Powered by Blogger.

Tentang, Tentang *Multiverse Worlds of Mine



    gue merasakan banyak hal belakangan ini. juga banyak ketertarikan akan banyak hal. cepat datang, sialnya juga cepat memudar. pikiran-pikiran, kejadian-kejadian, peristiwa, waktu, kesibukan yang tak teratur, rencana, keinginan untuk menuliskan semua, lantas lupa kecuali akan beberapa hal yang benar-benar melekat dan mengesan saja. lalu pragmatisme yang juga nggak bisa gue lupakan dan menjadi bagian dari 'survive' thing yang harus dilakukan setiap elemen hidup yang mampir untuk numpang ngirup udara di bumi ini.

    ketika terbang ke malang hendak mengurusi urusan tulungagung, gue mau nulis tentang 'urusan yang tak selesai' tapi sementara itu gue juga secara real harus menyelesaikannya dengan melakukan sesuatu yang 'nyata'. eksekusi dari rencana

    ketika tiba di Dian Mutiara Center untuk meminta bantuan bu sri wahuyuningsih dan mendapati bahwa si ibu sedang melayani kliennya yang sedang bermasalah dengan suaminya, gue nguping percakapan mereka. tiba-tiba saja gue jadi pengen nulis sesuatu yang bisa dijadikan bahan novel. mungkin agak seperti TO KILL A MOCKING BIRD-nya Harper Lee. kalau lee nulis tentang kehidupan kanaknya yang berubah karena ayahnya yang pengacara dan memilih membela seorang berkulit hitam, maka mungkin novel ini akan menjadi semacam berjudul SETELAH DIA PERGI. tentang seorang anak yang berubah hidupnya, karena ibunya yang memilih menjadi seorang konseler. profesi yang tak disangka membuat si anak cacat dan cuma mampu duduk di kursi roda. tiap hari mendengar kisah-kisah dari orang yang menjadi klien ibunya. juga mendengar ibu dan teman-temannya bercerita tentang banyak hal yang mereka temui di luar sana. membuat dia membayangkan banyak hal dan tanpa dia sadari menjadikan dirinya seorang 'pribadi' yang juga tak kenal menyerah.

    karena dalam keadaan yang kerap tiba-tiba terjadi hal-hal yang tak di duga, dan karena banyak banget hal-hal bagus dan baik yang terjadi dalam hidup dan karena gue lihat kita manusia adalah mahluk pelupa, juga karena dengan kepala sendiri gue saksikan bagaimana bu pia alisjahbana terserang alzeimer dan melihat betapa menyedihkannya menjadi orang yang 'lupa'. gue bertanya-tanya bagaimana kalau hal itu terjadi ma gue? apa yang akan gue lakukan seandainya gue tahu suatu hari nanti dokter memprediksi hal tersebut?

    tiba-tiba saja gue terpikir untuk menulis SEBELUM KAU PERGI. tentang seseorang yang menuliskan ingatannya karena ketakutan akan kehilangan semua yang bagus yang pernah ada dalam hidupnya. yang bagus belum tentu indah dan baik-baik saja. hal bagus juga terjadi karena kesedihan, lara, perkara kecil, pertengkaran juga pertemuan dengan orang-orang absurd dan aneh serta karakter yang semuanya tak selalu memukau. bukankah itu adalah hal yang membuat hidup menjadi indah? cinta pasti hal yang spesial, kemilau dan keanggunan serta sedih yang membuat cinta bertubuh pasti juga hal yang mau terus di'keep' si orang yang takut akan kehilangan ingatannya tersebut. ya mungkin semacam itulah tentang SEBELUM KAU PERGI

    dan tentang bolo, gue sebenarnya amat sangat mau membuatnya menjadi semacam lanjutan dokumenter dari yang udah ada dan udah dibikin sebelumnya. tapi gue enggak punya duit. gue juga nggak punya partner. dan gue nggak tahu harus ngomong apa atau ke siapa tentang hal ini. padahal kalau lihat 'born into brotell' harusnya peristiwa di bolo ini bisa menjadi semacam lanjutan dari kisah yang udah dibikin dalam dokumenter sebelumnya.

    tapi gue juga tertarik buat menanggapi tantangan si teteh yang minta gue nulis buku tentang animasi. simpel dan menjadi semacam buku how to yang mungkin dengan bantuan seorang asisten bisa gue kerjakan dalam 3 bulan. bisa kembali mengunjungi infinite frameworks di batam--tempat berkumpulnya para animator yang brilian, bisa jalan melihat kasatmata di yogya dan bagiamana kisah merek akini dan tentu saja mengunjungi hellomotion untuk melakukan riset dan lain lain hal agi. dan itu juga pasti menyenangkan. tentu saja.

    hanya saja... gue juga mau nulis buku anak. anak-anak mahut. tentang mereka yang besar di lingkungan ayahnya yang pelatih gajah. gue udah tanya ke teman gue yang kera di WWF dan sepertinya, menarik juga untuk datang langsung ke riau menyakiskan para mahut dan gajah-gajah membuat rumah... hhmm...

    sementara itu bulan agustus hampir tiba. bukan tentang ulangthaun gue yang di usia 33 nanti ternyata masih tetap sendiri, bukan. tapi tentang dokumenter AJI yang bila jadi dibikin haru siap seminggu sebelum 7 agustus. halah!

    WHAT A MULTIVERSE WORLDS!

    begitu banyak hal yang ingin dikerjakan
    begitu banyak rencana
    begitu banyak yang bisa dilakukan
    dan begitu banyak juga yang bisa dipilih untuk dijadikan prioritas atau beberapa yang lebh baik dilupakan saja.

    bila semua pilihan-pilihan atau rencana-rencana atau semua keinginan yang disebutkan diatas adalah dunia yang beragam dan paralel, maka sungguh, gue nggak tahu... akan hidup di dunia mana dengan cerita yang manakah, gue di masa depan?


Post Title

Tentang, Tentang *Multiverse Worlds of Mine


Post URL

https://gallerygirlss.blogspot.com/2009/06/tentang-tentang-multiverse-worlds-of.html


Visit Gallery Girls for Daily Updated Gallery Girls
Cpx24.com CPM Program

Popular Posts

My Blog List

Blog Archive

Total Pageviews