Tentu saja ini bukan cara membekukan waktu.
Membuatnya terhenti dan lantas seperti jarum jam yang mati, dia tak bergerak lagi ke angka selanjutnya.
Ini cuma cara mengabadikan sepenggal hidup...
Untuk kemudian membiarkannya bergerak lagi. Menjadi tua dan lantas tiada. Seperti gerbong kereta yang sesekali berhenti berderak untuk kemudian terus menyusuri rel sampai stasiun pemberhentian terakhir.
Maka kuanjurkan bermimpilah selagi bisa...
Karena hanya selagi mimpi kita sepenuhnya bisa memiliki dunia kita sendiri.
Dunia yang dihuni oleh orang-orang yang kita inginkan, benda-benda yang kita maui, segala hal yang tak mungkin. Bintang-bintang menjadi begitu dekat untuk kau petik. Bunga dan angin menjadi teman saat bermain. Sedih menjadi ungu dan haru menjadi warna hijau dalam kelopak daun yang kau lukis pada kanvas di suatu siang. Dan aku hanya perlu menulis kenangan yang manis tentang sesuatu, atau saat yang baik dengan seseorang. Merangkainya menjadi puisi dan lantas mengenyangkanku. Karena pasti cuma di dunia mimpi kita bisa sarapan pagi hanya dengan sepenggal puisi.
Aku kerap keluar masuk dunia mimpi...
Dan kini menjadi tahu kalau anggapan orang-orang itu salah.
Mimpi tidak berasal dari kepala.
Bukan sebuah magma dari suatu kawah alam bawah sadar yang terekspresikan keluar.
Sayang...., andai kau pernah benar-benar berada di dunia mimpi, kelak suatu hari kau akan mengerti kalau mimpi masuk melalui ujung jari kaki.
Pernahkah kau terbang?
Bila jawabmu tidak, maka tak perlu mencari madu termurni dari lebah terlembut yang tak memiliki sengat lantas kau usapkan madunya di seluruh lengan supaya kelak tumbuh sayap di atasnya. Cukup bersegaralah belajar berpikir bahagia. Karena hanya dengan begitu Kau bisa menjadi seperti dia; Peter Pan yang tak pernah menua. Selamanya menjadi anak kecil... selamanya menjadi bahagia... Selamanya terbang kemana yang kau inginkan... Selamanya bermain dalam dunia keajaiban...
____________________
Never Grow Old
I had a dream
Strange it may seems
It was my perfect day
Open my eyes
I realize
This is my perfect day
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Do-do-do-do
Birds in the sky
They look so high
This is my perfect day
I feel the breeze
I feel at ease
It is my perfect day
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Forever young
I hope you stay
Forever young
Do-do-do-do
(Cranberries)
Membuatnya terhenti dan lantas seperti jarum jam yang mati, dia tak bergerak lagi ke angka selanjutnya.
Ini cuma cara mengabadikan sepenggal hidup...
Untuk kemudian membiarkannya bergerak lagi. Menjadi tua dan lantas tiada. Seperti gerbong kereta yang sesekali berhenti berderak untuk kemudian terus menyusuri rel sampai stasiun pemberhentian terakhir.
Maka kuanjurkan bermimpilah selagi bisa...
Karena hanya selagi mimpi kita sepenuhnya bisa memiliki dunia kita sendiri.
Dunia yang dihuni oleh orang-orang yang kita inginkan, benda-benda yang kita maui, segala hal yang tak mungkin. Bintang-bintang menjadi begitu dekat untuk kau petik. Bunga dan angin menjadi teman saat bermain. Sedih menjadi ungu dan haru menjadi warna hijau dalam kelopak daun yang kau lukis pada kanvas di suatu siang. Dan aku hanya perlu menulis kenangan yang manis tentang sesuatu, atau saat yang baik dengan seseorang. Merangkainya menjadi puisi dan lantas mengenyangkanku. Karena pasti cuma di dunia mimpi kita bisa sarapan pagi hanya dengan sepenggal puisi.
Aku kerap keluar masuk dunia mimpi...
Dan kini menjadi tahu kalau anggapan orang-orang itu salah.
Mimpi tidak berasal dari kepala.
Bukan sebuah magma dari suatu kawah alam bawah sadar yang terekspresikan keluar.
Sayang...., andai kau pernah benar-benar berada di dunia mimpi, kelak suatu hari kau akan mengerti kalau mimpi masuk melalui ujung jari kaki.
Pernahkah kau terbang?
Bila jawabmu tidak, maka tak perlu mencari madu termurni dari lebah terlembut yang tak memiliki sengat lantas kau usapkan madunya di seluruh lengan supaya kelak tumbuh sayap di atasnya. Cukup bersegaralah belajar berpikir bahagia. Karena hanya dengan begitu Kau bisa menjadi seperti dia; Peter Pan yang tak pernah menua. Selamanya menjadi anak kecil... selamanya menjadi bahagia... Selamanya terbang kemana yang kau inginkan... Selamanya bermain dalam dunia keajaiban...
____________________
Never Grow Old
I had a dream
Strange it may seems
It was my perfect day
Open my eyes
I realize
This is my perfect day
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Do-do-do-do
Birds in the sky
They look so high
This is my perfect day
I feel the breeze
I feel at ease
It is my perfect day
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Hope you never grow old
Forever young
I hope you stay
Forever young
Do-do-do-do
(Cranberries)
Post Title
→Pernah Terbang? (Never Grow Old)
Post URL
→https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/07/pernah-terbang-never-grow-old.html
Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls