Tuhan,
Saya baru saja berulangtahun, bulan lalu.
Usia saya kini: 34.
Saat ini, saya punya dua pertanyaan penting untukmu,
Amat penting, hingga lihatlah...
Saya kini dengan benar menuliskan semua huruf kapital dan huruf kecil pada tempatnya, (tidak seperti cara saya biasanya yang menulis selalu dengan huruf kecil semua tak perduli di depan, di tengah, di belakang, atau itu adalah nama orang atau nama tempat)
Tuhan, dua pertanyaan ini sungguh-sungguh penting meski terdengar pathetic bagi sebagian orang, mungkin:
1. Kenapa saya belum dikarunia cinta yang bagus? Apakah yang telah saya lakukan di kehidupan saya yang sebelumnya?
kenapa saya selalu berenergi murung dan meruapkan hawa sedih?
2. Kenapa kau beri aku cinta terhadap warna hitam? Padahal mestinya kau mengerti kalau hati saya terbuat dari serenada
aneka warna... dan demikian lembut meski kadang gampang membadai.
Begitu saja Tuhan,
Makasih untuk pagi di sukabumi yang nggak penuh gangguan
(~~** Diam-diam, lebih dari siapapun..., aku mencintaimu tuhan.
Dalam hati dan di buluh darah yang membata ini
Kau lebih tahu dari siapapun - tentu saja**~~)
hambamu yang fragile:
*ucu agustin*
Saya baru saja berulangtahun, bulan lalu.
Usia saya kini: 34.
Saat ini, saya punya dua pertanyaan penting untukmu,
Amat penting, hingga lihatlah...
Saya kini dengan benar menuliskan semua huruf kapital dan huruf kecil pada tempatnya, (tidak seperti cara saya biasanya yang menulis selalu dengan huruf kecil semua tak perduli di depan, di tengah, di belakang, atau itu adalah nama orang atau nama tempat)
Tuhan, dua pertanyaan ini sungguh-sungguh penting meski terdengar pathetic bagi sebagian orang, mungkin:
1. Kenapa saya belum dikarunia cinta yang bagus? Apakah yang telah saya lakukan di kehidupan saya yang sebelumnya?
kenapa saya selalu berenergi murung dan meruapkan hawa sedih?
2. Kenapa kau beri aku cinta terhadap warna hitam? Padahal mestinya kau mengerti kalau hati saya terbuat dari serenada
aneka warna... dan demikian lembut meski kadang gampang membadai.
Begitu saja Tuhan,
Makasih untuk pagi di sukabumi yang nggak penuh gangguan
(~~** Diam-diam, lebih dari siapapun..., aku mencintaimu tuhan.
Dalam hati dan di buluh darah yang membata ini
Kau lebih tahu dari siapapun - tentu saja**~~)
hambamu yang fragile:
*ucu agustin*
Post Title
→Dua Pertanyaan Untuk Tuhan
Post URL
→https://gallerygirlss.blogspot.com/2010/09/dua-pertanyaan-untuk-tuhan.html
Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls