Pamanku bilang, kita menyukai seseorang karena kelebihannya, tapi kita mencintai seseorang, karena kekurangannya. kakakku banyak kekurangan, ia sadis meski kadang manis, ia lembut meski kerap bohong, dan tentu saja seperti kebanyakan laki-laki lainnya di dunia, ia juga doyan rayu-rayu perempuan... beberapa di antaranya dengan suka cita jatuh hati setelah ia tiduri. tapi aku mencintainya... aku nge-fans lah sama kesintingan dia. ya, ya... gitu deh ceritanya. ketengilan dan keotentikannya membangkitkan suatu yang absurd di dadaku. dan dadaku kadang adalah topi sulap para penyihir, bisa berubah-ubah dan menyediakan apa saja dari sana. tomat merah, apel malang atau susu kuda liar juga susa beruang kalengan. (ahahaha, apaaaa seeeeeeh)
Dan suatu malam tanpa ku sadar, aku berjingkat ke kamar kakakku, melihatnya sedang meniduri seorang perempuan, dan dengan birahi aku menatap mereka yang sedang panas bercinta. diam-diam aku terkekeh, ah kakakku mengapa kamu begitu bodohnya? kenapa kau makan di tempat kamu berak dan kau berak di tempat kamu makan? tak bisakah kau cari perempuan lain saja? pungutlah ia dari kantung kurma atau pejalkan adonan umbi dan cetak saja perempuanmu dari sana?
mengambil perempuan dari tempat yang begitu dekat tanpa kau mau bertanggungjawab, itu tindakan yang bodoh kakakku sayang. tapi aku mau bilang apa? dia kakakku. apapun yang dilakukannya, kegilaan macam manapun yang diperbuatnya, darah itu tetap mengalir sama di sana: dalam pembuluh.
ya, ya...
kami satu darah
dan aku berhasrat incest padanya... ahahaha*
pertanyaannya: siapakah kakakku?
apakah kami ini?
hihihihi
PS:
just remember this, my dear...
'do not eat where you shit. do not shit where you eat.'
bau tau! lagian cepet banget lho entar ketahuannya. hehehe.
Post Title
→Kakakku...
Post URL
→https://gallerygirlss.blogspot.com/2009/07/kakakku.html
Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls