Powered by Blogger.

Memanggil Masa Kanak...




    Kami bertiga.
    Aku di antara dua lelaki itu.
    Lelaki yang bukan lelaki
    (yang kenal gue pasti tahulah apa maksudnya.
    clue; tempat mangkal mereka di ohlala Thamrin bow... ;p)

    Taman Menteng jam 11.12 malam riuh dengan kegiatan bola-bola kaki dan bola tangan. Football. Basketball. Lampu sorot menyilaukan. Memerihkan mata dan membuat beberapa bayangan tampak seperti shiluet yang anehnya justra tak nampak di bawah cahaya.

    Lelaki-lelaki di samping kiri-kananku itu ingin melihat lelaki.
    Ingin menatap bulir keringat dan tubuh-tubuh yang tegap.
    Menyesap semua image visual itu sebagai hiburan gratis di antara hempasan angin malam. Dan aku di sana sebagai faghag. Cukup sebagai penggembira mereka saja...

    Aku tidak suka tubuh kekar.
    lelaki seksi bagiku adalah mereka yang punya kepala.
    Tua atau muda. Sebaya, beda agama, atau beda ras. Aku tak perduli.
    Kepala lah yang pasti akan membuatku bergairah, meski tentu saja... aku paham betul bahwa aku tak mungkin bisa bercinta cuma hanya dengan kepala semata. (Leak kali ya bow, hahaha)

    Dan di antara keriuhan tendangan bola dan bulir keringat para lelaki basket dan bola malam itu, kami sepakat untuk melakukan permainan memanggil ingatan. Tidak seperti permainan jelangkung, tapi mungkin hampir ada kemiripan. Datang dijemput, pulang diantar...

    Ingatan...

    Dimanakah letaknya di kepala?
    Ataukah sebenarnya ia sama sekali tak pernah berada di sana?

    Malam itu begitu saja Kami merindukan ingatan dan ingin memamah satu saja serpihannya. Tapi Ingatan yang mana? Memory tentang apa?

    Sebuah kata sepakat didapat: masa kanak.
    Maka permadani pun disiapkan, penjelajahan pun dimulai...

    Begitu jauh...
    Bagiku rasanya perjalanan itu terasa begitu jauh.
    Dinding-dinding misteri masa kanak ku sepertinya begitu tebal dan hitam. Aku tak bisa merengkuhnya. Tak mampu mengingat banyak dari peristiwa yang terjadi di masa balita.

    Cuma satu.
    Ya, hanya satu serpih saja yang mampu kugali malam itu.
    The sadest night in my life, sepertinya.

    Gelap.
    Aku dikurung dalam ruangan.
    Aku menangis.
    Rontaanku begitu kuat.
    Entah dimana.
    gelap.
    Aku selalu ingat wrana hitam tanpa cahaya itu.
    Membuatku tak berdaya.
    Tangis dan rontaan menghabiskan tenaga.
    Airmata entah dimana posisinya...

    Aku tak suka ingatan itu. Tapi sialnya itulah satu-satunya memori yang bisa kupanggil. Sebuah ingatan yang membuatku sekarang tak menyukai rasa "TAK BERDAYA". Aku tak suka, merasa tak berdaya... Aku membenci perasaan itu.

    Tapi sahabat disampingku, Lucky, menelusur dengan baik masa balitanya. Tentang pelukan pamannya yang hangat dan fully protected. Tentang cerita 'role play' yang menjadikannya princess yang akan diperkosa pirate dan hendak diselamatkan prince charming. Tentang ketertarikannya pada si pirates yang berandalan dan ugal-ugalan. Tentang masa kanak ketika di kebanyakan waktu hanya terdiri dari ada ia dan ibunya saja.

    Dan Sahabat satunya...
    Bagiku menakjubkan tentang bagaimana cara anak lelaki tertarik pada boneka. Tentang bagaimana ia mengacuhkan pistol-pistolan dan mengabaikan mobil truk-trukan. Tentang suara candy-candy yang lebih menarik minatnya ketimbang melihat film dengan image audio visual penuh kekerasan dan perang-perangan...

    Malam itu adalah memang malam.
    Dan seperti filosofi The matrix yang bilang "every begining has an end", maka malam itu pun berakhir.

    Tapi pikiranku tidak...

    Lucky, Daud,
    Suatu hari aku pasti akan menulis tentang malam itu.
    Tentang malam penuh lelaki yang membuat mata kalian berbinar.
    Tentang malam yang penuh dengan cerita masa kanak kalian yang membuat mataku bersinar.

    Taman Abu-abu.

    Ya!
    Aku pasti akan menulis novel itu suatu waktu...

    ***andai aku TUhan dan bila TUhan adalah seorang vampire,
    aku pasti akan membuat malam tak akan pernah berakhir...****

Post Title

Memanggil Masa Kanak...


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2007/09/memanggil-masa-kanak.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews