Powered by Blogger.

Ignota


    sayangku,
    suatu hari kau pernah bercerita
    tentang gelap di lorong mata para raksasa
    tentang hening di meja makan rumah ikan hering
    tentang ketakutanmu melihat dunia berjemari jahat yang beredar di jejuru kamarmu

    padamu, selalu kubilang, 'jangan takut sayang... jangan takut sayang...'
    dan kau tahu aku selalu bisa kau andalkan
    kujemput jejarimu dan telunjuknya kutekankan ke satu penjuru
    saklar yang bisa menyalakan bintang-bintang gelap dan membuat hati kita lalu jadi hangat

    tapi kini kau telah pergi, sayangku
    hanya saja cerita itu masih kembali datang

    seperti kelinci-kelinci kecil berbulu putih
    seperti remah-remah serpih roti di meja sarapan pagi
    mulanya seperti noktah, begitulah

    lalu badai evelynn membesarkannya
    membuat gelap yang dulu itu kini sepekat dua gerhana disatukan dan di atas mereka tertabur milyaran ton tinta milik cumi besar raksasa hitam
    memasuki atap-atap kamar (bukan hanya kamarmu)
    menggelapkan mimpi-mimpi orang yang tertidur di tatah ranjang
    merayapi dinding-dinding transparan perasaan
    membuat beku hatiku...

    sayangku, apa kabarmu?

    bila suatu hari kau ingat aku
    bisakah gantian kini kau ambil jejariku dan arahkan telunjukku pada saklar itu?
    biarkan bintang-bintang mati itu menyala lagi
    terangkan bohlam pada hati hati mereka yang cahayanya sudah pudar

    sayang...,
    aku takut dan juga kangen kamu
    kemarin mereka membunuh 3 orang saudara kita lagi

    (Ignota; *catatan tak tercatat, seorang kekasih yang kehilangan kekasihnya pada kekerasan yang mengatasnamakan agama & tuhan)

Post Title

Ignota


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2011/02/ignota.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews