Kamu lebih mirip seperti indian, daripada cina
Mata sempitmu yang manis kerap membuatku diam-diam tertawa
Rambut panjangmu yang tak beraturan
Sering kuperhatikan menyebar di dahi
Membuat kacau peta wajahmu yang berkulit coklat seperti porselain mengkilap
Aku suka matamu...
Tidak Almond shape,namunlebih mirip mata kucing yang malu-malu.
Kita tak saling kenal, tentu saja
Cuma sekilas, kita pernah bercakap
Selanjutnya, aku hanya berlagak seperti maling tak tahu malu
Diam-diam mencuri pandang padamu
Memekarkan sendiri, hatiku
Dan meski tak sering,
Kutahu kau juga kerap melakukan hal itu
Diam-diam matamu beralih pandang padaku
Lantas membantingnya dan berlagak seolah tak perduli pada semua
Lalu antara kita, tak satu pun sapa terucap
Tidak dari mulutku, terlebih dari bibirmu
Steve,
Saat ini ingin sekali membuat puisi yang bagus tentangmu, untukmu.
Tentang sore yang membuat aku selalu bersemangat
Tentang mata, rambut dan citraan yang telah kudengar dari cerita orang tentangmu
Imej yang telah tertanam lama di kepalaku, jauh sebelum kita bertemu.
Tapi aku lagi nggak bisa membuat kalimat indah.
Kepalaku belakangan rasanya mau pecah.
Mayat dan kuburan menghisap tenaga dan menyihirku dengan purna.
Padahal aku sedang sangat ingin menulis.
Menulis tentang kepalaku yanng mendidih.
Tentang malamku yang cemas.
Tentang bangunku yang selalu kepagian dan tak bisa lagi tiduran
Tentang siang yang selalu menyibukkanku dengan kantuk tak kepalang
Tentang perasaanku yang beraduk melihat banyak kenyataan
Tentang cerita-cerita yang bermunculan di kepala
tapi lantas musnah karena tak diberi waktu untuk diberi wujud
Tentang kamu yang memikat dan begitu manis... (aih! Hahahaha)
Dan tentu saja, tentangmu.
Beberapa hal ingin aku tahu.
Steve,
Siapakah kamu?
Dari manakah asalmu?
Pernahkah sebelumnya kita bertemu?
Mungkin di antara bintang kita pernah saling mengenal?
Ataukah mungkin kita sempat saling bersilangan jauh di kehidupan yang silam?
Kenapa aku merasa telah mengenalmu?
Ah, kutahu kamu indah.
Menyala-nyala dan gegap dengan semangat
Mengagumkan dan membuatku terinspirasi
muda dan tampaknya baik hati
Namun Steve,
saat ini hanya ini yang kutahu tentangmu:
Kamu manis dan begitu jauh
Mungkinkah bisa kusentuh?
Atau...
Hehehe...
Gue norak yak?
*** But its oke. dalam agama gue, kenorakan adalah sebagian dari iman. hihihi. Halah!
Mata sempitmu yang manis kerap membuatku diam-diam tertawa
Rambut panjangmu yang tak beraturan
Sering kuperhatikan menyebar di dahi
Membuat kacau peta wajahmu yang berkulit coklat seperti porselain mengkilap
Aku suka matamu...
Tidak Almond shape,namunlebih mirip mata kucing yang malu-malu.
Kita tak saling kenal, tentu saja
Cuma sekilas, kita pernah bercakap
Selanjutnya, aku hanya berlagak seperti maling tak tahu malu
Diam-diam mencuri pandang padamu
Memekarkan sendiri, hatiku
Dan meski tak sering,
Kutahu kau juga kerap melakukan hal itu
Diam-diam matamu beralih pandang padaku
Lantas membantingnya dan berlagak seolah tak perduli pada semua
Lalu antara kita, tak satu pun sapa terucap
Tidak dari mulutku, terlebih dari bibirmu
Steve,
Saat ini ingin sekali membuat puisi yang bagus tentangmu, untukmu.
Tentang sore yang membuat aku selalu bersemangat
Tentang mata, rambut dan citraan yang telah kudengar dari cerita orang tentangmu
Imej yang telah tertanam lama di kepalaku, jauh sebelum kita bertemu.
Tapi aku lagi nggak bisa membuat kalimat indah.
Kepalaku belakangan rasanya mau pecah.
Mayat dan kuburan menghisap tenaga dan menyihirku dengan purna.
Padahal aku sedang sangat ingin menulis.
Menulis tentang kepalaku yanng mendidih.
Tentang malamku yang cemas.
Tentang bangunku yang selalu kepagian dan tak bisa lagi tiduran
Tentang siang yang selalu menyibukkanku dengan kantuk tak kepalang
Tentang perasaanku yang beraduk melihat banyak kenyataan
Tentang cerita-cerita yang bermunculan di kepala
tapi lantas musnah karena tak diberi waktu untuk diberi wujud
Tentang kamu yang memikat dan begitu manis... (aih! Hahahaha)
Dan tentu saja, tentangmu.
Beberapa hal ingin aku tahu.
Steve,
Siapakah kamu?
Dari manakah asalmu?
Pernahkah sebelumnya kita bertemu?
Mungkin di antara bintang kita pernah saling mengenal?
Ataukah mungkin kita sempat saling bersilangan jauh di kehidupan yang silam?
Kenapa aku merasa telah mengenalmu?
Ah, kutahu kamu indah.
Menyala-nyala dan gegap dengan semangat
Mengagumkan dan membuatku terinspirasi
muda dan tampaknya baik hati
Namun Steve,
saat ini hanya ini yang kutahu tentangmu:
Kamu manis dan begitu jauh
Mungkinkah bisa kusentuh?
Atau...
Hehehe...
Gue norak yak?
*** But its oke. dalam agama gue, kenorakan adalah sebagian dari iman. hihihi. Halah!
Post Title
→Steve...
Post URL
→https://gallerygirlss.blogspot.com/2006/08/steve.html
Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls