Silakan datang, acara GRATIS!!!
Gramedia Pustaka Utama dan Q Film Festival mengadakan:
Peluncuran Novel "Being Ing" dan Kumpulan Cerpen "Dunia di Kepala Alice"
karya Ucu Agustin.
serta
Diskusi "Fenomena Homoseksualitas dalam Masyarakat Urban"
Pembicara:
Ayu Utami
Samuel Mulia
Moderator: Is Mujiarso
Tempat/tgl:
6 September pukul 18.30-21.00
Goethe Haus
Sam Ratulangi no. 9-16
Jakarta
Acara GRATIS!
"Being Ing"
Benarkah homoseksual cuma fenomena sesaat seiring semakin hedonisnya
kehidupan urban? Atau sesuatu yang ada sejak dulu, namun sekarang mereka
lebih "tampil" karena homoseksual dianggap wajar dalam masyarakat modern?
Dalam tulisannya, Ucu Agustin sering menampilkan tokoh-tokoh homoseksual
yang menjadi bagian utuh dalam cerita. Bahkan dalam Being Ing, sang
tokoh utama (perempuan) jatuh cinta pada lelaki gay. Apakah sudah tidak
ada lelaki straight di Jakarta ini?
Tentang Penulis:
Ucu Agustin lahir di Sukabumi pada 19 Agustus 1976. Pernah bekerja
sebagai wartawan Kantor Berita Radio 68h dan penulis pada sebuah INGO
(International non government organization) yang bergerak di bidang transformasikonflik. Cerpen-cerpennya sering dumuat dalam berbagai media
di Indonesia.
Setelah sempat menjadi kontributor untuk almarhum Majalah Pantau, kini
penulis tergabung dalam Sindikasi Berita Pantau. Bersama beberapa teman,
akhir tahun 2004, mendirikan penerbit independen Kebun Ide, dan pada
Desember 2005, Ucu Agustin memenangkan “JIFFEST Short Documentary Script Developmnet Competition”. Beberapa waktu yang lalu, ia baru menyelesaikan film dokumenter tentang hari dan detik terakhir sastrawan
Pramoedya Ananta Toer.
Being Ing adalah novel pop pertama ucu agustin.
Gramedia Pustaka Utama dan Q Film Festival mengadakan:
Peluncuran Novel "Being Ing" dan Kumpulan Cerpen "Dunia di Kepala Alice"
karya Ucu Agustin.
serta
Diskusi "Fenomena Homoseksualitas dalam Masyarakat Urban"
Pembicara:
Ayu Utami
Samuel Mulia
Moderator: Is Mujiarso
Tempat/tgl:
6 September pukul 18.30-21.00
Goethe Haus
Sam Ratulangi no. 9-16
Jakarta
Acara GRATIS!
"Being Ing"
Benarkah homoseksual cuma fenomena sesaat seiring semakin hedonisnya
kehidupan urban? Atau sesuatu yang ada sejak dulu, namun sekarang mereka
lebih "tampil" karena homoseksual dianggap wajar dalam masyarakat modern?
Dalam tulisannya, Ucu Agustin sering menampilkan tokoh-tokoh homoseksual
yang menjadi bagian utuh dalam cerita. Bahkan dalam Being Ing, sang
tokoh utama (perempuan) jatuh cinta pada lelaki gay. Apakah sudah tidak
ada lelaki straight di Jakarta ini?
Tentang Penulis:
Ucu Agustin lahir di Sukabumi pada 19 Agustus 1976. Pernah bekerja
sebagai wartawan Kantor Berita Radio 68h dan penulis pada sebuah INGO
(International non government organization) yang bergerak di bidang transformasikonflik. Cerpen-cerpennya sering dumuat dalam berbagai media
di Indonesia.
Setelah sempat menjadi kontributor untuk almarhum Majalah Pantau, kini
penulis tergabung dalam Sindikasi Berita Pantau. Bersama beberapa teman,
akhir tahun 2004, mendirikan penerbit independen Kebun Ide, dan pada
Desember 2005, Ucu Agustin memenangkan “JIFFEST Short Documentary Script Developmnet Competition”. Beberapa waktu yang lalu, ia baru menyelesaikan film dokumenter tentang hari dan detik terakhir sastrawan
Pramoedya Ananta Toer.
Being Ing adalah novel pop pertama ucu agustin.
Post Title
→Launching Metropop Being Ing dan Kumcer Dunia di Kepala Alice
Post URL
→https://gallerygirlss.blogspot.com/2006/09/launching-metropop-being-ing-dan-kumcer.html
Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls