dirimu, itulah mengapa tiap cermin memantulkan wajah yang berbeda-beda dan tak pernah sama. Jangan pernah percaya teori bias cahaya atau datar-cembung kaca, itu semua cuma konspirasi antara orang-orang yang telah tergila-gila pada cermin dan tak mau kehilangan sihirnya. Percayalah hanya padaku. Sebab meski aku bukan Tuhan, tapi kalau hanya memberitahu kalian bahwa cermin-cermin itu mencuri kecantikanmu setiap kali kalian menatapnya, itu bukanlah perkara yang sulit.



    Aku telah mengetahui hal tersebut dengan pasti. Nenekku pembuat cermin. Orangtua nenekku juga pembuat cermin. Dan bila kukatakan pada kalian aku pernah masuk dalam dunia di balik segala bayang pantulan itu? Apakah kau akan percaya?



    Ya, aku tahu kalian mungkin akan tak percaya. Sebagian dari kalian mungkin akan berusaha untuk mencoba percaya atau bahkan kalian akan mengatakan ya, aku percaya, padahal di belik hati kalian tertawa-tawa karena rasanya ganjil ada seorang manusia mengaku kalau ia pernah masuk ke dunia di balik kaca. Tapi tak apa... aku akan tetap bercerita. Aku akan bercerita untuk orang-orang yang percaya, mau mencoba percaya, orang-orang yang membuka wawasannya dan juga untuk orang-orang yang sebenarnya tak percaya sekalipun....

    inilah ceritaku...





    (bersambung....****)

Post Title

Mereka Mencuri kecantikanmu....


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/mereka-mencuri-kecantikanmu.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tuhan-Tuhan Yang bergentayangan...

    >Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Inilah salah satu hal yang mungkin terdengar agak konyol, tapi mungkin juga ada benarnya. He he he… siapa yang tahu antara batas kekonyolan dan kebenaran? Bukankah kebenaran adalah sesuatu yang pantas ditertawakan? Ups! O, Oouww…! (sambil mendelik, mata diputer-puter, bibir mengukir senyum kecil agak nakal, ;-) slrrruuup…. He he he… Itu kata Jean Baulidard lho…. (aduh, gimana deh nulisnya? Susyeh kalau orang indo harus nulis nama perancis. Huh!)



    Memulai menulis tentang Tuhan yang bergentayangan di tiap kepala orang (dan tuhan dalam kepala kita berbeda-beda) ini, tiba-tiba saja jadi ingat sebuah percakapan dari film DOGMA. Sebuah Film Tentang dua malaikat yang dikucilkan dari surga, fallen angels. Malaikat jatuh. Loki (malaikat pencabut nyawa, diperankan dengan bagus sama Matt Damon) sudah tak tahan lagi menangung semua beban yang dilekatkan padanya kalau Tuhan sedang marah. Atas hasutan temannya sesama malaikat, Bartleby (Ben Affleck) Loki pun mutung. Ia menolak mencabut nyawa mahluk, akibatnya Tuhan marah dan mereka terusir dari surga (Heaven; langit; dunia atas). Dan kedua malaikat itu terkatung-katung di Amerika, berusaha mencari jalan pulang ke rumah mereka di surga. Sampai kemudian berhembus kabar dari Himpunan gereja WOOUWW!! Sebuah paham gereja baru yang berada di kota New Jersey. Gereja tersebut mengadopsi ideologi bahwa paham keagamaan juga harus keren, akomodatif terhadap perkembangan zaman dan harus tetap fungky. Karena Wwouuuow…! Tuhanpun senang bercanda dan sense of humornya tinggi. Begitu ucap si pimpinan pendeta. Dan kesanalah dua malaikat itu menuju. Tapi dua malaikat ini harus dihentikan supaya mereka tidak sampai ke New Jersey. Adalah Bethany, perempuan yang tak ada satupun dari mimpinya pernah terwujud, yang diutus untuk menyelamatkan seluruh kosmos dari kehancuran. Menurut salah seorang Seraphim (malaikat tingkat tertinggi) yang diutus untuk mengucapkan metatron (sabda tuhan) pada Bethany, Bethany adalah manusia terakhir yang masih memiliki keterhubungan dengan Tuhan.Bethany adalah keturunan terakhir Tuhan. Perempuan yang bekerja di sebuah LSM pro aborsi itu harus menghentikan dua malaikat tersebut supaya jangan pernah sampai ke New Jersey. Jika malaikat itu sampai ke New Jersey dan bisa membuktikan bahwa Tuhan salah (manusia bisa menjalankan hidupnya sendiri tanpa Tuhan dan dengan begitu Loky tak harus mendapat hukuman mencabut nyawa, dan otomatis mereka tidak bersalah serta bisa kembali pulang ke surga) maka kosmos akan hancur dan segala kehidupan yang kini ada akan tiada. “Disitulah guna Tuhan. Tetap menjaga kehidupan supaya exist,” ucap malaikat seraphim tersebut. Untuk menunaikan misi yang diembannya ini, Bethany akan ditemani oleh dua orang nabi yang tidak seperti nabi. Nah… inilah yang menarik. Dua nabi itu menjelma pada sepasang karib bernama Jay dan Silent Bob. Jay benar-benar cerewet dan Silent Bob benar-benar pendiam. Dia hanya akan menggerakkan kepala, tangan atau badan saja dan Cuma bicara bila benar-benar perlu. Itupun paling Cuma bilang “iya” mengamini si Jay. Atau menggelengkan kepala bertopinya untuk mendukung pernyataan tidak si Jay. Nah, ada satu percakapan yang kuingat yang kupungut dari antara dialog mereka; percakapan tentang Tuhan, seks dan humor.



    Jay: Bro, kau tahu kan? Tuhan itu lucu banget lho!

    Silent Bob: Ya! Lucu banget.

    Bethany: Oh ya? Bukankah dia begitu menakutkan? Aku saja sampai enggan ke gereja karena protes sebab Tuhan jahat banget

    Jay: Jangan salah…. Eh, kau suka seks?

    Silent Bob: (Menggoyang-goyangkan kepalanya, ikut-ikut menatap Bethany)

    Bethany: Apa? Seks? Tuhan doyan seks? (Oleh Seraphim, sebelumnya Betahny dikasih lihat kalau malaikat tidak punya kelamin. Para malaikat ingin bercinta, tapi sarana tak ada)

    Jay: kau tahu? Seks itu adalah sebuah lelucon terkenal di surga. Dan itu karena Tuhan doyan banget bercanda. (Jay Tertawa. Silent Bob tertawa)

    Bethany: oh ya? Seks dibikin sebagai hiburan Tuhan?

    Jay: Manusia itu tampangnya jelek banget kalau lagi berhubungan seks. Itu adalah ekspresi terjelek manusia dari seluruh ekspresi yang mereka punya. Dan Tuhan suka. Ha ha ha ha… (Jay dan Silent Bob tertawa ngakak)

    Jay: Makanya Tuhan bikin manusia suka berhubungan seks, supaya Dia bisa banyak ketawa. Menertawakan ekspresi-ekpsresi wajah manusia yang buruk banget kalau lagi gituan.

    Bethany: (Menatap Jay, ajaib dan nggak ngerti) Hah? (Bethany mengernyitkan hidung)

    Jay: Jadi bagaimana? Kamu mau berhubungan seks denganku?

    Bethany: Hah? (Mengeryitkan hidungnya, agak dongkol)



    Tuh kan?

    Bukan Cuma Milan Kundera yang bilang kalau Tuhan tertawa, dan manusia mendapat cerita. Sehingga muncullah mitos kalau Kisah-kisah besar lahir dari tawa Tuhan. tapi lihat sendiri kan? Bahkan Kevin Smith si Director Film DOGMA itu juga bisa bikin versi lain tentang Tuhan dan bahan leluconnya. Menurutku, original juga idenya.



    Tapi yang akan kutulis ini bukan tentang hal itu. Ini adalah tentang Tuhan yang bergentayangan di kepalaku. Tuhan yang bergentayangan di kepala Ibu. Tuhan yang mencipratkan minyak panas di bagian atas lututku. Tapi satu catatan sebagai kesamaan dengan cerita yang kutilis di atas; Kebenaran adalah apa yang patut ditertawakan! ;)



    Ada luka serupa kawah datar di pahaku. Sebesar koin seratus tapi tidak bulat penuh. Ada gerigi tak rata di tiap ujung luka tersebut. Itulah luka kulit yang kudapat ketika memasak tempe dan minyaknya loncat ke pahaku. Genangan cairan bening yang ketika menggumpal mengering menjadi kekuningan itu berkali lengket dengan kain celana yang kupakai. Seperti ketika Senin pagi kemarin, sesaat sebelum aku kembali ke jakarta, misalnya. Al hasil, yang rencannya ke jakarta mau pagi-pagi dan masuk kerja, eh… malah bagian atas lututku yang dikompres pakai revanol. Dan inilah bagian yang terpentingnya; Di antara gerakan menekan cairan revanol ke luka bekas minyak panas, dengan sungguh-sungguh Ibu menasehatiku. “lihat kan? Baru kena minyak panas saja lukanya sudah seperti itu? Apalagi kalau kamu nggak sholat. Neraka itu apinya panas banget lho!”



    Dan seketika aku berusaha mencari koneksi antara luka kena minyak panas, api neraka dan sholat. Maka inilah keterkaitan yang kudapat antara ketiganya.



    Tuhan pasti terlalu sibuk mematangkan api dan membuatnya menjadi semakin panas setiap saatnya sehingga membebankan sholat pada manusia. Apakah Tuhan sendiri shalat setiap hari? Siapa yang pernah tahu?



    Malaikat diperintahkannya menyebut namanya setiap waktu. Gunung-gunung diamanatkan hal yang sama. Juga demikian katanya, mahluk-segala semesta yang bergerak dan yang tidak. Tapi betapa lucunya bila Ia hanya bersibuk di dapur saja? Memanaskan olahan api dan menikmati setiap dengung yang menyebut namanya (ini seperti kenikmatan pendengar radio yang namanya disebut si penyiarkah?) Ataukah perintahnya yang dititipkan pada Muhammad yang berupa shalat lima waktu itu adalah cuma sekedar upaya iseng? Agar manusia (bahkan yang tidak punya pekerjaan sekalipun) memiliki pekerjaan? Yakni mengingat Dia?



    Masalahnya adalah, apakah Ia tidak bisa mengingat dirinya sendiri tanpa bantuan manusia? Kenapa ia harus diingatkan sering-sering oleh manusia sehingga lima kali dalam sehari kita butuh menyeru nama-Nya? Apakah Ia akan lupa siapa dirinya bila tak ada manusia yang mengingatnya lagi? Kenapa ia butuh diingat dan mengingat dirinya? Apakah ia seorang yang teramat pelupa? Ataukah ia sebangsa mahluk yang sangat labil emosinya dan tak memiliki ingatan yang kuat hingga andai tiada lagi yang mengingatkan dirinya akan dia, maka ia akan jadi gila? Atau andai ia tak mampu mengingat lagi siapa dirinya maka ia khawatir tidak akan menjadi Tuhan lagi? Mengapa menjadi Tuhan begitu penting buat Dia? Seperti begitu pentingnya menjadi manusia, bagi manusiakah?! Siapa yang ingin menjadi manusia? pernahkah ada seorang manusia yang meminta dirinya menjadi manusia? apakah Tuhan meminta dirinya menjadi Tuhan? Hhm... Siapa yang membuatnya menjadi Tuhan? atau apa yang membuatnya menjadi Tuhan?



    Bila manusia ketika baru lahir diberi nama bayi. Beranjak sesaat kemudian, disebut kanak. Saat aqil dinamakan remaja. Ketika dinilai cukup bisa menggunakan akalnya disebut dewasa. Saat telah mampu berprokreasi disebut orangtua dan ketika tiba saatnya Udzur dipanggil lansia. Maka bagimana dengan Tuhan? Benarkah Ia fana?



    Aku tak percaya bila sesuatu yang abadi membutuhkan begitu banyak pengingat. Membutuhkan bermilyar manusia hanya untuk mengingat Dia? Sesuatu, bila ia memang abadi maka ia akan tetap abadi. Tak terkurangi karena hal-hal yang mepengaruhinya dari luar. Tetap berharga andai seluruh dunia mengacuhkan. Maka bila Tuhan tak seabadi Itu, melainkan hanya butuh pelanggengan dari pengakuan-pengakuan manusia yang masih mau menyebut namanya tiap saat… maka biarkanlah Tuhan yang begitu menjadi penghuni museum saja dan mari beramai-ramai kita cari Tuhan yang tak harus abadi. Tuhan yang tak kerepotan menanak api supaya tetap panas dan kemudian menakut-nakuti manusia dengan firman gelegak ayat apinya yang dahsyat!



    Terus terang, sebagaimana juga aku dan Ibu, telah lama aku curiga kalau di kepala hampir setiap manusia lebih mudah menvisualkan neraka dari pada surga. Neraka panas. Api panas. Demikian sabda kitab suci dan demikianlah yang terjadi. Surga indah. Sangat Indah! Tapi keindahan sangatlah subyektif dan variatif. Ambil saja contohnya ibuku (maaf Ma, berkali kujadikan kau sample dalam tulisan ini). Kemana sih dia pernah pergi? Seberapa jauh jarak yang pernah ia tempuh? Andai tak ada teknologi yang masuk ke dalam rumah dalam bentuk kotak kaca yang mengeluarkan aneka bias warna dan gambar, aku yakin dia tak akan pernah tahu bagaimana dunia dibalik permukaan laut. Bila tidak ada tivi yang membuka cakrawala melebihi tempat di mana kita berada, mungkin saja yang dimaksud indah adalah hanya sepetak kecil taman belakang rumahnya. Dan surga dalam kepalanya adalah sejumlah asumsi yang lebih indah dari itu… Atau oke! Katakanlah satu-satunya pengalaman terjauh ibuku adalah pergi ke Arab Saudi, tepatnya Mekkah untul naik haji. Dan dia kerap bercerita betapa indahnya Mekah saat kerumunan putih manusia yang beribadah berbondong sambil melafadzkan kalimat-kalimat suci. “Laksana bunga-bunga putih di padang saat mama melihatnya dari bebukitan,” demikian ucapnya. Dan itulah pemandangan terindah menurutnya! Tapi nggak mungkin kan? Kalau di surga semua orang thawaf dan berkumpul terus di suatu tempat? Atau… hhm…? Justru mungkin?



    Setidaknya, surga yang begitu pastilah bukan surga tipeku.



    Tentu saja aku tak mengatakan semua pendapatku itu pada Ibu. Karena aku tahu, seperti ketika ia mengompres lukaku dengan revanol, maka demikian juga yang akan diucapkannya bila aku memberitahu apa yang berderak di benak; akan semakin sering menyuruhku membungkukkan badan dan menunggingkan pantat: shalat!!!



    Tuhan kita Beda.

    Pastinya surga kita juga tidak sama…

    Dan agama itu banyak….

    Dan cara menimba kebijakan sungguh beragam…



    (Mama, sholatku penuh kualitas. Bukan kuatitas yang jadi ukurannya. Dalam sebulan aku bisa tidak shalat sama sekali. Namun dalam sehari aku bisa shalat delapan sampai sembilan kali. Bukan rapel. Tapi semua semata kulakukan ketika aku merasa ingin dan butuh. Ketika aku merasa sholat bukan kewajiban tapi menjadi kebutuhan. Tidak kulakukan saat aku tertimpa kemalangan, anehnya. Tapi kuwujudkan saat aku merasa terharu karena sesuatu, saat aku begitu rindu sesuatu yang kuakrabi dulu , saat aku merasa begitu bersyukur atas seluruh kebaikan yang masih dipercayakan untuk kukecap hari itu. Begitulah caraku shalat Ma... Dan tentu yang jelas aku masih mengerti jalan yang kau tempuh, mengerti dengan pasti. Tapi kadang aneh saja. Kenapa sih Ma? kerap kamu tak berusaha paham cara yang kutempuh juga? Aku masih seperti yang dulu kok, hanya kini lebih merasa pasti dalam memandang segala sesuatu…. Hanya itu saja bedanya)***















Post Title

Tuhan-Tuhan Yang bergentayangan...


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tuhan-tuhan-yang-bergentayangan.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Tamasya di kepala...

    Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Intinya gini deh...

    kalau kita nggak punya duit.

    nggak punya waktu.

    kerjaan terlalu banyak.

    sudah sangat bosan pada banyak hal

    tak punya teman berbagi dan rasanya sudah sangat ingin mati.

    coba tunda dulu deh rencana itu.



    sepertinya mungkin kau harus tengok dulu sesuatu...

    siapa tahu bisa menghibur putus asa mu.

    memecahkan rantai frustasi yang melingkari hari-hari kamu...



    Pergilah ke toilet

    atau sebentar berdiam di pojokan

    atau kalau malas melakukan dua hal yang menurutmu tak berguna tersebut, gampang...

    tetap duduklah di tempat kamu biasa duduk

    tak perlu pejamkan mata...

    hanya cobalah bayangkan kamu berada di depan sebuah air terjun...



    nah, terjang saja air terjun tersebut

    air terjun dalam kepalamu

    dan berharaplah semoga kau bisa melakukan itu

    TAMASYA DI KEPALA

    berkeliling di taman yang kamu buat dan kamu ciptakan sendiri

    dengan benda-benda dan orang-orang yang kamu inginkan berada di sana.

    Setidaknya, Cerialah di alam ciptaanmu sendiri

    saat alam ciptaan orang sudah tak membuatmu bahagia lagi.



    hhhmmm.....





    =======================================



    Tamasya Di Kepala…





    Maka aku pergi ke sebuah taman yang tergeletak di dalam kepala. Taman yang tak ku kenal tapi aku bisa ciptakan. Aku menjadi seperti the architec dalam film the Matrix. Mendesain seluruh yang ada di taman itu disesuaikan dengan kemampuan imajinasi dan fantasiku.



    Ya…

    Aku bisa melihat sebuah taman sekarang. Tanpa pintu gerbang. Rumput yang menghampr hijau. Sungai-sungai yang mengalir di tiap sisi dan bahkan membelah rerumput itu. Ooh…oouw!!! Kenapa tiba-tiba fantasiku jadi begini miskin? Bukankah gambaran itu adalah sebuah ilustrasi yang biasa dikutip kitab suci untuk menggambarkan surga? Hhhm… kok bisa begini ya? Tidak, taman di kepalaku harusnya lebih indah. Lebih indah.



    Oh ya, begini saja…

    Aku terbangun dari tidur dan sekonyong aku tidak berada di kamarku.

    Sinar hangat matahari menjilati pungung dan membuatku terbangun. Suara kicau burung (nah, aku suka burung dan kicauan) tiba-tiba berubah menjadi sapa dari suatu bahasa yang tak dikenal. Dan semakain ku dengarkan apa yang terhembus terbawa angin, semakin tak ku ketahui siapa yang menyapaku. Aku hanya mendengar banyak yang berbicara dengan bahasa yang tak kumengerti tapi jelas semuanya mengajakku bercakap. Dari atas, bawah dan samping.



    Dan seekor kucing muncul.

    Dialah yang memberitahu kalau suara itu berasa dari rumput tanah, batuan, pohon, dan tangkai-tangkai dedaun yang semuanya begitu girang melihat kehadiranku di alam mereka. Kenapa kucing? Tentu saja ini semua adalah hasil perbuatanku. Aku kan the architec. Sang arsitek. Aku yang membuat seluruh taman itu berbicara dengan bahasa yang tak kumengerti, aku pula yang membuat matahari terasa panas lembut menjilati tubuhku dan pastilah aku juga yang memilih seekor kucing untuk menjadi hermes bagiku. Perantara antara dunia yang ku bangun dan benda yang kubuat di taman di kepalaku.



    (bersambung.... gue buru-buru neeh bikinnya, ada teman jemput ngajak makan ditim. huhuhuuu... see u may tamasya di kepala)













Post Title

Tamasya di kepala...


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/tamasya-di-kepala.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls

Kereta Anelsesia

    ">Link www.ucuagustinprosa.blogspot.com



    Ada kereta yang berderak di rel kepala.

    Tiap malam memperdengarkan derit rodanya yang bising, memamerkan suara hembus uapnya yang serupa lenguhan panjang kerbau di pesawahan.



    Tiap malam ada kereta yang selalu muncul dari balik jam dinding. Menerobos kepalaku, menghisap ide-ide yang baru bermunculan, menjemput mimpi-mimpi dan mengeringkan lahan fantasi.



    Kereta anelsesia…

    Aku menyebutnya begitu. Itulah kereta yang tiap hembus uapnya menderakkan angin kekacauan, menghapus jejak ingatan, mengaburkan pengetahuan. Sebuah kereta tanpa masinis, bercat abu-abu, dengan roda-roda bundar yang keseluruhannya penuh karat. Kereta pemakan memori, pengelupas kenangan



    Aku tak menyukai kereta itu. Tapi ia datang setiap waktu. Melahap daya ingat dan secara aneh, kadang memunculkannya lagi. Tipis-tipis dulu, lalu sebuah lagu, sepotong jalan, atau sekeping kerupuk membawakan badan utuh ingatan yang telah dilahap kereta anelsesia, padaku; menarikan dansa masa lalu, menamparku dengan scene-scene yang rasanya baru terjadi kemarin. Kemarin yang berarti tahun-tahun yang berlalu….



Post Title

Kereta Anelsesia


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/09/kereta-anelsesia.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews