Powered by Blogger.

Aku Telah Belajar...

    BlogItemURL>

    Link

    www.ucuagustinprosa.blogspot.com







    Aku telah belajar bahwa kau tidak bisa membuat seseorang mencintaimu

    yang bisa kau lakukan adalah mencintai seseorang, selanjutnya terserah mereka



    Aku telah belajar, tak perduli betatapun kau perduli,

    seseorang bisa saja tidak balas perduli padamu.



    Aku telah belajar, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan dan hanya butuh hitungan detik saja untuk meruntuhkannya .



    Aku telah belajar bahwa yang terpenting bukanlah apa yang kau miliki dalam hidup

    Tapi siapa yang kau miliki selama hidup



    Aku telah belajar bahwa kau bisa saja terperangkap dalam pesona,

    Namun itu cukup hanya dalam hitungan lima belas menit saja,

    setelahnya… seharusnya kau tahu “sesuatu”



    Aku telah belajar bahwa kau tak harus membandingkan dirimu dengan apa yang terbaik yang bisa dilakukan orang , tapi lakukanlah yang terbaik yang bisa kau lakukan.



    Aku telah belajar bahwa yang terpenting bukanlah hal terbaik yang sekarang terjadi pada seseorang, tapi bagaimana dia bisa sampai pada keadaan itu.



    Aku telah belajar bahwa kau bisa saja melakukan sesuatu dengan instan, namun percayalah, itu hanya akan memberimu sakit hati dalam hidup



    Aku telah belajar bahwa tak perduli setajam apapun kau mengasah sesuatu, selalu ada dua sisi yang kau dapat.



    Aku telah belajar, ternyata membutuhkan waktu yang panjang untuk membuatku menjadi seseorang yang aku inginkan dan aku telah belajar bahwa ternyata lebih mudah berreaksi dari pada berpikir terlebih dahulu.



    Aku telah belajar bahwa kau harus selalu meninggalkan orang yang kau sayang dengan kalimat-kalimat cinta, mungkin saja itu adalah terakhir kali kau melihatnya.



    Aku telah belajar, mungkin kau bisa terus melakukan sesuatu, padahal sebelumnya kau berpikir kau tak akan mungkin pernah bisa melakukannya



    Aku telah belajar bahwa kita harus bertanggungjawab akan apa yang kita lakukan, tak perduli apapun yang kita rasakan, karena aku telah belajar, pilihannya adalah kau yang mengontrol emosimu atau emosi yang akan mengontrolmu.



    Aku telah belajar bahwa sayangnya, betapapun cair dan hangat suatu hubungan, semua tergantung pada awalnya. Gairah memudar dan pasti akan ada sesuatu yang lebih baik yang akan mengisi tempatnya.



    Aku telah belajar bahwa pahlawan adalah orang yang harus melakukan sesuatu, saat hal tersebut butuh dilakukan, dengan mengambil juga segala konsekuensinya.



    Aku telah belajar bahwa untuk belajar memaafkan, dibutuhkan lebih banyak parktek dari pada ucapan



    Aku telah belajar bahwa ada seseorang yang mencintaimu dengan sangat tapi tak tahu bagaimana cara memperlihatkannya



    Aku telah belajar bahwa uang adalah cara yang menjijikkan untuk tetap mempertahankan score

    dan sejumlah pencitraan.



    Aku telah belajar bahwa temanku dan aku, bisa saja melakukan sesuatu atau bahkan tidak melakukan apa-apa dan cukup dengan itu kami memiliki waktu yang sangat menyenangkan bersama



    Aku telah belajar bahwa seseorang yang kau pikir akan menendangmu saat kau jatuh, bisa saja menjadi seseorang yang menolongmu untuk bangkit lagi



    Aku telah belajar bahwa terkadang, saat aku marah aku punya hak untuk marah tapi itu tidak membuatku memiliki hak untuk menjadi seseorang yang kejam



    Aku telah belajar bahwa persahabatan yang sesungguhnya terus bertumbuh melampaui jarak terjauh. Dan hal yang sama juga berlaku untuk cinta sejati.



    Aku telah belajar bahwa hanya karena seseorang tak mencintaimu dengan cara yang kau inginkan, bukan berarti mereka tak mencintaimu dengan seluruh apa yang mereka miliki.



    Aku telah belajar bahwa kematangan adalah sesuatu yang didapat dari apa yang kau lakukan, dengan jenis pengalaman yang telah kau miliki, dan apa yang telah kau pelajari dari pengalaman-pengalaman itu. Sama sekali tidak berbanding dengan berapa banyak ulang tahun yang pernah kau rayakan



    Aku telah belajar Bahwa kau tak harus memberitahu anak kecil Kalau mimpi mereka sangat tak nyata atau berada di alam antah berantah. Pandanglah sesuatu lebih manusiawi dan bayangkan tragedi apa yang akan terjadi kalau mereka lebih mempercayai mimpi tersebut



    Aku telah belajar bahwa kerabat tercintamu tak akan selalu ada untukmu. mungkin tampaknya menyenangkan bila mereka ada, tapi orang yang tak memiliki hubungan kerabat denganmu bisa juga merawat dan mencintaimu serta mengajarimu bagaimana mempercayai orang lagi. Keluarga bukanlah hanya sebatas yang berhubungan secara biologis.



    aku telah belajar bahwa tak perduli betapa baiknya seorang teman mereka juga pasti bisa menyakitimu suatu saat dan kau harus memaafkan mereka untuk itu.





    Aku telah belajar Bahwa tak selalu ada banyak hal yang bisa dimaafkan bagi orang lain Terkadang kau harus belajar memaafkan dirimu sendiri



    aku telah belajar bahwa separah apapun patah hatimu dunia tak berhenti berputar untuk rasa laramu



    aku telah belajar bahwa latar belakang dan pengalaman kita bisa saja mempengaruhi tapi tetap kita-lah yang harus bertanggungjawab untuk pilihan akan jadi apa kita kelak



    aku telah belajar bahwa terkadang, saat sesama teman saling bertengkar aku dipaksa untuk berada di satu sisi meski aku sama sekali tak menginginkannya



    aku telah belajar hanya karena dua orang saling berbantahan itu tak berarti mereka tak saling mencintai dan hanya karena mereka tidak saling bertengkar tidak berarti mereka tidak saling mencintai juga



    aku telah belajar bahwa kadang kau harus meletakan pikiran individualmu pada tingkah orang-orang yang kau kenal dan biarkan saja mereka begitu



    aku telah belajar bahwa kita tak harus mengubah teman bila kita mengerti bahwa teman itu berubah



    aku telah belajar bahwa harusnya kau tak terlalu ingin tahu tentang rahasia karena itu akan mengubah hidupmu selamanya



    aku telah belajar bahwa dua orang bisa terlihat sangat amat persis dan sekaligus juga terlihat amat sangat berbeda



    aku telah belajar bahwa sekuat apapun kau mencoba melindungi anak-anakmu mereka pasti akan terluka suatu hari dan kau akan mendapat luka juga selama proses tersebut



    aku telah belajar bahwa ada banyak banyak cara untuk jatuh dan tetap berada dalam suatu cinta



    aku telah belajar bahwa apapun konsekuensinya, yang terjujur dengan dirinya... merekalah yang akan lebih lama hidup



    aku telah belajar bahwa berapapun banyaknya temanmu

    kalau mereka hanyalah pillarmu, kau akan merasa kesepian dan kehilangan mereka saat kau sangat membutuhkannya



    aku telah belajar bahwa hidupmu bisa berubah dalam hitungan jam oleh seseorang yang bahkan tidak kau kenal



    aku telah belajar, bahkan saat kau berpikir kau tak bisa lagi memberikan apapun

    saat seorang teman meminta, kau akan memiliki kekuatan untuk menolongnya



    aku telah belajar bahwa menulis, sebagaimana bercerita, secara emosi bisa menguranngi kepedihan yang kau rasakan



    aku telah belajar bahwa paradigma di mana kita hidup bukanlah segalanya yang ditawarkan pada kita



    aku telah belajar bahwa coretan di dinding tidak membuatmu menjadi orang yang bejat



    aku telah belajar bahwa orang yang paling kau kasihi bisa saja diambil dengan sangat cepat darimu



    aku telah belajar meski kata “cinta” bisa memiliki banyak arti yang berbeda namun kata itu bisa saja menjadi tak bernilai saat terlalu sering digunakan



    aku telah belajar bahwa sebenarnya sangat sulit untuk memisahkan di mana menggambar garis antara menjadi orang menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan orang

    dengan tetap berada di tempat yang kamu percayai



    aku telah belajar bahwa aku harus terus belajar tak perduli seberapa lama aku sebetulnya telah belajar...







Post Title

Aku Telah Belajar...


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2004/07/aku-telah-belajar.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews